Poppy Diharjo Merasa Jijik dengan Lelucon Ivan Gunawan & Saipul Jamil Soal Pencabulan: Dijadiin Kuis

TRIBUNSUMSEL.COM - Pemerhati isu perempuan dan pegiat anti kekerasan seksual, Poppy Diharjo merasa murka dan jijik dengann lelucon yang dilontarkan Ivan Gunawan dan Saipul Jamil.

Lelucon dua selebriti tersebut dianggap tak pantas.

Adalah kasus pencabulan yang pernah dilakukan Saipul Jamil jadi bahan bercandaan yang jadi masalah. 

Pemerhati isu perempuan dan pegiat anti kekerasan seksual, Poppy Diharjo, pun turut murka dan jijik.

Bahkan kasus pencabulan yang dilakukan Saipul Jamil terhadap pria di bawah umur pada tahun 2016 tersebut, dijadikan bahan kuis oleh Ivan Gunawan dalam membagi-bagikan uang THR ke sejumlah orang.

Video ulah Ivan Gunawan dan Saipul Jamil yang memmbuat kasus pencabulan sebagai bahan tertawaan dan selorohan, viral di media sosial.

Poppy Dihardjo mengaku sangat miris dan marah dengan candaan yang dilakukan Ivan dan Saipul karena dianggap sama sekali tidak berempati pada korban.

Bahkan Poppy mengaku respon Saipul Jamil dalam video itu sangat menjijikkan.

Sebab Saipul Jamil mengatakan bahwa sebenarnya yang dilakukannya bukanlah pencabulan tetapi penghisapan.

“Nih nontonnya, bikin berbagai macam rasa tuh muncul gitu ya. Kenapa? karena buat saya sih yang paling berasa adalah menjijikan, gitu ya,” kata Poppy Dihardjo dalam video di akun Instagramnya @poppydihardjo, Sabtu (13/4/2024).

“Karena ini lagi ngomongin soal kasus kekerasan seksual yang sudah pernah diadili. Sudah keluar putusannya. Orangnya dipenjara. Yang artinya sudah terbukti (bersalah) gitu ya,” tambah Poppy Dihardjo.

"Tapi dijadiin kuis gitu. Kuis berhadiah uang. Buat bagi-bagi uang. Yang lebih bikin murka, adalah bagian ini," kata Poppy.

Lalu Poppy memutarkan video dimana Saipul Jamil dalam acara itu mengatakan apa yang dilakukannya bukan pencabulan tetapi penghisapan.

"Sebenarnya bukan pencabulan. Penghisapan," teriak Saipul Jamil gembira yang disambut gelak tawa,

Poppy menganggap respon Saipul Jamil itu menandakan Saipul sama sekali tidak merasa bersalah dengan apa yang dilakukannya meski sudah dihukum penhara.