Berita Viral

Sikap Tegas Grab Usai Viral Wanita Nyaris Diculik Sopir GrabCar, Kawal Korban Ambil Langkah Hukum

Grab Indonesia mengambil sikap tegas menyatakan sudah melakukan berbagai langkah tindakan, termasuk menghubungi korban dan terduga pelaku.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
ig/grab.id/x/@antum_bit
Grab Indonesia mengambil sikap tegas menyatakan sudah melakukan berbagai langkah tindakan, termasuk menghubungi korban dan terduga pelaku. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Kasus penculikan yang dilakukan sopir GrabCar terhadap korban wanita di Jakarta Barat menjadi sorotan publik.

Dari kejadian tersebut, seorang wanita yang merupakan penumpang mengalami luka akibat tindakan kekerasan dari oknum sopir tersebut.

Korban mengaku nyaris menjadi korban penculikan sopir GrabCar usai memesan jasanya pada pada Senin (25/3/2024) malam.

Korban pun dikabarkan telah melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya.

Terkait hal ini ini, Grab Indonesia buka suara menyesali atas insiden yang melibatkan mitra pengemudinya tersebut.

"Grab Indonesia sangat menyesalkan dugaan tindakan salah seorang Mitra Pengemudi GrabCar terhadap penumpang di Jakarta pada 25 Maret 2024," tulis Grab Indonesia lewat media sosial X, @grabid, Rabu, 27 Maret 2024.

Grab Indonesia mengambil sikap tegas menyatakan sudah melakukan berbagai langkah tindakan, termasuk menghubungi korban dan terduga pelaku.

Akun mitra pengemudi tersebut sudah dinonaktifkan setelah mendapatkan kronologi rinci dari perwakilan keluarga penumpang.

Yang kemudian pada sore harinya Grab melakukan investasi internal dan memanggil Mitra Pengemudi yang hadir di Grab Driver Center.

Mitra pengemudi mengembalikan ponsel penumpang yang sebelumnya ada di mobil mitra pengemudi.

Baca juga: Kisah Pilu Kakek Penjual Susu Keliling Menangis Tak Punya Ongkos Pulang Kampung Saat Istri Meninggal

Grab menghubungi penumpang untuk menginformasikan perihal pegembalian unit ponsel, dan penawaran untuk pendampingan hukum dari mitra hukum Grab Indonesia Pada Rabu (27/3) malam.

"Mitra pengemudi mengembalikan ponsel penumpang yang sebelumnya ada di mobil mitra pengemudi," tulis akun Grab Indonesia.

Grab Indonesia buka suara menyesali atas insiden yang melibatkan mitra pengemudinya tersebut.
Grab Indonesia buka suara menyesali atas insiden yang melibatkan mitra pengemudinya melakukan dugaan kekerasan dan pemerasan terhadap penumpang wanita

Selain itu, juga dukungan layanan transportasi dengan pengemudi perempuan selama penyelidikan kasus ini berlangsung.

Namun penumpang atau korban merasa bahwa ia tidak meninggalkan handphone di Grab Car, yang terjadi justru perampasan atau pengambilan paksa oleh driver Grab.

"Yang kita sesalkan dari Grab, mereka tetep kekeuh menyebut HP temen gw ini tertinggal," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved