Berita Viral

Mila Wanita yang Diludahi Arie Pengemudi HR-V Muncul, Klaim Sudah Saling Maafkan, Ingatkan Etika

Wanita yang diludahi pegawai pertamina, Arie Febriant akhirnya buka suara usai viralnya kejadian tersebut.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribunjakarta.com
Mila (kiri), wanita yang diludahi pegawai pertamina, Arie Febriant akhirnya buka suara usai viralnya kejadian tersebut. 

"Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada saudari Mila (pengendara mobil lain) dan rekan serta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan saya yang tidak baik dan tidak semestinya," ungkap Arie. Dikutip dari Kompas.com

Baca juga: Kata Polisi Terkait Arie Pengemudi Ludahi Wanita Gegara Tegur Parkir Sembarangan, Ingatkan Etika

Melalui video tersebut, Arie juga menyampaikan penyesalan atas perbuatan dan tindakan yang tidak semestinya, yakni memarkirkan kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet.

"Dan saya juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan yaitu meludah pada kendaraan saudari Mila dan rekan," dikutip dari @jakartaselatan24jam.

"Saya siap untuk meminta maaf baik secara langsung maupun tidak langsung kepada saudari Mila dan rekan," ucap dia lagi.

Detik-detik peristiwa Arie Febriant, pengemudi yang viral meludahi pengendara lain diungkap pedagang gorengan bernama Ahmad, minta dilayani cepat
Detik-detik peristiwa Arie Febriant, pengemudi yang viral meludahi pengendara lain diungkap pedagang gorengan bernama Ahmad, minta dilayani cepat (ig/jakartaselatan24)

Diketahui, Arie merupakan pegawai unit kerja Sub Holding Refinery & Petrochemical PT Pertamina dengan jabatan Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply.

Usai videonya viral, kini Arie dibebaskan tugas dari Pertamina.

Dibebastugaskan

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) resmi membebastugaskan Arie Febriant dari jabatannya lantaran perbuatannya dianggap tidak memperhatikan sopan santun dan etika berperilaku di masyarakat.

Corporate Secretary PT KPI Hermansyah Y Nasroen mengatakan, pembebastugasan ini dilakukan untuk mempermudah pemeriksaan Arie di kepolisian. Dengan demikian, Arie bisa dijatuhi sanksi yang sesuai dengan perilakunya.

"Skorsing yang diberikan bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan sehingga yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan," tutur dia.

Lebih lanjut, Hermansyah mengungkapkan, perusahaan sangat prihatin dan menyesali perbuatan yang dilakukan Arie.

Menurut dia, karyawan PT KPI seharusnya mengedepankan etika dan sopan santun dalam bermasyarakat.

"Kami menyesali kejadian yang telah membuat ketidaknyamanan banyak pihak.

Maka dari itu, mewakili PT KPI, Hermansyah memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan karyawannya.

"Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika," imbuh dia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved