Berita Selebriti

Reaksi Nirina Zubir Ditanya 'Siapa Anda di Republik ini ?' oleh Pengacara Mantan Asisten Ibu

Nirina Zubir kini bereaksi usai disebut siapa dirinya oleh Daddy Hartadi pengacara Riri Khasmita, mantan ART ibunya, singgung soal popularitasnya..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Instagram/nirinazubir_
Nirina Zubir Bereaksi Disebut Siapa Dirinya Oleh Pengacara Mantan ART Ibu, Singgung Popularitasnya 

Daddy Hartadi kuasa hukum Riri Khasmita pun menghentikan langkahnya.

Ia terlihat kaget saat mendengar ucapan Nirina, disaat dirinya keluar ruang sidang.

"Maksudnya gimana mba Nirina? Ini kan Pengadilan," kata Daddy Hartadi.

Setelah itu Nirina melanjutkan wawancaranya dengan awak media.

Akan tetapi Daddy meneruskan ucapannya, bahwa ia punya hak lewat mana pun selagi di dalam gedung Pengadilan.

"Iya engga apa-apa saya juga punya hak buat komentar loh. Saya benar loh engga salah, silahkan lewat kan gitu," ungkap Nirina Zubir.

"Iya udah ya. Silahkan silahkan lewat enggak masalah," timpal Ernest Cokelat, suami Nirina Zubir sambil tepuk tangan di waktu yang sama.

Daddy bersama tim kuasa hukum Riri lainnya, yakni Rikardo Lumbanraja dan Guntur Sibuea pun kesal melihat gestur dari Ernest, yang diduga merendahkan mereka.

Mereka pun meluapkan amarahnya kepada Nirina dan Ernest, karena dirasa ucapannya tidak sopan karena mereka punya hak melewati jalan manapun di dalam pengadilan.

"Bapak ada masalah? Bapak ada masalah, silahkan yuk ini mau tampil ini," kata Nirina Zubir.

"Kan tadi bilangnya gitu, kalau mau lewat ya lewat sana. Saya dengar loh. Gabisa begitu ini Pengadilan," timpal Daddy Hartadi.

"Kami lawyer mewakili klien. Jangan campuri urusi kerjaan. Saya lewat anda bilang jgn lewat sini, logika aja," jawab Rikardo Lumbanraja.

Nirina terlihat kesal dan ia mengenalkan ketiga lawyer itu bahwa mereka adalah perwakilan yang mewakili Riri, yang sudah menzolimi ibunya.

"Anda bilang mau statemen apapun silahkan, tapi jangan larang kami lewat mana pun," jawab Rikardo Lumbanraja dengan nada tinggi.

Saat itu Nirina masih menahan emosinya dengan berbicara kepada kuasa hukum Riri, untuk tidak berbicara dengan suara yang kencang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved