Pembunuh Pelajar di OKU Timur Ditangkap
BREAKING NEWS : Pembunuh Pelajar SMP di OKU Timur yang Mayatnya Dibuang di Sungai Ditangkap Polisi
Hal tersebut setelah Satreskrim Polres OKU Timur berhasil menangkap pelaku yang merupakan seorang pelajar yang berusia belasan tahun.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Kasus penemuan mayat pelajar SMP bernama Rifki Rifaldi (13) di sungai Pasipatan anak sungai Komering di Desa Tanjung Mas, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur akhirnya terungkap.
Hal tersebut setelah Satreskrim Polres OKU Timur berhasil menangkap pelaku yang merupakan seorang pelajar yang berusia belasan tahun.
Dengan mengenakan baju kaos hitam dan jeans, pelaku tertunduk lesu saat digiring ke Mapolres OKU Timur.
Penangkapan terhadap pelaku ini berhasil dilakukan setelah sebelumnya Satreskrim Polres OKU Timur melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan mayat tersebut.
Polisi melakukan penyelidikan terhadap para saksi, hingga melakukan pengecekan terhadap CCTV di sepanjang jalan wilayah Belitang.
Diketahui, Rifki Rifaldi sendiri merupakan pelajar SMPN 2 Belitang, Kabupaten OKU Timur.
Sebelumnya Rifki ditemukan tak bernyawa di aliran sungai Desa Tanjung Mas, Kecamatan Semendawai Barat, pada Jumat 29 Maret 2024 lalu.
Video penangkapan pelaku ini juga langsung viral di media sosial.
Dalam video itu, pelaku tiba di Mapolres OKU Timur dikawal langsung Kasat Reskrim AKP Hamsal SH MH dan Anggota.
Pelaku terlihat tertunduk lesu, saat turun dari mobil dan hendak dibawa masuk ke ruangan Satrwskrim Polres OKU Timur.
Wajah pelaku juga terlihat masih remaja dengan umur belasan tahun.
Pelaku mengenakan baju kaos hitam dan celana jeans.
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Hamsal SH MH saat dikonfirmasi membernarkan penangkapan tersebut.
Hanya saja, Kasat belum bisa memberikan keterangan lengkap mengenai identitas pelaku dan kronologis kejadiannya.
"Sementara sabar, mau dirilis Kapolres hari Senin," kata AKP Hamsal singkat melalui pesan WhatsApp, Sabtu (06/04/2024).
Baca juga: Tangis Histeris Herayunita, Saat Tahu Mayat Ditemukan di OKU Timur Adalah Anaknya, 4 Hari Hilang
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Pria di OKU Timur, Kaki dan Tangannya Diikat Pelepah Pisang

Diberitakan sebelumnya, Indentitas mayat yang ditemukan di sungai Pasipatan anak sungai Komering di Desa Tanjung Mas, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur akhirnya terungkap.
Dimana hal tersebut terkuak saat seorang wanita bernama Herayunita (33), warga Desa Gumawang, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur datang ke RSUD OKU Timur di Desa Tulus Ayu untuk melihat mayat tersebut.
Korban merupakan pelajar SMP Negeri 2 Belitang berinisial RR (13), warga Desa Gumawang, Kecamatan Belitang.
Setelah melihat kondisi jenazah, betapa kagetnya wanita ini setelah mengenali beberapa ciri-ciri mayat tersebut ternyata merupakan anak kandungnya sendiri.
Rupanya, korban sebelumnya dinyatakan menghilang dan tidak pulang ke rumah sudah sejak Senin 25 Maret 2024 sekitar pukul 20.00 WIB atau selama empat hari.
Korban meninggal rumah dengan membawa sepeda motor Honda Beat Street serta membawa kunci rumah yang terdapat gantungan tali kain warna hitam.
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, pada Jumat tanggal 29 Maret 2024 sekira pukul 07.00 WIB pedagang sayur Maulana (40) menemukan korban di sungai Pasipatan yang merupakan anak sungai Komering diDesa Tanjung Mas, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur.
Dimana posisi ditemukannya mayat tersebut berjarak kurang lebih 5 sampai dengan 10 meter dari atas jembatan.
Terlihat ada sesuatu yang mengambang di pinggiran sungai, kemudian Maulana berusaha mendekati ternyata itu adalah sekujur mayat yang telah mengeluarkan bau menyengat dan telah dikerumuni Belatung.
"Saya berusaha mendekati ternyata itu adalah sekujur mayat yang telah mengeluarkan bau menyengat dan telah dikerumuni Belatung," kata Maulana di hadapan Polisi.
Setelah melihat mayat tersebut, ia bertemu Bahsan (70) dan Yadi (35), lalu ketiga orang (saksi) tersebut pergi ke rumah Kades untuk memberitahu peristiwa tersebut.
Kemudian Kades dan perangkat desa serta warga lgsg menuju TKP untuk memastikan kebenaran laporan saksi.
Setelah tiba di lokasi benar ada mayat seorang laki-laki dengan posisi kaki dan tangan terikat ke belakang dengan mengunakan tali yang terbuat dari pelepah daun pisang kering.
Selanjutnya Kades Tanjung Mas H Erwan menghubungi Kapolsek Cempaka untuk melaporkan peristiwa dimaksud.
Kemudian Kapolsek Cempaka bersama personil piket mendatangi TKP penemuan mayat tersebut.
"Setelah tiba di TKP kita langsung mengamankan dan olah TKP. Serta menghubungi ambulance untuk mengevakuasi mayat dari TKP menuju RSUD OKU Timur Desa Tulus Ayu untuk dilakukan VER maupun tindakan medis lainnya. Dan juga untuk Indentifikasi mayat oleh Team Inafis Polres OKU Timur," kata Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kapolsek Cempaka AKP Aston L Sinaga, Jumat (29/03/2024).
Lanjut kata dia, yntuk penyelidikan awal kunci rumah yang dibawa oleh korban masih ditemukan dalam kantong selana belakang. Hal ini diketahui saat dilakukan pemeriksaan jenazah di kamar mayat RSUD OKU Timur di Desa Tulus Ayu.
"Saat ini Jenazah msh berada di Kamar Mayat RSUD OKUT Tulus Ayu menunggu Proses Autopsi," pungkasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.