2 Contoh Teks Khotbah Jumat Agung 29 Maret 2024, Singkat dan Penuh Makna Sebagai Renungan

Teks Khotbah Jumat Agung 2024: Pengorbanan yang paling besar lahir oleh karena adanya kasih dan ketaatan yang mendorong semua itu. Itulah yang Yesus

Tribunsumsel.com
2 Contoh Teks Khotbah Jumat Agung 29 Maret 2024, Singkat dan Penuh Makna Sebagai Renungan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Besok, tepatnya tanggal 29 Maret 2024 umat Kristiani akan menyambut Jumat Agung atau hari wafatnya Yesus Kristus Isa Almasih.

Umumnya dalam perayaan Jumat Agung akan disampaikan Khotbah singkat yang penuh makna dan berkesan sebagai renungan untuk para jemaat.

Berikut Tribunsumsel akan menyajikan 2 contoh teks Khotbah Jumat Agung 2024 yang bisa digunakan sebagai referensi.

Baca juga: 32 Contoh Ucapan Jumat Agung 2024, Memperingati Wafatnya Yesus Kristus, Bekesan dan Penuh Makna

Baca juga: 15 Contoh Ucapan Hari Paskah 2024 dalam Bahasa Sunda Beserta Artinya, Penuh Makna dan Harapan

____

Teks Khotbah Jumat Agung 2024

#Contoh Teks Khotbah Pertama

Pengorbanan yang paling besar lahir oleh karena adanya kasih dan ketaatan yang mendorong semua itu.

Itulah yang Yesus lakukan sebagai landasan mengapa ia harus menuntaskan misi karya keselamatan Allah bagi manusia.

Puncak dari kasih dan ketaatan Yesus adalah menyerahkan diri-Nya yang kudus dan tak bercela kepada dunia ini sebagai korban penebusan.

Melalui kisah Injil khotbah Katolik Jumat Agung 2024 hari ini, kita diingatkan kembali bagaimana Yesus menjalani hari-hari terakhir Ia hidup.

Banyak orang yang datang memberikan penghinaan, cacian, dan cercaan. Namun tidak sedikit juga orang terdekat lari dan pergi meninggalkan Dia dalam kesendirian.

Kesendirian dalam menghadapi penyiksaan tentunya semakin terpukul. Itu bagi manusia biasa.

Yesus mengajarkan kita banyak hal termasuk bagaimana menghadapi penyiksaan dan penderitaan hidup, yaitu mendekatkan diri kepada Tuhan.

Ia mengetahui bahwa semua orang akan pergi tinggalkan Dia, sehingga dalam peluhnya Ia berdoa kepada Bapa di Getsemani.

Peristiwa sengsara Tuhan ini mengajarkan kepad akita bahwa hidup ini dinamis. Orang terdekat dan yang kita cintai akan meninggalkan kita semua.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved