Berita Viral

Viral Sosok Haji Sulaiman, Bos di Malang Bagi-bagi Uang ke Jemaah Salat Tarawih hingga Pengajian

Video aksi Haji Sulaiman membagikan uang pada jamaah ini diunggah oleh akun TikTok @arema4, Rabu (20/3/2024).

|
Editor: Weni Wahyuny
Kolase Surya.co.id
Viral sosok haji asal Malang hampir setiap hari membagi-bagikan uang dari 20 ribu hingga 50 ribu, juga membagikan sembako saat akhir bulan Ramadan. 

Pada tahun lalu, Haji Sulaiman memberikan zakat Rp 100 juta ke Baznas Kabupaten Malang.

Tak hanya itu, pada cara HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Haji Sulaiman menggelar kegiatan jalan sehat dengan beragam hadiah.

Sedikitnya ada 500 doorprize dan beberapa hadiah utama dalam kegiatan tersebut.

Haji Sulaiman juga kerap disambangi pejabat di antaranya Bupati Malang HM Sanusi dan Ketua DPD RI Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Dilansir dari laman resminya, Bupati Malang HM Sanusi beserta Istri, Hj. Anis Zaida Sanusi, menghadiri rangkaian acara peringatan HUT ke-5 CV Sayap Mas di kawasan pabrik CV Sayap Mas Nusantara, Jl Mendilsari, Sabtu (24/12/2022) pagi.

Pada kesempatan lain, hadir dalam kegiatan jalan sehat yang digelar CV Sayap Mas Nusantara pada 21 Agustus 2022.

Tak sampai disitu saja, bahkan tampak La Nyalla Mahmud Mattalitti juga menyambangi pabrik V Sayap Mas Nusantara di Kabupaten Malang beberapa tahun silam.

Dalam keterangan tertulis, LaNyalla mengapresiasi pabrik rokok CV Sayap Mas Nusantara di Kabupaten Malang, karena mampu menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat pada masa pandemi COVID-19.

“Ini sudah bagus, karyawan masih bisa bekerja dengan prokes ketat. Mengharuskan karyawan menggunakan masker, penerapan ‘social distancing’ dan menyediakan tempat cuci tangan. Apalagi menurut informasi, seluruh karyawan di sini sudah divaksin,” ujar LaNyalla saat itu.

Dalam kesempatan itu, Haji Sulaiman, mengucapkan terima kasih atas kedatangan Ketua DPD RI di pabrik rokok miliknya.

Ia menegaskan bahwa perhatian pemerintah sangat dibutuhkan oleh industri di masa pandemi seperti ini.

Dengan jumlah pekerja yang mencapai 1.500 orang, CV Sayap Mas Nusantara telah menjadi tumpuan bagi masyarakat sekitar untuk mendapatkan penghidupan.

Menurut Haji Sulaiman, sebagian pekerja pabrik rokok tersebut adalah masyarakat sekitar yang didominasi perempuan.

“Pabrik rokok yang berdiri sejak tahun 2016 memiliki 1.500 karyawan, 70 persen adalah karyawan perempuan untuk tenaga giling dan linting. Dalam sehari, pabrik kami mampu memproduksi 385.000 batang SKT,” ujarnya.

Selama pandemi, ia berupaya agar proses produksi tetap berjalan dengan menjalankan protokol kesehatan ketat, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi kerumunan, dan mengurangi mobilitas saat bekerja.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved