Dipicu Selisih Paham, Duel Juru Parkir di Lubuklinggau Berakhir Satu Orang Tewas, Pelaku Kakak Adik

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Salah paham yang sering terjadi membuat kakak adik di Lubuklinggau menusuk sesama juru parkir hingga korban tewas. 

Terungkap antara korban dan kedua pelaku yang sama-sama juru parkir di Terminal Atas Kota Lubuklinggau Sumsel sering terlibat keributan dipicu batas lahan parkir. 

Sempat melarikan diri setelah kejadian, kini satu dari dua pelaku pengeroyokan berujung kematian ini berhasil ditangkap Tim Macan Polres Lubuklinggau.

Pelaku yang ditangkap Harlin alias Lin (41) warga Jalan Nangka RT.4 Kelurahan Megang Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, sedangkan adiknya Len masih buron. 

Di hadapan Polisi, Lin mengaku melakukan pengeroyokan bersama saudaranya Len karena dipicu masalah selisih paham lahan parkir.

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan saat menggelar pers rilis ungkap kasus pekat Musi 2024 di mapolres Lubuklinggau, Jumat (22/3/2024).

Hendrawan mengatakan motif tersangka hendak menghabisi korban karena sama-sama menjadi juru parkir di depan Apotik Cordova.

"Mereka kadang berselisih paham mengenai batas lahan parkir," kata Hendrawan pada wartawan, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Tak Pernah Marah-Marah, Karel Juru Parkir Tewas Ditusuk Kakak Adik di Lubuklinggau Dikenal Baik

Apalagi lanjut Hendrawan, ada pengunjung yang memarkirkan motor posisi di tengah-tengah, hal itu kerap membuat mereka bertengkar satu sama lain.

"Keduanya ini sama-sama juru parkir, mereka ini berselisih masalah batas lahan pakir, itu pemicu keributannya," ungkapnya.

Akibat perbuatannya, pelaku terancam dikenakan pasal 351 ayat (3) dana tau pasal 170 KUHP dengan anacaman 7 tahun penjara.

"Tapi itu sementara dan bisa saja berubah," ujarnya.

Kronologi