Arti Kata Bahasa Arab

Arti Ma Fi Qalbi Ghairullah, Kalimat Dzikir Singkat Bermakna Menguatkan, Tiada di Hati Selain Allah

Makna Ma Fi Qalbi Ghairullah adalah suatu bentuk penegasan iman kepada Allah SWT. Dimana bagi seorang muslim yang mengaku beriman kepada Allah SWT

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Ma Fi Qalbi Ghairullah, Kalimat Dzikir Singkat Bermakna Menguatkan, Tiada di Hati Selain Allah. 

Kata Ma Fi Qalbi Ghairullah terdiri dari 5 huruf kosa kata yakni:

Kata ma ( مَا )
Kata fii ( فِي )
Kata qalbi ( قَلْبِي )
Kata ghairu ( غَيْرُ )
Lafadz Allah ( الله ).

Yang apabila kata-kata tersebut digabungkan maka akan berarti suatu kalimat yang sangat baik, yakni “cukuplah Allah di dalam hatiku atau tidak ada di dalam hatiku selain Allah SWT.”

Hati di sini bukan berarti tempat, maksudnya bisa diartikan sebagai suatu keyakinan yang sangat melekat di hati manusia, dimanapun kita berada dan dalam kondisi apapun selalu ada Allah SWT dan hanya Allah SWT.

Karena Sebagaimana Sayyidina Ali RA pernah berkata :

كان الله ولا مكان وهوالان على ما كان بلا مكان

Artinya : Allah telah ada sebelum adanya tempat, dan sekarang Allah tetap seperti sedia kala, tanpa tempat.

Adapun makna Ma Fi Qalbi Ghairullah adalah suatu bentuk penegasan iman kepada Allah SWT. Dimana bagi seorang muslim yang mengaku beriman kepada Allah SWT akan selalu mengutamakan Allah dalam kehidupannya sehari-hari.

Sedangkan iman itu akan selalu berbanding lurus dengan lisan (kata) maupun dengan perbuatannya. Dengan itu, Allah SWT akan memberikan pahala sesuai dengan apa yang kita perbuat dan tentu kita akan selalu dalam keridhoan Allah SWT. InsyaAllah.

Kandungan dari Ma Fi Qalbi Ghairullah (مَافِي قَلْبِي غَيْرُ الله)

Ada beberapa makna yang terkandung dalam kata Ma Fi Qalbi Ghairullah, diantara makna yang terkandung adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan keimanan seseorang kepada Allah SWT.

2. Menjadikan setiap muslim untuk selalu mengingat Allah SWT.

3. Untuk membentengi diri agar tidak melakukan sesuatu yang dilarang Allah SWT, dan selain dari Allah SWT.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW juga telah mengingatkan agar tidak mencari pengakuan manusia. Diriwayatkan oleh Tirmidzi, Nabi Muhammad bersabda:

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved