Jangan Kaget, ASDP Bakauheni Akan Lakukan Delay System Jika Terjadi Kepadatan Kendaraan di Pelabuhan

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - PT ASDP Cabang Bakauheni memprediksi lonjakan arus mudik dan balik terjadi pada H-3 dan H+3 Lebaran mendatang.

General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Capt Rudi Sunarko menyebut kepadatan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni terutama pada arus balik.

"Karena Pelabuhan Bakauheni akan dilewati kendaraan dari berbagai provinsi di Sumatera yang akan kembali ke Jawa," kata Rudi kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Selasa (2/4/2024).

Rudi diwawancarai khusus pada program Balik-Mudik Palembang-Jakarta 2024 bersama Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post yang didukung oleh Bank Sumsel Babel dan Telkomsel.

Mengantisipasi lonjakan pemudik pada arus balik di Pelabuhan Bakauheni, menurut Rudi tak menutup kemungkinan diberlakukan delay system.

Kebijakan yang mulai diberlakukan pada 2021 lalu itu menahan kendaraan yang hendak menuju Pelabuhan Bakauheni, untuk sementara berada di rest area.

"Jadi kalau kantong parkir di Pelabuhan Bakauheni sudah penuh, maka kendaraan dari arah Lampung, Sumsel dan lain-lain itu ditahan dulu di rest area khusunya sepanjang Tol Bakter (Bakauheni-Terbanggi Besar)," ujar Rudi.

Baca juga: Cara Pesan Tiket Kapal Reguler-Eksekekutif di Pelabuhan Bakauheni Terbaru, Lengkap Rincian Harga

Baca juga: Tarif Tol Bakauheni ke Terbanggi Besar, Kayuagung hingga Palembang 2023

Pelabuhan Bakauheni memiliki kantong parkir yang mampu menampung maksimal 6.900 kendaraan.

"Sehingga kendaraan yang sudah memenuhi kantong parkir di pelabuhan, harus dipastikan terurai dengan terangkut oleh kapal menuju Pelabuhan Merak. Lalu secara bertahap, kendaraan di rest area diurai untuk kemudian menuju Pelabuhan Bakauheni," jelad Rudi.

Pihak ASDP mempersiapkan 66 kapal yang akan beroperasi melayani pemudik di Pelabuhan Bakauheni pada arus mudik Lebaran tahun ini.

"Ada 60 kapal reguler di mana setiap harinya beroperasi 30 kapal dan enam kapal eksekutif yang beroperasi empat kapal setiap hari," jelas Rudi.

Kesiapan lainnya yakni mengoperasikan tujuh dermaga yang terdapat di Pelabuhan Bakauheni, di mana ada satu dermaga eksekutif dan enam dermaga reguler.

Loket kendaraan umum baik reguler maupun eksekutif yang tadinya 13, ditambah menjadi 23 loket serta 11 dermaga khusus untuk sepeda motor.

"Penambahan loket dan dermaga kendaraan demi peningkatan pelayanan. Karena diprediksi 39 ribu kendaraan dari Sumatera menuju Jawa, menyeberang lewat Pelabuhan di Bakauheni," kata Rudi.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com