Bangunan di Samping Megahria Roboh

Cerita Ali Rasakan Firasat Tak Enak Sebelum Bangunan di Samping Megahria Roboh, Nyaris Jadi Korban

Ali (58) nyaris jadi korban bangunan roboh di samping pusat perbelanjaan Megahria Palembang, sempat rasakan firasat tak enak.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
Ali (58) nyaris jadi korban bangunan roboh di samping pusat perbelanjaan Megahria Palembang, Minggu (14/4/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG --  M Ali (58) nyaris jadi korban dari robohnya bangunan di samping pusat perbelanjaan Megahria Palembang, Minggu, (14/4/2024), sekitar pukul 10.30 WIB. 

Saat itu, Ali yang rumahnya persis di sebelah bangunan tersebut sedang duduk di teras namun tiba-tiba ia merasakan firasat tak enak sehingga memutuskan pindah ke rumah tamu. 

Mengejutkan, tak berselang lama tiba-tiba terdengar suara bergemuruh yang begitu keras dan setelah dilihat ternyata bangunan persis di sebelah rumahnya roboh. 

Kronologi itu diungkap Kapolsek IT I, Palembang, Kompol Ismail saat mendengar kesaksian dari Ali. 

Robohnya bangunan itu menimpan dapur dan warung milik Ali.

Selain itu, toko sepatu di sebelahnya juga ikut terdampak bangunan yang roboh. 

"Ada bagian dinding belakang Toko Sepatu Idaman yang robek. Akibat peristiwa ini," kata Ismail. 

Untuk kronologis peristiwa ini, Ismail mengatakan, dari keterangan saksi yakni M Ali (58), yang rumahnya persis bersebelahan dengan TKP (tempat kejadian perkara), peristiwa tersebut terjadi pukul 10.30.

Di mana pada saat itu, lanjut Ismail, Ali sedang duduk di depan rumah (teras-red). Lalu ia mendapatkan firasat yang tidak enak. Kemudian pindah duduk di ruang tamu rumah. 

Tidak berselang lama, kemudian Ali dan warga sekitar dibuat berhamburan mendengar suara seperti bom, ternyata setelah dilihat ruko 3 lantai di sebelah rumahnya roboh. Menurut keterangan Ali dan warga sekitar ruko tersebut milik CG dalam sitaan salah satu bank swasta. 

"Informasi yang kami himpun ruko tersebut dalam sitaan bank," katanya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Bangunan Samping Pusat Perbelanjaan Megahria Palembang Roboh, Polisi Bergegas ke TKP

Kesaksian warga saat melihat bangunan di samping Megahria Palembang roboh, dengar dentuman keras bak suara bom, Minggu (14/4/2024).
Kesaksian warga saat melihat bangunan di samping Megahria Palembang roboh, dengar dentuman keras bak suara bom, Minggu (14/4/2024). (SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA)

Akibat peristiwa ini, tambah Kapolsek IT I, Palembang, Ali mengalami mengalami kerugian material, Warung dan dapurnya ambruk tidak berbentuk lagi.

"Ya korban Ali mengalami kerugian material warung dan dapurnya sekitar 7 meter ambruk tidak berbentu," bebernya. 

Selain itu, sambung Ismail, toko sepatu idaman kepandean dinding bagian belakang yang diketahui  Kamar mandi, hancur setengah.

"Masih kita dalami penyebab roboh apa dan dalam penyelidikan kami," tutupnya.

Terpisah, Ali yang rumahnya bersebelahan dengan ruko 3 lantai roboh mengucapkan Alhamdulillah dirinya telah diberikan keselamatan olah maha kuasa. 

"Alhamdulillah pak, masih diberikan keselamatan oleh Allah" ungkapnya. 

Ali menuturkan, ruko tiga lantai ini dibangun sudah sejak tahun 1960.

"Setahu saya kurang lebih tahun 1960 an bangunan ini dibangun, dan kosong sejak tahun 2000, lalu," ungkapnya.

Lanjutnya, ruko ini dulunya merupakan gudang kertas dan plastik.

"Ya gudang kertas dan plastik. Pemilik saya lupa namanya, namun dulunya tinggal disini, tetapi tidak ada lagi hanya keluarga saja yang masih ada," katanya.

Terkait informasi disita, sambung Ali, memang benar disita, sejak tahun 2000.

"Jadi sudah 24 tahun kurang lebih ruko ini disita bang buana dan tidak ditunggu lagi. Jadi dalam proses pengawasan bank," bebernya. 

Lebih jauh Ali menuturkan memang tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun, warung dan dapurnya ambruk tidak berbentuk lagi. 

"Karena ramadan kemarin warung memang tidak buka pak, sedang tutup hingga hari ini. Dapur saya pun hancur tidak berbentuk lagi," katanya. 

Tidak soal berapa kerugian yang ia diderita, ditambahkan Ali, untuk kerugian dirinya tidak bisa menyebutkan ," namun saya kira mungkin kisaran ratusan juta pak," katanya yang berharap bantuan dari pihak terkait.

Terdengar Dentuman Bak Suara Bom

Warga maupun pedagang di seputaran pusat perbelanjaan Megahria Palembang dibuat panik dengan robohnya sebuah bangunan berlantai tiga persis di sebelah gedung Megahria, Minggu, (14/4/2024), sekitar pukul 10.30. 

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun, warung dan dapur milik M Ali (58), yang terletak persis disebelah ruko tersebut hancur. 

"Pukul 10.30 kejadian tadi pak, saya memang awalnya duduk di depan rumah sedang sangai. Tetapi memang ada firasat lalu saya pindah duduk di ruang tamu rumah. Karena mendengar suara meletek," ungkap kepada Sripoku.com. 

Lanjut Ali, tak berselang lama mungkin 1 menit dirinya pun mendengar suara seperti bom meledak " doooooms "

"Seperti suara bom meledak, ketika saya lihat tidak terlihat apapun. Karena debu pun seperti debu vulkanik," bebernya. 

Lalu, setelah bisa dilihat, sambung Ali, ternyata ruko di sebelah rumahnya roboh

"Pak saya langsung ngucap, astagfirullah alazaim. Saya masih diberikan keselamatan. Sambil memang dada saya, " ucapnya. 

Karena panik, ia pun langsung melaporkan kejadian ini ke depan lorong rumahnya karena ada pos polisi pos pam lebaran.

"Beruntung pak ada pos pam lebaran. Saya langsung ke depan dan melaporkan kejadian ini ," ungkapnya kembali. 

Di tempat yang sama kakak Ali, yakni Ningyu (65), mengatakan panik saat mendengar suara dentuman seperti bom,.

"Sama pak saya saat kejadian juga sedang duduk di depan rumah. Saat ruko itu ruko, jantung saya mau copot. Debu pun seperti debu vulkanik. Beruntung Allah masih memberikan keselamatan," katanya. 

Hingga, kini petugas Inafis Polrestabes Palembang, Piket Reskrim dan Polsek IT I, langsung turun ke TKP (tempat kejadian perkara) untuk melakukan olah TKP,

"Ketika mendapati adanya surat dentuman kita langsung ke TKP, karena posisi pos pam lebaran kamu ada didepan lorong TKp," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang AKBP Haris Dinzah melalui Kapolsek IT I, Kompol Ismail. 

Lanjut Ismail, tidak korban jiwa dalam peristiwa ini, namun meski begitu, warung dan dapur milik Ali, yang rumah terletak di sebelah ruko ambaruk tertimpa bangunan tersebut.

"Tidak da korban jiwa. Tetapi dapur dan warung Ali hancur," katanya. 

Lebih jauh Ismail mengatakan, Ruko tiga lantai Ini ruko kosong yang lama tidak dihunii.

"Kalau dari keterangan warga, ruko ini sitaan bank," ungkapnya. 

Ditambahkannya, sudah di Police line untuk sementara, hingga kini masih kita selidiki terkait roboh ruko tiga tingkat ini.

"Masih dalam penyelidikan, roboh karena apa. Dan sudah kita police line," tutupnya. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved