Berita Viral

Ekspresi Devara dan Didot Dua Sejoli Bunuh Indriana Disorot Saat Rekontruksi, Bak Tak Menyesal

tampang ketiga tersangka kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka (25), wanita asal Jaktim yang dibunuh oleh kekasih dan selingkuhannya, tak merasa bersalah

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Youtube Tribunnewsbogor
tampang ketiga tersangka kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka (25), wanita asal Jaktim yang dibunuh oleh kekasih dan selingkuhannya, tak merasa bersalah 

Mulanya, Reza menolak tawaran tersebut, namun akhirnya ia menerima permintaan itu lantaran terlilit hutang.

Didot Alfiansyah diketahui lebih dulu menjalin asmara dengan Devara Putri Prananda dengan hubungan sudah berjalan 5 tahun.

Sedangkan Didot Alfiansyah berpacaran juga dengan Indriana Dewi Eka sang korban selama 7 bulan.

"Sudah cukup lama, DA sama DP sudah lama. DA pacaran juga dengan korban, DA berniat kembali pada DP namun DP menyampaikan apabila ingin kembali salah satu tidak boleh ada di muka bumi," kata Kombes Surawan, dilansir dari Tribunnewsbogor.com.

Puncaknya Didot Alfiansyah ternyata terciduk berselingkuh oleh Devara Putri Prananda.

Hal tersebut membuat hubungan Didot Alfiansyah dan Devara Putri Prananda terancam putus.

Hingga akhirnya, sampai pada 15 Februari 2024 atau sehari setelah Pemilu 2024, Didot Alfiansyah merencanakan pembunuhan Indriana bersama Devara dan Muhammad Reza Swastika warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Mereka (pelaku) semua dari Jakarta," ujar Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, Jumat (1/3/2024).

Korban diketahui warga Cipinang, Jakarta Timur.

Tak hanya dibunuh, jasad korban Indriana Dewi juga dibuang oleh pelaku diwilayah Kota Banjar, Jawa Barat.

Meski sebagai otak pelaku namun malam itu Devara tidak ikut.

Baca juga: Tanda Bakti Indriana Dewi, Sengaja Nabung Demi Orangtua Punya Rumah Layak, Pilu Dibunuh Caleg DPR RI

Jasad Indriana kemudian dibawa ke Jakarta selama satu malam.

"Dibawa ke Cirebon, sampai Kuningan mogok ditowing sampai Banjar, di sana mobil ditaruh di bengkel," katanya.

Karena merasa khawatir aksinya ketahuan, Didot dan Reza kemudian mengeluarkan jasad wanita tersebut.

"Saat di bengkel mereka khawatir kemudian tengah malam ketika mobil di bengkel, jenazah dibuang dekat bengkel," kata Kombes Surawan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved