Seputar Islam
Doa Ziarah Kubur Ke Makam Orangtua Lengkap Tulisan Latin dan Terjemahannya, Mudah Dibaca
Artikel ini berisi doa ziarah kubur ke makam orangtua lengkap tulisan latin dan terjemahannya, memudahkan untuk dibaca.
TRIBUNSUMSEL.COM- Ziarah kubur dapat dilakukan kapan saja termasuk saat momentum suasana Idul Fitri.
Saat momentum hari raya Idul Fitri, umat muslim pergi ke makam orang tua, kakek-nenek, saudara hingga kerabat yang telah meninggal dunia untuk mendoakan mereka.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang menjadi salah satu dasar anjuran ziarah kubur:
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرً
Artinya: "Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah)." (HR. Hakim).
Terdapat beberapa cara dan adap yang perlu diperhatikan saat mengunjungi atau berziarah kemakam orangtua.
Tata cara tersebut berdasarkan pada Sabda Nabi Muhammad SAW dalam sejumlah keterangan hadistnya sebagai berikut:
[Tata Cara Ziarah Kubur Ke Makam Orang Tua]
1. Mengucapkan Salam pada Ahli Kubur
Tata cara yang pertama, para peziarah disunnahkan mengucap salam kepada ahli kubur.
Salam ini hendaknya dibaca dengan menghadap pada arah wajah ahli kubur:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Latin:Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìnîn wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun"
Artinya: "Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."
2. Membaca Istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Latin: Astaghfirullah hal adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi.
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepadaNya."
3. Membaca Doa dan Surat Pendek
Tata cara ziarah kubur selanjutnya bagi peziarah adalah mendoakan sang ahli kubur. Menurut keterangan hadits, Rasulullah pernah menziarahi kuburan sahabatnya dan memohon ampunan untuk mereka.
Dibolehkan untuk mengangkat tangan ketika berdoa dan disarankan untuk menghadap kiblat.
Kemudian diiringi dengan membaca surat pendek seperti, surat Al Fatihah, surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas. Dengan membaca surat pendek, orang yang hadir diharapkan mendapat pahala.
Sementara bagi almarhum atau almarhumah diharapkan akan mendapat rahmat.
4. Membaca Ayat Kursi 3x
[Latin:]
Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm
Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi.
Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.
Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."
5. Membaca Doa Ziarah Kubur
[Latin:]
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì
Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì
Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya.
Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.
Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya.
Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya."
6. Menyiram Air di Atas Kuburan
Kegiatan menyiram air di atas pusara kuburan saat berziarah diperbolehkan.
Berdasarkan salah satu hadits yang berbunyi:
أن النبي ( صلى الله عليه وسلم ) رش على قبر ابراهيم ابنه ووضع عليه حصباء
Artinya: "Sesungguhnya Rasulullah SAW menyiram (air) di atas kubur Ibrahim, anaknya, dan meletakkan kerikil di atasnya." (HR Abu Daud).
Amalan ziarah kubur sendiri memiliki keutamaan bagi sang ahli kubur. Menurut Rasulullah SAW dalam hadits yang dikisahkan Aisyah RA, ahli kubur yang diziarahi akan merasa senang bila kerabatnya duduk hingga kerabatnya meninggalkan kuburan.
Adab Ziarah Kubur Sesuai Sunnah
- Membaca salam saat masuk area pemakaman
- Mengenakan pakaian yang baik dan sopan
- Dianjurkan untuk tidak duduk di atas kuburan
- Sangat dianjurkan untuk tidak berbicara kotor selama berada di kuburan
- Dianjurkan untuk tidak memakai sandal di kuburan
- Boleh menangis asal tidak berlebihan
Baca juga: Susunan Acara Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H/2024 dari Pembukaan Hingga Doa Penutup
Baca juga: Lafadz Doa Anak Sholeh dan Sholehah Untuk Orang Tua Muslim Sesuai Ajaran Para Rasulallah, Lengkap
Baca juga: 25 Ide Nama Bayi Perempuan Islami Lahir Bulan Syawal 2024, Bermakna Cantik dan Penuh Doa
Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news
Doa Dalam Perjalanan Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Kumpulan Ayat Alquran yang Berbicara Tentang Kemerdekaan, Kebebasan, Kisah Para Nabi |
![]() |
---|
Idza Ja Anassrullahi Wal Fath, QS An Nasr: Apa Bila Telah Datang Pertolongan Allah dan Kemenangan |
![]() |
---|
2 Contoh Naskah Khutbah Jumat Tema HUT ke 80 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia |
![]() |
---|
Doa Sebelum Membangun Rumah Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.