Seputar Islam

Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Lengkap Syarat Taubat

mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa

Kolase Tribunsumsel.com/ Freepik
Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Lengkap Syarat Taubat 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengerjakan sholat taubat disepertiga malam jadi amalan yang sudah sepatutnya umat muslim lakukan dalam rentang waktu sesering mungkin.

Mengingat seorang muslim juga manusia yang tak luput dari kesalahan dan dosa, maka dari itu hendaknya turut melaksanakan sholat taubat untuk memohon ampunan dari Allah SWT.

Jika mengerjakan sholat taubat dalam rentang waktu yang sering dirasa cukup berat maka umat muslim minimal dapat melaksanakan sholat ini satu kali seumur hidup.

Baca juga: Amalan Doa Anak Sholeh dan Sholehah Untuk Orang Tua Sesuai Syariat, Rabbanaa Hab Lanaa Min Azwaajina

Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Sendirian Dirumah, Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Baca juga: Amalan Doa Gerhana Bulan 2024 Untuk Ibu Hamil Lengkap Arab, Latin Beserta Artinya

Adapun setelah melaksanakan sholat taubat, terdapat bacaan doa yang bisa diamalkan untuk menambah keridhaan Allah SWT dalam memberikan ampunannya kepada kita.

Berikut ini contoh bacaan doa setelah sholat taubat sesuai sunnah Rasulallah SAW dalam tulisan Arab, Latin dan Artinya yang bisa diamalkan umat muslim.

Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha Untuk Diri Sendiri yang Diajarkan Rasulallah SAW, Mudah Dibaca
Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha Untuk Diri Sendiri yang Diajarkan Rasulallah SAW, Mudah Dibaca (Tribunsumsel.com)

_____

KUMPULAN DOA SETELAH SHOLAT TAUBAT

1. Doa Setelah Sholat Taubat

[Arab:]

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih

[Artinya:]

"Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada Nya."

2. Doa Setelah Sholat Taubat

[Arab:]

اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ

Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

[Artinya:]

"Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat."

___

Syarat-syarat Taubat

1. Taubat dilakukan dengan ikhlas, dan bukan karena seseorang atau untuk tujuan duniawi.

2. Menyesali dosa yang pernah dilakukan dahulu dan tidak ingin mengulanginya kembali. Sebagaimana dikatakan oleh Malik bin Dinar, “Menangisi dosa-dosa itu akan menghapuskan dosa-dosa sebagaimana angin mengeringkan daun yang basah.”

3. Tidak terjebak dalam perbuatan dosa saat ini. Jika ia melakukan keharaman, maka segera tinggalkan dan jika meninggalkan suatu yang wajib, maka segera lakukan kembali. Dan jika berkaitan dengan hak manusia, maka segera tunaikan atau meminta maaf.

4. Bertekad untuk tidak mengulangi dosa di masa depan. Hal ini sebagaimana tafsiran sebagian ulama yang menafsirkan taubat adalah bertekad untuk tidak mengulanginya lagi.

5. Taubat dilakukan pada waktu diterimanya taubat yaitu sebelum datang ajal atau sebelum matahari terbit dari arah barat. Jika dilakukan setelah itu, maka taubat tersebut tidak lagi diterima. Allah Ta’ala berfirman,

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya).” (QS. At Tahrim: 8).

**

Baca berita dan artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung bersama di saluran WhatsApp Tribunsumsel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved