Kebakaran di Plaju Palembang
Hasil Program Bedah Rumah, Rumah Kakek Abdul Karim di Plaju Hangus Terbakar, Tak Ada yang Tersisa
Bagaimana tidak, rumahnya yang dibangun setelah menerima program bedah rumah, kini hangus terbakar.
Penulis: andyka wijaya | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kesedihan mendalam harus dialami oleh Abdul Karim.
Bagaimana tidak, rumahnya yang dibangun setelah menerima program bedah rumah, kini hangus terbakar.
Belum bisa ditafsir berapa kerugian material yang dialami Abdul Karim, akibat insiden kebakaran yang dialaminya menghanguskan rumahnya berukuran 4 x 6 meter, Jumat, (15/3/2024), sekitar pukul 03.30 WIB itu.
"Bener rumah milik korban merupakan rumah bantuan program bedah, namun untuk program siapa korban sendiri tidak mau disebutkan," kata Kapolsek Plaju, Iptu Hendri Permana.
Sedangkan, korban Abdul, mengatakan akibat peristiwa kebakaran ini tidak ada barang --barang perabotan yang bisa diselamatkan.
"Untuk kerjadian persis saya tidak tahu pak. Yang jelas saya ditelepon warga mengatakan bahwa rumah saya sudah terbakar," ungkap kepada petugas.
Lanjut Abdul, mengetahui peristiwa itu dirinya langsung pulang," saat itu saya sedang kumpul pak bersama keluarga, untuk sahur bersama. Mendapati peristiwa itu saya langsung pulang," katanya.
Ketika ditanya rumah tersebut merupakan program bantuan bedah rumah, Abdul menjawab iya, " ya pak, tidak ada yang bisa diselamatkan dalam peristiwa kebakaran ini, hingga kini saya sementara tinggal dirumah keluarga," tutupnya sambil berharap adanya bantuan pemerintah kota Palembang.
Baca juga: Saat Sahur, Rumah Kakek Abdul Karim di Plaju Palembang Kebakaran, Tetangga Panik Api Sudah Besar
Baca juga: Kebakaran di Lorong Roda Palembang, Korban Alami Kerugian Rp 500 Juta, Pilih Lapor Polisi
Seperti diberitakan sebelumnya, diduga terjadi Korsleting listik 1 rumah semi permanen ukur 4 x 6 meter terletak di Jalam Perguruan Dalam Lorong Depok 1 RT 20/02 Kelurayan Talang Bubuk Kecamatan Plaju, Palembang, Jumat, (15/3/2024), sekitar pukul 03.30, hangus terbakar.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah milik korban yakni Abdul Karim (74), pertama kali diketahui oleh saksi yakni Suwarno (57), melihat api telah membakar bagian depan rumah korban yang terbuat dari kayu dan batu bata.
"Api ini tahu-tahu sudah membesar api, dari bagian depan rumahnyam sontak pak membuat saya berteriak meminta tolong dan kebakaran," katanya.
Lantaran rumah tersebut kosong, lanjutnya, dirinya pun langsung memberitahukan tahu warga sekitar dan menelepon petugas PBK. Dengan alat seadanya pun warga sekitar berjibaku memadamkan kobaran api.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.