Profil Marthino Lio Jadi Pemeran Glenn Fredly di 'Glenn Fredly The Movie', Aktor Terbaik FFI 2022

TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah profil aktor Aktor Marthino Lio yang memerankan mendiang musisi Glenn Fredly di film 'Glenn Fredly The Movie'.

Diketahui, film Glenn Fredly The Movie ini mengisahkan tentang perjuangan hidup dari Glenn Fredly, baik dalam karier bermusik hingga percintaannya.

Film Glenn Fredly The Movie dikabarkan akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 25 April 2024.

Baca juga: Sosok TR Fahsul Falah, Pj Bupati Sinjai Ingin Angkat Anak Bocah SD Tiap Hari Gendong Adik ke Sekolah

Bagi Marthino Lio, memainkan peran epik seperti mendiang Glenn Fredly di film tidak mudah dilakoninya.

Sebab ia mengaku menanggung beban berat selama melakoni karakter sang musisi.

Sebab Glenn Fredly tidak hanya sekedar penyanyi biasa, ia juga pegiat kemanusiaan.

"Challenging itu semasa produksi gue ngerasa selama produksi gue nanggung beban yang berat. Memerankan Bung Glenn bukan yang mudah perjalanan hidupnya karena dia up and down," kata Marthino Lio, dilansir dari Kompas.com.

"Up down-nya yang benar-benar down yang buat sekedar ngebayangin aja udah berat apalagi bung (yang menjalani)," lanjut Marthino Lio.

Meski demikian, peraih Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia tahun 2022 ini tak menampik bahwa ia menyukai karakter Glenn Fredly.

Baca juga: Ingat Nuraeni Bocah SD Viral di Sinjai? Kini Tak Lagi Gendong Adik, Akbar Masuk Kelompok Bermain

Lantas bagaimana sosok Marthino Lio?

Marthino Lio merupakan aktor kelahiran Surabaya, 26 Januari 1989, yang kini berusia 35 tahun.

Pemilik nama lengkap Rafael Guiliano Marthino Lio ini memulai karirnya di dunia modelling.

Pada tahun 2004, ia menjadi juara kedua dalam ajang pemilihan cover boy majalah Aneka Yess.

Setahun kemudian, ia mendapat gelar Putra Bahari dari ajang Putra Putri Bahari.

Setahun kemudian, ia mencoba peruntungannya di dunia akting dengan terlibat sebagai aktor sinetron.

Sinetron Malin Kundang (2005) menandakan debut aktingnya di televisi.

Di tahun yang sama, ia juga berakting di beberapa judul sinetron lain seperti Taubat, Iman, dan Hidayah hingga Bawang Putih dan Bawang Merah (2007).

Marthino baru terjun ke layar lebar pada 2009, itu pun ia berakting untuk film Malaysia berjudul Sayang You Can Dance.

Absen 4 tahun dari layar lebar, Marthino comeback untuk film Merry Go Round pada 2013.

Mulai sering membintangi film sejak 2015, Marthino terlibat di banyak judul film.

Namanya mulai dikenal setelah berperan jadi Raden Mas Rangsang di film sejarah Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018).

Beberapa ada yang melambungkan namanya dan membuatnya dinominasikan kategori ajang penghargaan.

Baca juga: Vadel Badjideh Buka Suara Usai Lolly Dituding Tipu Endorse Rp90 Juta, Singgung Judi Online

Berkat perannya ini, Marthino memenangkan Piala Maya 2020 kategori Aktor Pendukung Terpilih.

Aktor 34 tahun ini pun tak ketinggalan menjajal ke ranah web series.

Anda dapat menyaksikan aktingnya yang apik lewat sederet series populer seperti Layangan Putus (2021-2022) dan Suami-Suami Masa Kini 2 (2023).

Selain sebagai model dan aktor, suami Delia Husein ini juga sempat mencicipi dunia tarik suara.

Ia mengisi soundtrack film Ada Apa Dengan Cinta 2 bersama Melly Goeslaw, menanyikan lagu berjudul "Ratusan Purnama."

Lagu yang ia bawakan dengan Melly Goeslaw berhasil membawa pulang piala dengan kategori lagu tema terbaik dalam ajang Piala Maya dan Indonesian Box Office Movie Awards.

Sebelumnya, ia juga adalah seorang vokalis band Pinocchio dan featuring dengan band Element pada album keenamnya.

Di kehidupan pribadinya, Marthino Lio adalah seorang duda sebelum menikah dengan Delia Husein pada tahun 2021.

Pernikahannya dengan istri terdahulu, Anita Fauziah dikaruniai dua anak bernama Gabriel dan Guliana.

Kemudian, ia dan aktris Delia Husain dianugerahi seorang anak perempuan bernama Saleena.

Marthino dan Delia terpaut usia 10 tahun.

Ia juga merupakan seorang muallaf.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Stevie Agnecya Belikan Baju hingga Mukena ART untuk Lebaran : Ya Allah, Stev

Ini sederet karya terbaik Marthino sebagai aktor:

Eiffel... I'm in Love 2 (2018)
Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018) Mantan Manten (2019)
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021)
Losmen Bu Broto (2021)
Kadet 1947 (2021)

Prestasi

Namanya juga ikut melambung dan diganjar beberapa penghargaan.

Original Soundtrack Terbaik, Piala Maya dan Indonesian Box Office Movie Awards

Aktor Pendukung Terpilih, Piala Maya

Aktor Utama Terpilih, Piala Maya

Pemeran Utama Pria Terbaik, Festival Film Indonesia 2022

Perankan Glenn Fredly

Melansir Wartakotalive.com, Aktor Marthino Lio merasa menanggung beban berat selama menjalani syuting film Glenn Fredly The Movie.

Bagi Marthino Lio, memainkan peran epik seperti mendiang Glenn Fredly di film tidak mudah dilakoninya.

Film Glenn Fredly The Movie tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 25 April 2024.

"Selama produksi film ini gue nanggung beban yang berat," kata Marthino Lio saat peluncuran poster dan trailer film Glenn Fredly The Movie di Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Lirik Lagu Sedih Tak Berujung - Glenn Fredly, Viral di TikTok, Ini Aku, Kau Genggam Hatiku

"Memerankan Bung Glenn bukan yang mudah, perjalanan hidupnya up and down," lanjutnya.

"Up and down-nya yang benar-benar down yang buat sekedar membayangkannya saja sudah berat, apalagi menjadi Bung Fredly," ucap Marthino Lio.

Selain kehidupannya yang berliku, beban berat lain yang dirasakan Marthino Lio memerankan Glenn Fredly karena pelantun Kasih Putih ini adalah sosok yang luar biasa.

Apalagi kebaikan, bahkan karya-karyanya masih tetap diingat publik meski sekarang Glenn Fredly telah tiada.

“Semua lagunya itu relatable," ucap Marthino Lio.

Marthino Lio kini memahami penyebab setiap lagu yang dibuat Glenn Fredly memiliki makna yang mendalam.

Menurut Marthino Lio, mendiang Glenn Fredly selalu menyimpan sendiri masalah yang dihadapinya, tidak menceritakan ke orang lain.

Baca juga: Viral Pasutri TKI Madura Bangun Rumah Mewah Rp 1,3 M, Kerja Jadi Tukang Potong Rumput di Malaysia

Mendiang Glenn Fredly, kata Marthino Lio, mengungkapkan kegelisahan hatinya lewat lagu-lagunya.

"Ketika ada masalah, gue selalu cerita ke teman, tapi Bung Glenn ditelan semuanya sendiri," ujar Marthino Lio.

"Itu Bung manusia yang luar biasa," lanjutnya.

"Itu fakta menarik yang disampaikan Rio Febrian, maka itu lagu-lagunya berdampak," kata Marthino Lio.

Setelah syuting, Marthino jadi lebih suka menyendiri persis seperti Glenn Fredly.

Hal itu diungkap Marthino Lio usai konferensi pers peluncuran official poster dan trailer film Glenn Fredly The Movie.

"Bisa dibilang begitu (sulit lepas dari karakter). Sempat ada kayak waktu atau momen dalam hidup gue di mana gue lebih menyukai kesepian, kesendirian," ujar Marthino Lio di daerah Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).

Pria kelahiran Surabaya ini butuh waktu tiga minggu untuk melepas karakter Glenn Fredly dan kembali menjadi dirinya sendiri.

“Gue sadar gue harus balik lagi. Siapa ya Lio itu setelah 3 minggu produksi selesai baru gue bisa menjadi Lio," ucap Marthino Lio.

Peraih Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia tahun 2022 ini tak menampik bahwa hal itu terjadi karena menyukai karakter Glenn Fredly.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News