Anak Aghnia Punjabi Dianiaya Pengasuh

Kebohongan Pengasuh Aniaya Anak Aghnia Punjabi, Buat CV Palsu, Pernah Terlibat Kasus Serupa

Terkuak kebohongan dari sosok IPS yang rupanya buat CV palsu dari agency untuk menjadi pengasuh Cana anak Aghnia Punjabi, pernah terlibat kasus serupa

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
instagram/emyaghnia
Kebohongan Pengasuh Aniaya Anak Aghnia Punjabi Buat CV Palsu Agency, Pernah Terlibat Kasus Serupa 

Pengasuh itu menganiaya anak Aghnia dan menumpahkan minyak oles panas ke wajahnya.

"WOI LAKNAT! aku liat kau tumpahkan itu kutus kutus ke muka Cana, ya Allah bayangkan sepanas apa masuk mata," pungkasnya.

Hingga akhirnya terkuak jika IPS rupanya melakukan penganiayaan selama 1 jam lebih.

"Sudah dilihat 1 jam lebih waktu penyiksaan dengan pukulan tanpa henti, ada pakai buku juga dipukulkan ke kepala, kepala anakku di pukul buku, sampai polisi nggak tega melihat," katanya.

Aghnia kemudian merasa sangat bersalah atas apa yang menimpa anaknya.

Sebab saat itu Aghnia menitipkan sang anak, Cana selama 2 hari ke pengasuh karena harus bekerja.

"SUSTER BIADAB! TIDAK PUNYA HATI!

ya Allah nak kamu kuat sekali masih bisa senyum, aku ibu terburuk di dunia ya Allah bagaimana bisa saya membelah diri sedangkan saya tulang punggung juga, sangat sedih ya Allah," katanya.

Hancur hati selebgram asal Malang, Aghnia Punjabi mengetahui putri tercintanya menjadi korban penganiayaan oleh pengasuhnya sendiri.
Hancur hati selebgram asal Malang, Aghnia Punjabi mengetahui putri tercintanya menjadi korban penganiayaan oleh pengasuhnya sendiri. (ig/emyaghnia)

Baca juga: Perangai IPS Pengasuh Aniaya Anak Aghnia Punjabi hingga Babak Belur: Lemah Lembut Ternyata Iblis

"2 hari saya pergi begini, maaf maaf maafkan mami, buat yang nyalahin pakai suster kalian mungkin tidak tahu ke struggle an saya," sambung Aghnia.

Untuk itu, Aghnia berharap pengasuh anaknya itu mendapatkan hukuman setimpal dari pihak berwajib.

"laknatullah! semoga Allah bales semua ya sus, selamat menikmati hari hari libur mu di bui," tutupnya.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved