Nenek Tewas Dalam Sumur di Prabumulih
Dugaan Penyebab Nenek Supiah di Prabumulih Tewas Dalam Sumur, Sepasang Sendal Jadi Bukti Sementara
Polisi mengungkap dugaan sementara penyebab nenek Supiah (52) tewas di dalam sumur di pekarangan rumahnya di Prabumulih.
Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Polisi mengungkap dugaan sementara penyebab nenek Supiah (52) tewas di dalam sumur di pekarangan rumahnya di Jalan Belitung Kelurahan Gunung Ibul Prabumulih, Sumsel.
Sebelumnya, kabar nenek Supiah tewas di dalam sumur menghebohkan warga sekitar.
Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herry Sulistio SH mengatakan, dugaan sementara korban masuk sumur akibat terpeleset lalu masuk ke dalam sumur.
"Barang bukti yang berhasil diamankan tim yakni berupa sepasang sendal. Tim sudah melakukan identifikasi dan masih menyelidiki penyebab pasti korban masuk sumur," katanya kepada wartawan.
Sementara itu, Mariam yang merupakan tetangga korban mengungkapkan jika tetangganya yang sering dipanggil Pia itu tidak kelihatan sejak tiga hari terakhir.
"Biasanya Pia sering keluar rumah dan saling tegur sapa, ini sudah tiga hari tidak kelihatan tapi tau-tau sudah ditemukan di dalam sumur pagi tadi," katanya sedih.
Sementara Kapolres Prabumulih AKBP Endro Ariwibowo SIk MH ketika diwawancarai usai menggelar rilis tangkapan di Polres mengaku terkait kasus itu pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Terkait kasus itu masih kami lakukan penyelidikan, petugas kami masih bekerja di lapangan," tegasnya.
SEBELUMNYA jenazah nenek Supiah pertama kali ditemukan Yuni (49) warga Jalan Sumatera Kelurahan Gunung Ibul Utara dan Yana (67) warga Jalan Krakatau Kelurahan Gunung Ibul.
Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herry Supriadi SH MH mengungkapkan kedua saksi pertama menemukan saat Yuni mengantar sarapan.
"Saksi memanggil korban namun setelah beberapa kali dipanggil tidak memberikan jawaban, lalu saksi Yuni memanggil saksi Yana untuk mencari korban," ungkap Kapolsek Prabumulih Timur kepada wartawan.
Kemudian kata Kapolsek, kedua saksi lalu mencari di sekeliling rumah dan keduanya mendapati ada sendal korban di dekat sumur.
Betapa kagetnya dua korban setelah melihat tubuh korban di dalam sumur dengan kondisi sudah tidak begerak lagi.
Saat ditemukan korban mengenakan pakaian hitam dan dalam keadaan terapung di dalam sumur samping rumah korban.
"Saksi lalu menghubungi warga lain dan RT kemudian melapor ke kami, kami langsung ke tempat kejadian perkara dan melakukan evakuasi terhadap jenazah korban," ungkap Herry seraya mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Sementara Saksi Yuni kepada polisi mengakui saat itu dirinya hendak mengantar sarapan namun saat itu tidak menemukan nenek Supiah.
"Saya menghubungi bu Yana untuk sama-sama mencari namun ternyata menemukan di dalam sumur," ungkap saksi sedih.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.