Anak Aghnia Punjabi Dianiaya Pengasuh

Reaksi Suster IPS Saat Dipaksa Jujur Aniaya Anak Emy Aghnia Menangis Bak Menyesal, Dicap Psikopat

Reaksi suster berinisial IPS (27) saat mengaku aniaya anak selebgram Emy Aghnia, JAP (3) menangis.

Ig@emyaghnia
Reaksi suster berinisial IPS (27) saat mengakui aniaya anak selebgram Emy Aghnia, JAP (3) menangis. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Reaksi suster berinisial IPS (27) saat mengaku aniaya anak selebgram Emy Aghnia, JAP (3) menangis.

Diketahui, peristiwa suster menganiaya anak Aghnia ini terjadi pada Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 04.18 WIB.

Sebelum ditangkap polisi, suster ini ternyata diinterogasi Aghnia dan suami saat berada didalam mobil.

Tampak pelaku duduk di belakang sopir, persis di samping Aghnia dan di belakangnya ada suami Aghnia, saat perjalanan ke kantor polisi.

Hal ini diunggah lewat akun Emy Aghnia, Minggu (31/3/2024).

Dalam pengakuanya, suster IPS ini awalnya mengaku memukul putri Aghnia hanya dengan buku.

Namun, jawaban suster ini justru membuat Aghnia semakin geram hingga akhirnya IPS mengakui semua perbuatannya.

IPS mengaku selain mencubit Chana, ia juga memukul hingga menjambak rambutnya.

"Saya cubit, saya pukul pakai buku, saya jambak, itu aja buk. Kepalanya saya lempar pakai vuku yang buat cerita dongeng," terang pelaku.

Wajah suster ini tampak memerah, ia disebut pura-pura menangis dan menyesali perbuatannya.

Baca juga: Pengakuan IPS Suster Aniaya Anak Emy Aghnia Ngaku Kesal Korban Tak Mau Tidur Hingga Tak Mau Diobati

Alasan Aniaya Bocah

Setelah diintrogasi Aghnia, IPS akhrinya mengaku menganiaya anak Aghnia lantaran sang bocah tidak mau tidur dan tidak mau di obatin.

"Dia gak mau tidur buk, dia gak mau di obati," ucap IPS.

"Jangan jadi suster kalau gak mau urus anak," terang Aghnia.

Pengakuan suster IPS (27) aniaya anak selebgram  Emy Aghnia, JAP (3) ternyata berawal tak mau tidur.
Pengakuan suster IPS (27) aniaya anak selebgram Emy Aghnia, JAP (3) ternyata berawal tak mau tidur. (Ig@emyaghnia)

Kendati begitu, Aghnia yang tak menyangka dengan perbuatan susternya, padahal selama bekerja di tempatnya selalu di perlakukan baik.

Bahkan selain mendapat gaji, suster itu juga selalu mendapatkan bonus dari Aghnia.

"Dari awal aku sudah lihat CCTV , ini polisi semua sudah ada termasuk sudah nunggu kamu. Kamu selalu aku kasih bonusan terus, gaji kamu berapa selalu aku kasih bonusan terus, aku kasih makan enak, aku kurang baik apa sama kamu," terang Aghnia.

"Chana cacat sedikit aku gak marah sama kamu, 'jangan gitu lagi ya mbak' aku selalu bilang kayak gitu. Kamu sakit aku beliin obat, aku selalu memanusiakan manusia, aku beli makanan enak selalu ingat kamu," sambungnya.

"Kamu gitukan anak aku, pikiranmu dimana, anak ku kayak gitu, dia trauma, anak 3 tahun kami gebukin sampai gitu," tambahnya.

Baca juga: Sadisnya Pengasuh Anak Aghnia Punjabi Menganiaya Sampai Disiram Kutus-kutus: Polisi Gak Tega

Siasat Pengasuh Aniaya Anak Aghnia Punjabi, Satu Jam Lakukan Penyiksaan Siram Minyak Panas ke Wajah
Siasat Pengasuh Aniaya Anak Aghnia Punjabi, Satu Jam Lakukan Penyiksaan Siram Minyak Panas ke Wajah (instagram/emyaghnia)

Dicap Psikopat

Mendengar pengakuan itu, Aghnia dan suami cap Suster I sebagai psikopat.

Kendati begitu, Aghnia menilai perbuatan suster ini psikopat.

"Kamu ini psikopat," tandasnya.

Aghnia dan suami tak habis pikir, anaknya yang baru berusia tiga tahun sudah digebuk bak orang gila.

Aghnia dan suami klaim, pihaknya sudah mengetahui, tindakan apa saja yang IPS lakukan pada Cana dari CCTV, pemeriksaan kesehatan dan bukti lainnya.

Pelaku Ditangkap

Polisi menangkap pelaku berinisial IPS (27), pengasuh yang melakukan penyiksaan terhadap anak selebgram asal Malang, Aghnia Punjabi.

ISP ditangkap pada Jumat (29/3/2024).

Saat itu, pelaku sempat bersembunyi di kediaman rumah orang tua korban, Aghnia Punjabi di Perumahan Permata Jingga.

Penangkapan IPS dilakukan setelah pihak kepolisian mendapatkan aduan melalui telepon dari orang tua korban, yakni Emy Aghnia Punjabi.

Ketika itu, Nia sedang berada di Jakarta dan berencana pulang ke Malang.

Dalam perjalanan, Nia menelpon pihak kepolisian dan mengadukan perbuatan IPS.

Hal itu diungkap Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto yang juga membenarkan penangkapan tersebut.

"Jadi, orang tua korban menghubungi pihak kepolisian. Saat itu, orang tua korban posisi di Jakarta dan perjalanan pulang ke Malang.

Petugas langsung ke TKP, untuk mengecek langsung TKP dan amankan pelaku," katanya, dilansir dari Tribunjakarta.com.

Senada, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto juga mengungkap pelaku sudah ditangkap.

Bahkan, Yudi menyebut I sudah ditetapkan menjadi tersangka.

"Untuk saat ini, satu orang masih dalam pemeriksaan Unit PPA Sat Reskrim. Besok (hari ini) kami rilis," tutur Yudi.

Adapun potret pelaku saat diringkus terlihat dari akun instagram @lambe_turah, Sabtu (30/3/2024).

IPS meringkuk ketakutan saat diamankan polisi imbas perbuatannya menganiaya anak Aghnia Punjabi hingga babak belur

Raut wajahnya bahkan sangat ketakutan dan gemetar menahan tangis setelah berada dihadapan polisi.

"Alhamdulillah dari awal kasusunya sudah ditangani dengan cepat oleh Kapolres Kota Malang @polrestamalangkotaofficial.

Kemarin juga langsung dilakukan olah TKP dirumah mbaknia, posisi sis biadab ini juga sudah di amankan di Polres Kota Malang dan Insha Allah hari ini akan ada rilis," jelasnya.

"Dimana mba @emyghnia mas @reinukky dari pihak keluarga akan menyampaikan kronologi kmrn, semoga manusia biadab ini bisa di adili se berat"nya," sambung unggahan tersebut.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 80 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 80 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 5 tahun penjara.

Sebelumnya, Aghnia Punjabi mengaku sakit hati mengetahui putri tercintanya menjadi korban penganiayaan oleh pengasuhnya sendiri.

Aghnia Punjabi tak kuasa menumpahkan perasaannya melihat kondisi putri sulungnya sudah penuh dengan luka lebam.

Pilunya lagi, selebgram yang akrab disapa Mba Nia ini lirih mendengar sang anak mengatakan matanya tidak berfungsi satu.

"'Mami mata Cana kenapa nggak bangun satu' hancur cur cur!!!," ungkap Aghnia Punjabi dilansir dari unggahan Instagramnya.

Aghnia Punjabi tak habis pikir jika pengasuh berinisial IPS yang ia percayai tega menganiaya putri kecilnya hingga babak belur.

Amarah Nia pun meledak dan merasa bersalah bersalah atas apa yang menimpa anaknya.

Sebab saat itu Aghnia menitipkan sang anak, Cana selama 2 hari ke pengasuh karena harus bekerja.

"SUSTER BIADAB! TIDAK PUNYA HATI!

ya Allah nak kamu kuat sekali masih bisa senyum, aku ibu terburuk di dunia ya Allah bagaimana bisa saya membelah diri sedangkan saya tulang punggung juga, sangat sedih ya Allah," katanya.

"2 hari saya pergi begini, maaf maaf maafkan mami, buat yang nyalahin pakai suster kalian mungkin tidak tahu ke struggle an saya," sambung Aghnia.

Kesedihan Aghnia kian bertambah karena sang anak tak sepenuhnya mengerti soal kondisinya yang babak belur dianiaya IPS.

Ia awalnya menduga jika Cana mengalami penganiayaan kurang lebih selama 30 menit.

"Cana disiksa perkiraan lebih dari 30 menit sempat mau kabur di kejar dan di pukuli lagi.
saya tidak kuat melihatnya, satu menit aja parah gini bayangin gada yang nolong lebih dari 30 menit," katanya.

Bahkan pengasuh itu menganiaya anak Aghnia dan menumpahkan minyak oles panas ke wajahnya.

"WOI LAKNAT! aku liat kau tumpahkan itu kutus kutus ke muka Cana, ya Allah bayangkan sepanas apa masuk mata," pungkasnya.

Hingga akhirnya terkuak jika IPS rupanya melakukan penganiayaan selama 1 jam lebih.

Untuk itu, Aghnia berharap pengasuh anaknya itu mendapatkan hukuman setimpal dari pihak berwajib.

"Sudah dilihat 1 jam lebih waktu penyiksaan dengan pukulan tanpa henti, ada pakai buku juga dipukulkan ke kepala, kepala anakku di pukul buku, sampai polisi nggak tega melihat

laknatullah! semoga Allah bales semua ya sus, selamat menikmati hari hari libur mu di bui," tutupnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved