Anggota Basarnas Jayapura Tewas

Sosok TY Pemuda Diselamatkan Anggota Basarnas Jayapura tapi Malah Mendorongnya hingga Tewas

Sosok pemuda yang diselamatkan anggota basarnas Jayapura saat akhiri hidup diatas tower, malah didorong hingga tewas.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Serambinews.com
Lokasi Anggota Basarnas Jayapura tewas (kiri) dan korban Tri Sudarno Anggota Basarnas Papua (kanan) - Tri Sudarno tewas usai didorong pemuda yang diselamatkannya saat hendak akhiri hidup. Pemuda itu inisial TY (21 

Viral di Medsos

Berdasar video yang beredar dimedia sosial, diduga pemuda yang naik ke atas tower sedang dipengaruhi obat-obatan dan sempat punya masalah.

Pemuda tersebut nekat naik ke atas tower dan ingin bunuh diri.

Pihak keluarga kemudian meminta tolong Tim Basarnas Jayapura untuk menurunkan pemuda tersebut.

Namun, saat hendak ditolong dengan dipasangkan tali ke tubuh, pemuda tersebut berontak.

Hal itu mengakibatkan tali yang dipasang di badan pemuda tersebut dan anggota Basarnas lepas dan akhirnya keduanya terjatuh dari ketinggian 15 meter.

Inilah Sosok Try Sudarno Anggota Basarnas Papua Meninggal Jatuh dari Tower Saat Coba Selamatkan Warga
Inilah Sosok Try Sudarno Anggota Basarnas Papua Meninggal Jatuh dari Tower Saat Coba Selamatkan Warga (Facebook Uss Missouri Rebuild/Tribun Medan)

Luka yang dialami anggota Basarnas cukup parah, berupa patah tulang dan benturan di kepala.

Anggota Basarnas dan pemuda yang hendak bunuh diri kemudian dibawa ke Rumah Sakit Yowari.

Hanya saja, anggota Basarnas meninggal dunia akibat luka yang cukup parah. Sementara sang pemuda dilaporkan selamat dan dirawat.

Sementara itu, Kepala Basarnas Jayapura Melkianus Kotta mengatakan, kronologi kejadian hingga anggotanya meninggal dunia berawal pada saat proses evakuasi korban dari ketinggian kira-kira 50 meter berjalan lancar.

Namun, pada ketinggian 15 meter, korban yang ditolong melakukan perlawanan terhadap almarhum Try Sudarno. Almarhum menepi dan berpegangan pada besi.

Pemuda yang hendak ditolong tetap meronta dan almarhum panik.

Dia kemudian kontak ke salah seorang rekan di atas tower untuk mengikat tali yang di atas.

Pada saat posisi simpul tali almarhum dan korban masih posisi break (diam) terjadi penumpukan tali, dan pada saat itu korban yang ditolong mendorong badan keluar akhirnya almarhum panik dan pegangan tangan pada besi terlepas.

"Pemuda dan almarhum jatuh. Setelah itu, pemuda dan almarhum yang jatuh di evakuasi ke RS Yowari," sebut Melkianus Kotta.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved