Berita Viral
Devara Putri Jalani Rekonstruksi Pembunuhan Indriana Hari Ini, Lakukan Adegan dari Jakarta ke Banjar
Pelaku pembunuhan Indriana Dewi (24) yakni Devara Putri menjalani proses rekonstruksi hari ini Kamis (7/3/2024), lakukan adegan dari Jakarta ke Banjar
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Pelaku pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri (24) yakni Devara Putri bakal menjalani proses rekonstruksi pada hari ini, Kamis (7/3/2024).
Devarabakal melakukan adegan pembunuhan Indriana Putri mulai dari Jakarta ke Banjar, di mana mayat korban dibuang.
Tak sendiri, Devara bakal menjalani rekonstruksi bersama Didot Alfianysah, selingkuhannya sekaligus pacar Indriana.
Serta tak ketinggalan sosok Reza, pembunuh bayaran yang disewa pasangan itu untuk menghabisi nyawa Indriana yang juga berstatus kekasih Didot.
"Pelaksanaan rekonstruksi akan menghadirkan tiga tersangka yang terlibat dalam kasus pembunuhan Indriana," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Surawan dilansir dari Tribun Jabar.
Reksontruksi pembunuhan dilakukan secara utuh mulai dari DKI Jakarta hingga ke Banjar.
Awalnya, rekonstruksi bakal dimulai dari kos kosan pelaku.
Kemudian pelaku menghubungi dan mengajak korban melakukan perjalanan.
Sedangkan pembunuhan terhadap Indriana dilakukan di kawasan Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor.
Saat itu rekonstruksi pembunuhan Indriana yang mayatnya terbungkus selimut itu digelar Polda Jabar.
Selain itu pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang saksi untuk melengkapi kasus pembunuhan Indriana.
"Perkembangan terkini kasus pembunuhan Indriana adalah pemeriksaan saksi. Sebanyak 15 saksi yang telah diperiksa saat ini," katanya

Baca juga: Kejiwaan Devara Putri Otak Pembunuhan Indriana Dewi Akan Diperiksa, Tak Panik Usai Menghabisi Korban
Baca juga: Kadir Cerita Kenangan Terakhir Polo Srimulat Sebelum Meninggal, Pamer Jalan-jalan Cari Udara Segar
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar mengungkap bahwa mayat yang ditemukan di Kota Banjar, merupakan korban pembunuhan berencana.
Surawan mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan disimpulkan bahwa korban bernama Indriyana Dewi Eka Saputri, warga Cipinang Pulo, Jakarta Timur, itu korban pembunuhan.
"Korban ini memiliki pacar berinisial DT, kemudian dilakukan penangkapan DT, didapatkan keterangan bahwa pembunuhan itu dilakukan oleh DT bersama RZ dan DV," ujar Surawan, Sabtu (2/3/2024).
Menurutnya, pembunuhan itu sudah direncanakan oleh para pelaku sejak 15 Februari 2024. Adapun motifnya, karena DV cemburu terhadap korban, sehingga meminta DT untuk membunuh korban.
"Eksekusi dilakukan pada 20 Februari 2024 oleh RZ, dengan cara menjerat korban menggunakan ikat pinggang selama kurang lebih 15 menit sampai korban meninggal," katanya.

Pembunuhan itu, kata dia, dilakukan di Jalan Bukit Pelangi Sentul Bogor, di dalam mobil Avanza hitam. Setelah korban meninggal, para pelaku membawa korban kembali ke Jakarta.
Pada 21 Februari 2024 siang, kata dia, para pelaku membawa mayat korban menuju Pangandaran, melalui tol Cirebon.
Baru pada 23 Februari 2024 siang, DT dan DV mengambil semua barang-barang milik korban, kemudian oleh RZ mayat korban dibuang ke jurang.
"Para pelaku langsung kembali ke Jakarta," ucapnya.
Motif Didot dan Devara Bunuh Indriana
Disisi lain, terkuak motif sebenarnya Didot Alfiansyah tega membunuh Indriana Dewi bersama selingkuhannya, Devara Putri.
Rupanya Didot merasa curiga jika Indriana yang merupakan pacarnya selingkuh dengan pria lain.
Baca juga: Tak Hanya Dipecat Partai, Devara Putri Caleg DPR RI Otak Pembunuhan Indriana Terancam Hukuman Mati

Sehingga saat itu Didot yang juga bepacaran dengan Devara Putri menerima permintaan sang Caleg DPR RI untuk membunuh Indriana.
Didot menghabisi nyawa Indirana lantaran menaruh curiga kekasihnya itu sedang berselingkuh dengan pria lain.
Hal itu yang membuat Didot terbakar cemburu dengan Indriana.
Didot pun akhirnya memilih kembali bersama Devara Putri.
Namun Devara Putri awalnya tak terima saat mengetahui Didot menjalin hubungan dengan Indriana Dewi dibelakangnya.
Sehingga ia merasa dendam dengan Indriana.
Devara Putri pun akhirnya meminta Didot menghabisi nyawa Indriana bila ingin kembali bersamanya.
Keduanya lantas menyusun rencana selama seminggu dan menyewa jasa pembunuh bayaran, Muhammad Reza.
Awalnya, Reza menolak tawaran Didot dan Devara.
Namun, karena terhimpit hutang, dia akhirnya menerima tawaran dengan bayaran Rp 50 juta tersebut.
Baca juga: Fitra Eri Trending di Twitter, Seorang Pembalap Disebut Tak Mengerti Soal Mobil
Indriana dibunuh dengan cara lehernya dijerat ikat pinggang selama 15 menit oleh Reza di dalam mobil sewaan, di Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (20/2/2024).
Setelah membunuh Indriana, para pelaku bingung bagaimana menghilangkan jasad korban tanpa meninggalkan jejak.
Mereka hendak membuang jasad Indriana ke Pangandaran, tetapi gagal karena mobil sewaan mereka mendadak rusak di sekitar Kuningan.
Empat hari berselang, mereka baru membuang jasad Indriana ke dasar jurang di Dusun Cilengkong, Desa Neglasari, Kota Banjar pada Minggu (25/2/2024) pagi.
Imbas perbuatannya, ketiga pelaku kini dijerat pasal berlapis.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham mengatakan ketiga tersangka kini dijerat dengan tiga pasal.
"Mereka dijerat dengan Pasal 340 KUHAP, Pasal 338 dan Pasal 365," pungkas Jules.
Pelaku Jual Barang Indriana Dewi
Setelah membunuh Indriana Dewi Eka, Devara dan Didot menjual barang mewah milik korban dengan total mendapat Rp 68 juta.
Devara Putri yang merupakan Caleg DPR RI dari Pantai Garuda ini langsung membelikan iPhone Rp 14 juta dari uang tersebut.
Bahkan Devara dan Didot membayar eksekutor pembunuhan Indriana, Muhammad Reza Swastika pakai uang korban.
Diketahui, Indriana jadi korban pembunuhan pasangan kekasih Devara Putri dan Didot.

Pembunuhan itu dilakukan Reza di dalam sebuah mobil sewaan ketika korban diajak Didot untuk ngopi ke daerah Bogor.
Setelah tewas, jasad Indriana dibuang di sebuah jurang yang terletak di Kota Banjar.
Selain membunuh Indriana, Didot dan Devara juga menjual barang berharga korban.
Dikutip dari Kompas.com, barang berharga milik Indriana yang dijual adalah perhiasan berupa satu set anting, ponsel, tas Louis Vuitton, dan jam tangan Rolex.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Pol Jules A Abasst mengatakan, total pelaku mendapatkan Rp 68 juta dari barang mewah korban.
Uang tersebut kemudian dibagi-bagi. Dodit pun mendapatkan bagian paling banyak.
"Dibagikan untuk MR (Reza) sebagai eksekutor Rp 15 juta dan iPhone 8 juta. Lalu DP (Devara Putri) dibelikan iPhone seharga Rp14 juta, sisanya dibawa DA (Didot)," katanya.
Jika dijumlahkan, Reza mendapatkan Rp23 juta dan Devara Rp14 juta sehingga totalnya Rp37 juta dari Rp68 juta.
Itu artinya, Didot membawa sisa uang paling banyak yakni Rp31 juta.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Berita viral
BeritaViral
Devara Putri Prananda
Devara Putri Caleg DPR RI
Devara Putri
Tribunsumsel.com
Indriana Dewi Eka
Sosok Selvi Ayu, Driver Ojol Wanita yang Tewas Terbungkus Kardus di Gresik, Dikenal Ramah dan Baik |
![]() |
---|
VIDEO Nasib 3 Oknum Opang Ditangkap Usai Usir Ibu Gendong Bayi Turun dari Taksi Online di Tangerang |
![]() |
---|
Geger Driver Ojol Wanita Ditemukan Tewas Terbungkus Kardus di Gresik, Pelaku Diburu |
![]() |
---|
Momen Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Sindir Pejabat Konten 'Nggak Banget', Dedi Mulyadi Bereaksi |
![]() |
---|
Kronologi Yuswandi Pendaki Sukabumi Meninggal di Gunung Slamet dalam Pelukan Istri, Mendadak Pingsan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.