Ojek Dibegal Tetangga di Palembang
Kronologi Tukang Ojek Di Palembang Dibegal Tetangga Sendiri, Motor Dirampas Hingga Korban Ditikam
Kronologi Arianto (35) tukang ojek di Palembang dibegal tetangga sendiri, motor dirampas hingga leher dan perut korban ditikam.
Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Kronologi Arianto (35) tukang ojek di Palembang dibegal tetangga sendiri, motor dirampas hingga korban ditikam.
Aksi begal itu dialami Arianto saat melajukan sepeda motornya melintas di Jalan KH Azhari Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan SU 1 Palembang, Sabtu (16/3/2024), sekitar pukul 05.00.
Pelaku bahkan tak segan menusuk leher dan perut Arianto sampai ususnya keluar kemudian kabur meninggalkan lokasi kejadian dengan membawa kabur sepeda motor yang sudah jadi incarannya.
Dari informasi terbaru, Arianto akan segera menjalani tindakan operasi untuk mengobati lukanya.
Adik korban, Mona (30), menuturkan peristiwa itu berawal saat kakaknya mengendarai sepeda motor Honda Revo dari rumahnya dan langsung bertemu tetangganya sendiri.
Kemudian, korban menghampirinya dan pelaku langsung meminta untuk mengantarkan ke TKP (Tempat kejadian perkara).
Baca juga: Viral Istri Gerebek Suami Bareng Wanita Selingkuhan Dalam Bedeng di Tulung Selapan, Warga Ikut Emosi
Lalu, setelah sampai di TKP tanpa sebab pelaku langsung menusuk perut dan leher menggunakan senjata tajam jenis pisau.
Hingga akhirnya korban terkapar bersimbah darah di TKP dan pelaku langsung membawa lari motor Revo korban.
Akibat kejadian, korban mengalami luka tusuk di bagian perut, usus keluar, leher dan kini mendapat perawatan intensif di RS. Bari Palembang.
Lalu, korban langsung melaporkan kejadian ke pihak kepolisian dan perkara ini sedang dalam penyelidikan pihak Kepolisian.
"Iya kakak dihampiri pelaku, menyamar sebagai penumpang yang minta diantarkan ke TKP. Sampai disana kakaknya langsung di tusuk dan motornya langsung dibawa kabur oleh pelaku," kata Mona, Sabtu (16/3/2024).
Dia berharap dengan laporannya pelaku bisa ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Saya harap pelaku bisa ditangkap polisi dan mempertanggung jawabkan perbuatannya," kata Mona.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan adanya kejadian tersebut. "Hingga kini perkara sedang dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian," ungkap Haris.
Diketahui, Arianto yang tercatat sebagai warga Lorong Terusan Satu Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I, Palembang masih mendapatkan perawatan di RS Bari, Palembang.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.