Marcus Gideon Pensiun dari Bulu Tangkis, PBSI Sebut Belum Terima Surat Resmi Maupun Lisan

"Semasa saya kecil bahkan guru saya pun mengganggap saya “madesu” atau masa depan suram, dianggap sebelah mata karena postur tubuh yang tidak tinggi dan bahkan prestasi saya boleh dikatakan 'biasa' saja jika dibandingkan dengan kawan-kawan lain. Saya sadar saya ada sampai sekarang ini hanya karena kemurahan Tuhan saja," tambahnya.

Selain itu, Marcus juga mengucapkan terima kasih kepada partnernya untuk nomor ganda putra Indonesia seperti Markis Kido dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, serta untuk para pelatih di pelatnas bulu tangkis PBSI.

Baca juga: Profil Marcus Gideon Lengkap dengan Prestasi, Umumkan Pensiun dari Bulu Tangkis di Ultah ke-33

"Dalam hidup ini tidak ada yang saya sesali, apa yang sudah saya raih sekarang ini bahkan sudah melebihi apa yang pernah saya impikan. Oleh sebab itu saya menutup karier saya dalam dunia badminton dengan hati yang puas dan rasa bersyukur. Tidak lupa saya juga berterima kasih untuk para supporter yang telah mendukung saya selama ini," ungkap Marcus.

"Saya dulu pernah berkata kepada istri saya saat kami masih pacaran 'saya ingin jadi world no.1' karena pada saat itu tampaknya menjadi ranking satu adalah sesuatu yang sulit sekali untuk digapai, tapi Tuhan memberikan bahkan lebih dari yang saya bayangkan. Oleh sebab itu, saya menutup karier saya dalam dunia badminton dengan hati yang puas dan rasa bersyukur," pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marcus Fernaldi Gideon Pensiun sebagai Atlet Bulu Tangkis di Usia 33 Tahun, Ini Tanggapan PBSI"