Berita Kemenkumham Sumsel

Jelang Idul Fitri, Kemenkumham Sumsel Ikuti Apel Kesiapan Pengamanan

Hadir sebagai Inspektur Upacara, Plh. Sekretaris Jenderal, yakni Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Irjen. Pol. Reynhard SP. Silitonga.

Editor: Sri Hidayatun
humas kemenkumham Sumsel
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya beserta jajaran mengikuti secara virtual Apel Kesiapan Pengamanan Hari Raya Idulfitri, Senin (1/4/2024) pagi, terpusat di Lapangan Upacara Kemenkumham RI, Jakarta. 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya beserta jajaran mengikuti secara virtual Apel Kesiapan Pengamanan Hari Raya Idulfitri, Senin (1/4/2024) pagi, terpusat di Lapangan Upacara Kemenkumham RI, Jakarta.

Hadir sebagai Inspektur Upacara, Plh. Sekretaris Jenderal, yakni Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Irjen. Pol. Reynhard SP. Silitonga.

Mengawali sambutannya, ia menyampaikan bahwa cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H/ 2024 M dilaksanakan pada tanggal 8 hingga 15 April 2024.

“Hari terakhir kerja, Jumat, 5 April 2024 nanti, agar dipastikan kembali keamanan lingkungan kantor dengan melaksanakan pemeriksaan/sterilisasi ruangan meliputi listrik, air, komputer dan lampu. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Terkait pengamanan, Reynhard meminta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi agar intens berkoordinasi dengan TNI/Polri dalam rangka pencegahan gangguan kamtib dan pengamanan eksternal.

Baca juga: Tim Monev Kemenkumham Sumsel Lakukan Kunjungan ke Lapas Muara Dua dan Martapura

“Bagi UPT yang melaksanakan pelayanan publik agar tetap melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat. Apabila terjadi hal menonjol segara lakukan pencegahan dan deteksi dini sehingga tidak meluas dan segera laporkan secara berjenjang,” lanjutnya.

Menutup sambutannya, Dirjenpas mengucapkan terima kasih atas realisasi anggaran per Triwulan I Kemenkumham RI yang telah mencapai angka 20,99 persen. 

“Lakukan kinerja terbaik, pahami dan selesaikan apa yang menjadi temuan-temuan sehingga menghasilkan output utama kita, yaitu opini keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-15 kalinya,” tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved