Berita Viral

Pengakuan Singgih Sahara Tipu Netizen Rp250 Juta Untuk Ibu Berobat, Ternyata Terjerat Pinjol

Pengakuan Komika Semarang Singgih Sahara menipu netizen Rp250 juta, ternyata bukan untuk berobat.

x@singgihsahara
Pengakuan Komika Semarang Singgih Sahara menipu netizen Rp250 juta, ternyata bukan untuk berobat. 

Singgih Minta Maaf

Dalam akun Twitter-nya, Singgih menjelaskan penggunaan uang donasi yang telah ia dapatkan.

Singgih mengklaim bahwa uang itu memang digunakannya untuk berobat.

"Halo semuanya saya Singgih Shahara ingin melakukan klarifikasi. Sebelumnya saya minta maaf atas kegaduhan yang terjadi di Twitter karena penggalangan dana saya. Dana yang terkumpul saya gunakan untuk keperluan obat dan penunjang perawatan ibu dan anak saya dan juga untuk bayar kontrakan.

Sehari-hari saya kerja serabutan, saya mengontrak dengan anak istri saya gak jauh dari rumah ibu karena ibu rumahnya kecil dan sudah penuh.

Ayah saya kerja jadi sopir di pabrik es kristal. Dulu ekonomi keluarga bisa dibilang ditopang oleh ibu yang berjualan sayur pagi hari.

Saya sudah menjual beberapa barang yang saya punya seperti HP, gadai motor, baju. Bantuan terkadang datang dari yayasan. Terakhir kemarin yayasan Aksi Insan Mulia Semarang.

Saya meminta maaf bahwa saya tidak melakukan pelaporan dengan transparan sebagaimana mestinya. Untuk itu saya akan mencoba membuatkan pelaporan disertai dengan bukti-bukti pembayaran pengobatan. Laporan akan saya posting kepada publik dalam minggu ini. Saya juga berkenan jika ada yang ingin melihat dan mengunjungi saya untuk melihat secara langsung kondisi yang saya alami," tulisnya.

Dilansir dari akun @zoelfick dan @bangwilddss, ada sederet fakta yang diungkap Singgih.

Untuk diketahui, pemilik akun @zoelfick, yakni jurnalis Zulfikar Akbar hari ini, Rabu (20/3/2024) mendatangi rumah Singgih.

Dari hasil pertemuan dengan Singgih, Zulfikar pun mendapati sejumlah fakta soal donasi Singgih.

Diakui Singgih, dari hasil total donasi Rp250 juta lebih, ia hanya memakai Rp50 juta untuk pengobatan sang ibu dan anaknya.

Sedangkan sisanya Singgih menggunakan uang donasi itu untuk menutupi utangnya.

"- Pelaku mengaku uang yang di dapatkan 250jt
- Untuk kebutuhan ibunya dan anaknya hanya 50jt
- Uang yang Rp200 juta digunakan untuk kontrakan sekitar 10jt/tahun
- Dalam 3 tahun Rp30 juta
- Uangnya untuk melunasi pinjol," tulis akun @bangwilddss.

Namun ternyata uang donasi itu faktanya tidka digunakan untuk pengobatan ibu dan anaknya. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved