Nasib Ratna Sarumpaet Usai Viral Tertangkap Keliaran Saat Nyepi di Bali, Akun IG Ramai Dihujat

TRIBUNSUMSEL.COM -- Nasib Ratna Sarumpaet aktivis viral tertangkap keliaran saat perayaan nyepi di Bali.

Kejadian pada senin (11/3/2024) sempat viral di media sosial hingga membuat Ratna Sarumpaet jadi sorotan.

Adapun dalam pengakuan, Ratna Sarumpaet nekat keluar ketika perayaan nyepi lantaran ingin mencari anjungan tunai mandari (ATM).

Imbas dari tindakan tersebut, Ratna Sarumpaet harus terima kembali jadi bulan-bulanan netizen.

Seperti terlihat di akun instagram Ratna Sarumpaet @rsarumpaet yang ramai dikomentari.

Akun dengan pemilik follower 37 ribu orang dan sudah terlihat tidak aktif tersebut dibanjiri komentaran hujatan.

Di postingan terakhir Ratna Sarumpaet, netizen menyalahkan prilakunya tersebut.

@tatatat****** : LUPA NYEPI APA ATTENTION SEEKING?

@wid***** Merusak tradisi ajaa

@pa***** :Halah postingan doang begitu tapi gatau aturan nyepi

@law***** : Ini salah satu manusia yg intoleran terhadap hari raya agama lain, kalau bilang tidak tahu bahwa hari ini nyepi, logika aja deh, waktu awal mau kluar ke jalan, kan jalanan sepi ga ad orang, darisana aja udh tau kan klau artinya hari ini adalah hari raya nyepi, tapi masak masih ngotot untuk keluar ke jalan, itu hanya alibiny dia saja bilang tidak tau, coba pake logikaa aja deh ibu intolerann

Sebelumnya, sebuah mobil yang dinaiki aktivis sosial, Ratna Sarumpaet, bersama seorang pria melintas di Jalan Pantai Berawa, Desa Tandeg, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, saat perayaan Nyepi, Senin (11/3/2024).

Dari foto yang berada di grup WhatsApp, mereka mengendarai mobil Toyota Sienta warna cokelat bernomor polisi B 2760 SOC.

"Kejadian di Tibubeneng nih. Ada yg pergi bawa mobil saat Nyepi. Eh tapi kok muka ibunya kaya ga asing ya? Hhmm kaya pernah lihat di mana gitu," tulis akun Twitter @julioulquiorra.

Dalam unggahan foto yang beredar di media sosial, wanita yang diduga Rata Sarumpaet bersama seorang pria yang diduga sopirnya itu nampak mengenakan kaus senada berwarna biru.

Ngaku Salah Tanggal

Setelah ditemui oleh pihak Pecalang, Ratna beralasan terpaksa keluar dari vila tempatnya menginap dengan mobil lantaran sedang hujan dan untuk mencari ATM terdekat.

Selain itu, Ratna juga mendapat informasi dari asistennya bahwa hari raya Nyepi sudah lewat yakni pada Sabtu (9/3/2024).

"Kurang tahu beliau, tadi beliau bilang gitu (memperkenalkan diri) saya Ratna Sarumpaet gitu," kata Bendesa Adat Tandeg, I Wayan Wartana, dilansir dari Tribuntimur.com.

"Beliau mungkin sama sopir atau siapa itu keluar bilang nyari ATM. Alasan beliau bahwa stafnya bilang bahwa Nyepi tanggal 9," kata dia saat dihubungi, Selasa.

Wartana mengatakan, Ratna bersikap kooperatif saat diadang oleh pecalang atau aparat keamanan desa adat setempat.

Setelah mendapat penjelasan, mereka langsung kembali ke vila tempat mereka menginap yang tidak jauh dari lokasi.

"Pecalang sudah memberitahu secara persuasif tidak memberikan hukuman apa. Meminta beliau agar kembali ke tempat tinggalnya gitu," kata dia.

"Enggak ada protes, beliau baik kok. Enggak ada protes apa cuma beliau alasannya stafnya bilang bahwa Nyepi tanggal 9 gitu," sambungnya.

Padahal Wartana mengatakan, bahwa pihaknya sudah jauh-jauh hari mengimbau masyarakat mapun akomodasi wisata terkait rangkaian hari raya Nyepi Tahun Saka 1946.

Salah satu poin dalam imbauan itu adalah seluruh masyarakat untuk berdiam diri tanpa melakukan aktivitas di luar rumah selam 24 jam.

"Imbauannya seperti biasa supaya melaksanakan catur bata penyepian, tidak boleh keluar, itu poin utama enggak boleh keluar," kata dia.

(*)