Permintaan Terakhir Polo Srimulat Sebelum Meninggal, Ingin Pulang ke Madiun, Dimakamkan Kampung Asal

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah permintaan terakhir dari Polo Srimulat sebelum meninggal dunia.

Diketahui jika Polo Srimulat rupanya berkeinginan untuk pulang ke Madiun, Jawa Timur yang merupakan kampung halamannya.

Keinginan pria bernama asli Christian Barata Nugroho itu diungkap oleh, Sebastian sang putra.

Sebastian mengatakan jika sebelumnya Polo memang mengaku ingin pulang kampung.

Bahkan saat itu Polo terus mengajak Sebastian ke Madiun.

"Bapak pengin pulang ke Madiun. Ngajak saya pulang ke Madiun. Bapak pokoknya pengin pulang ke Madiun," kata Sebastian di rumah duka di daerah Bekasi Utara, Rabu dilansir dari Kompas.com, Rabu (6/3/2024).

Namun sayang, keinginan terakhir Polo Srimulat belum sempat terpenuhi.

Maka dari itu, Sebastian memutuskan memakamkan sang ayah ke Madiun.

Selain itu sebagian keluarga Polo Srimulat memang berada di Madiun sehingga ada yang menjaga makamnya.

"Saya berharapnya dibawa ke Madiun, karena semuanya di sana (keluarga besar), nanti kalau di Madiun ada yang rawat (makamnya)," ucap Sebastian, anak Polo Srimulat.

Terkait meninggalnya Polo Srimulat, Polo menyebut bahwa ayahnya itu memang menderita sakit paru paru sejak lama.

"Sudah lama (sakitnya). Ini sudah yang ke dua kali ke rumah sakit. Kemarin sempat sehat terus kambuh lagi. Ini sebenarnya dalam masa pemulihan. Bapak masa pemulihan," kata Sebastian.

Baca juga: Sosok Pelawak Polo Srimulat yang Meninggal di Usia 61 Tahun, Lama Derita Penyakit Paru-Paru

Saat itu kondisi Polo sempat membaik.

Namun Polo mengalami batuk berdarah dan dilarikan kerumah sakit Ana Medika Bekasi, Jawa Barat hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Tapi tadi bapak pagi batuk-batuk ada bercak darah," terusnya.

"Kemarin saya sudah senang, udah tiga hari terakhir tidak pakai oksigen, sudah sehat bapak. Kemarin sempat jalan-jalan ke Summarecon Mall Bekasi. Tapi tadi pagi kambuh. Ternyata itu kehendak Tuhan," lanjut Sebastian.

Sebastian juga membeberkan kondisi almarhum ayahnya sebelum meninggal.

Ia mengatakan, kondisi kesehatan ayahnya menurun hingga dilarikan ke rumah sakit sejak pagi tadi sekira pukul 05.00 WIB.

"Tadi pagi bapak sesak langsung saya bawa ke RS sampai RS ditangani sama dokter, saya minta yang terbaik sama dokter buat bapak saya," kata Sebastian saat dihubungi awak media, Rabu (6/3/2024).

Menjelang siang hari, kondisi Polo kian memburuk dari sebelumnya.

Hingga akhirnya Polo Srimulat meninggal dunia pada Rabu (6/3/2024) pukul 11.00 WIB. Polo mengembuskan napas terakhir di usia 61 tahun.

"Jam 11 sebetulnya udah enggak ada tapi saya bilang sama dokter, tolong dokter.

Kalau bapak saya masih bisa diselamatkan tolong, tapi ternyata Tuhan lebih sayang sama bapak," ucapnya.

Baca juga: Kondisi Terakhir Polo Srimulat Sebelum Meninggal di Usia 61 Tahun, Harus Bawa Oksigen & Sudah Lemah

Dalam kesempatan yang sama, Sebastian menuturkan bahwa dirinya tak memiliki firasat apapun jelang kepergian sang ayah.

Ia bahkan menyebut jika Polo Srimulat masih sempat menghabiskan waktu bercanda dengan dirinya dimalam sebelum meninggal dunia.

"Gak ada firasat, semalam aja masih bercanda sama saya, cuma tadi pagi kambuh langsung sakit," terangnya.

Terkait kondisi Polo Srimulat, Sebastian mengatakan jika ayahnya itu memang mengidap sakit paru-paru dan sesak napas.

"Bapak sih sudah bolak-balik rumah sakit, kondisi bapak akhir-akhir ini memang kurang baik," terangnya.

"Bapak sakitnya paru-paru dan sesak napas," ucap Sebastian.

Kondisi kesehatan Polo mulai memburuk saat subuh, batuk mengeluarkan darah hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

"Jadi tiga hari terakhir kondisinya sudah membaik, tadi pagi kondisi bapak batuk-batuk ada bercak darah, dari setengah 5 kondisinya, sebelumnya masih baik-baik saja, langsung saya bawa ke rumah sakit," jelasnya.

Hingga akhirnya Polo mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 61 tahun hari ini, Rabu (6/3/2024), di RS Ana Medika, Bekasi, Jawa Barat, pukul 12.10 WIB.

Oleh sebab itu Sebastian meminta maaf atas kesalahan Polo semasa hidup.

"Teman-teman semuanya kami minta maaf untuk Pak Polo ya," ucapnya.

"Jadi keluarga hanya bisa meminta maaf jika bapak ada salah," sambungnya.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News