Razia Jelang Arus Mudik, Polres OKU Selatan Prioritaskan Tindak 7 Jenis Pelanggaran

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA--Jelang lonjakan pengendara dalam arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Satlantas Polres OKU Selatan gencar melakukan razia kendaraan bermotor dan roda empat.

Dipimpin langsung oleh Kasatlantas AKP Desram Chemy, dalam razia kepolisian Sabtu (30/03/2024) malam, memprioritaskan penindakan terhadap 7 jenis pelanggaran lalu lintas secara stasioner dan hunting pada.

Adapun pelanggaran yang menjadi sasaran dari patroli ini diantaranya, pengendara yang menggunakan knalpot brong, pengendara yang menggunakan handphone saat berkendara, pengendara dibawah umur, berboncengan lebih dari satu orang.

Kemudian pengemudi yang tidak menggunakan helm dan sabuk pengaman (safety belt), pengendara tidak memiliki SIM, hingga pengendara yang tidak membawa surat-surat STNK dan kendaraan yang tidak sesuai dengan spesifikasi.

Alhasil, berbagai jenis kendaraan sepeda motor dan roda empat dilakukan pemeriksaan oleh petugas yang melalukan razia di Simpang Tiga jalan Pemkab OKU Selatan.

"Kegiatan ini digelar menjelang hari raya idul Fitri dan operasi Ketupat Musi 2024 serta Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan," Kasat Lantas Polres OKU Selatan AKP Desram Chemy, Sabtu (30/03) malam.

kendati demikian dikatakan Desram dalam pelaksanaan razia secara stasioner ini personel tetap mengedepankan sikap yang humanis saat melakukan pemeriksaan surat-surat maupun kelengkapan kendaraan.

Dimana bagi pengendara yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat kendaraan maka akan dilakukan penindakan tegas dari kepolisian, termasuk razia hunting di area titik rawan.

"Petugas kami dilapangan juga melakukan razia secara hunting disepanjang jalur protokol kecamatan Muaradua yang kerap dijadikan arena balap liar dan daerah rawan pelanggaran lalulintas,"jelasnya.

(*)