Berita Selebriti

Rekam Jejak Gus Samsudin Ditangkap Polisi Imbas Konten Tukar Pasangan, Mantan Pedagang Besi Bekas

Rekam jejak Gus Samsudin, Spiritualis kondang yang juga Pengasuh Padepokan Nur Dzat Sejati Blitar kini kembali jadi sorotan buntut konten aliran sesat

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Youtube Gus Samsudin
Rekam jejak Gus Samsudin, Spiritualis kondang yang juga Pengasuh Padepokan Nur Dzat Sejati Blitar kini kembali jadi sorotan buntut konten aliran sesat 

TRIBUNSUMSEL.COM- Rekam jejak Gus Samsudin, Spiritualis kondang yang juga Pengasuh Padepokan 'Nur Dzat Sejati' Blitar kini kembali jadi sorotan.

Hal ini tak lepas setelah Gus Samsudin diperiksa polisi terkait viralnya konten diduga penyebaran aliran sesat memperbolehkan bertukar pasangan dengan menjamin surga.

Imbasnya, Gus Samsudin diperiksa oleh tim penyidik Siber Polda Jatim, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Pesulap Merah Bereaksi Usai Gus Samsudin Diperiksa Terkait Dugaan Sebar Aliran Sesat Bertukar Istri

Seperti diketahui, Gus Samsudin dikenal sebagai sebagai dukun yang kerap mengobati penyakit santet dan non ghaib seseorang dengan supranatural.

Ia mendirikan Padepokan bernama 'Nur Dzat Sejati' di Desa Rejowinangun, kecamatan Kademangan, Blitar, Jawa Timur.

Tak banyak yang tahu jika sebenarnya, Gus Samsudin merupakan pendatang dari Lampung.

Gus Samsudin ternyata sempat melakoni profesi pedagang rongsokan atau besi tua bekas di Rejowinangun.

Bisnis ini berkembang pesat meski di beberapa waktu ia pernah gesekan dengan masyarakat setempat karena bau yang ditimbulkan oleh tumpukan rongsokan tersebut.

Disaat bisnis maju, Gus Samsudin lantas membentuk kelompok sholawatan Al Laduni.

Didalam kelompok tersebut, Gus samsudin mengajarkan ilmu kanuragan yakni kebal bacok.

Baca juga: Sosok Dua Istri Gus Samsudin Disorot, Imbas Konten Tukar Pasangan Suami Istri Dapat Jaminan Surga

Setelah itu ia beralih ke dunia pengobatan alternatif yang membesarkan namanya setelah dijadikan konten di Kanal Youtubenya.

Samsudin kemudin mendirikan Padepokan Nur Dzat Sejati di Rejowinangun.

Padepokan tersebut berdiri di lahan lebih kurang dua hektare dan dijaga oleh beberapa orang di pintu masuknya.

Perkembangannya cukup pesat didukung dengan sejumlah konten pengobatan yang ia unggah di YouTube miliknya.

Padepokannya Ditutup

Gus Samsudin juga sempat jadi sorotan setelah padepokan nur dzat sejati ditutup sementara.

Setelah desakan warga meminta padepokan nur dzat sejati milik Gus Samsudin ditutup lantaran melakukan pengobatan meresahkan karena dituding menipu pasiennya.

Padepokan pengobatan spritual Gus Samsudin ini memang belakang sering mendapat penolakan warga.

Hingga akhirnya kejadian juga. Pengobatan Gus Samsudin kini sudah ditutup dan belum tahu kelanjutannya seperti apa.

Penutupan pengobatan Gus Samsudin berdasar kesepakatan bersama antara warga, pihak desa dan pemilik padepokan dalam mediasi di Polsek Lodoyo, Minggu (31/7/2022).

Padepokan Nur Dzat Sejati yang kini berganti nama menjadi Pondok Nuswantoro, milik Gus Samsudin, tempat ditemukannya pasien meninggal di toilet.
Padepokan Nur Dzat Sejati yang kini berganti nama menjadi Pondok Nuswantoro, milik Gus Samsudin, tempat ditemukannya pasien meninggal di toilet. (kolase dok.surya)

Ternyata penutupan sementara pengobatan Gus Samsudin ada hubungannya soal ribut-ribut dengan Pesulap Merah.

"Selesaikan dulu permasalahan padepokan (Gus Samsudin) dengan pesulap merah dan masalah lainnya,” katanya.

Terkait dengan hasil mediasi tersebut, Gus Samsudin menegaskan, praktik pengobatan spiritualnya tidak melanggar aturan dan hukum.

“Praktik pengobatan spiritual yang dijalankan kami selama ini tidak menyalahi aturan dan melanggar hukum,” kata Samsudin.

Dia juga menegaskan, memiliki surat izin praktik dan tempat pengobatan spiritual. “Jadi, kalau padepokan kami ini ditutup permanen dasarnya apa,” ucapnya.

Sebelumnya, ratusan warga menggelar demo menuntut penutupan padepokan pengobatan supranatural Gus Samsudin.

Massa nyaris terlibat bentrok dengaan para pengikut Samsudin. Warga juga terlibat saling dorong dengan polisi yang berjaga-jaga di pintu masuk padepokan Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan.

Aksi warga tersebut untuk mendesak agar padepokan gus Samsudin ditutup karena dianggap melakukan penipuan bermodus pengobatan.

Berseteru dengan Pesulap Merah

Diberitakan sebelumnya, Pesulap Merah membongkar teknik sulap palsu yang dilakukan oleh Gus Samsudin saat hadir ke podcast Deddy Corbuzier.

Gus Samsudin sempat berseteru dengan Pesulap Merah pada tahun 2023 lalu.

Pesulap merah alias Marchel Radhival turut beraksi terkait diperiksanya Gus Samsudin imbas viralvideo diduga sebar aliran sesat, keyakinannya terbukti
Pesulap merah alias Marchel Radhival turut beraksi terkait diperiksanya Gus Samsudin imbas viralvideo diduga sebar aliran sesat, keyakinannya terbukti (Youtube Pesulap Merah/SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi)

Saat itu Gus Samsudin tak terima lantaran disebut Pesulap Merah melakukan praktik penipuan mengobati orang hanya lewat trik.

Namun saat itu keduanya memilih damai dan menyelesaikan masalah.

Sementara itu, setelah kontroversinya dengan Pesulap Merah, Gus Samsudin semakin dikenal dan sempat menyelenggarakan sayembara bagi siapapun dukun santet yang bisa mengalahkan dirinya.

Ia sempat menantang ahli sihir untuk menyantetnya sebagai pembuktian.

Berseteru dengan dr Richard Lee

Selain itu Gus Samsudin sempat berseteru dengan Dokter Richard Lee.

Gus Samsudin bahkan sempat saling menantang adu ilmu dengan sang dokter kecantikan.

Tak hanya itu saja, Gus Samsudin juga sempat viral lantaran pasiennya meninggal dunia saat sedang berobat di Padepokannya.

Namun Gus Samsudin tak mengetahui hal tersebut.

Ia megaku hanya memberikan petuah-petuah kepada pasien tersebut sebelum mengetahui jika sang wanita telah tewas 2 hari di toilet.

Baca juga: Status Hukum Gus Samsudin Usai Dijemput Paksa Tim Siber Polda Jatim, Plin-plan Saat Ditanyai Polisi

Dituding Sebarkan Aliran Sesat

Terkini, aksi Gus Samsudin viral lantaran diduga melakukan alirasa sesat mengizinkan anggotanya bertukar pasangan atau istri asalkan sama-sama suka.

Saat itu tampak pria dengan wajah tertutup diduga Gus Samsudin yang sedang menyamar.

"Di sini bebas yah, lain jenis juga bisa. Dibebaskan. Kalau senang sama senang, biarpun bukan suami istri, bebas. Tukar pasangan juga boleh," kata pria bersorban itu.

Bahkan terlihat satu pria tampak meraba-raba tubuh seorang wanita yang mengenakan pakaian hitam.

"Ade belum punya suami, wah janda berarti. Apalagi janda. Boleh. Di sini bebas. Ikut pengajian saya ini dibayar, jangan takut. Coba di agama lain, ada gak yang kayak gitu," tambah Kiyai itu lagi.

Di luar rumah, Gus Samsudin yang menyamar mengatakan kepada wanita bercadar itu, bahwa perbuatan tersebut tidak benar.

Namun Gus Samsudin mengaku bahwa aksi tukar pasangan tersebut hanyalah untuk konten semata.

Gus Samsudin menjelaskan jika konten mengizinkan anggota perguruannya boleh tukar pasangan dibuat untuk akun youtube Mbah Den.

Video tersebut dibuat dengan tujuan menaikan subscriber semata.

Gus Samsudin Bantah Disebut Sebarkan Aliran Sesat Tukar Pasangan, Ngaku Hanya Konten
Gus Samsudin Bantah Disebut Sebarkan Aliran Sesat Tukar Pasangan, Ngaku Hanya Konten (instagram/lambe_turah)

Untuk itu, Gus Samsudin akhirnya meminta maaf atas kegaduhan aksinya yang meresahkan masyarakat.

"Saya minta maaf karena membuat masyarakat gaduh, itu hanya settingan. Hanya hiburan, tidak beneran, jadi saya membuat video itu supaya orang itu tidak sampai masuk ke ajaran sesat," jelasnya dilansir dari akun instagram @lambe_turah, Rabu (28/2/2024).

"Ajaran menyimpang, yang mengizinkan orang lain seumpama punya istri boleh bergantian. Itu dilarang oleh agama.

Saya hanya ingin memberikan edukasi bahwa itu adalah ajaran sesat," kata Gus Samsudin.

Selain itu Gus Samsudin menyebut jika sedikit kecewa lantaran video tersebut sebenarnya dipotong oleh oknum tak bertanggungjawab.

Sehingga hal itulah yang menimbulkan kesalahpahaman.

"Sekali lagi saya sampaikan bahwa semua video saya hanya settingan," sambungnya.

Dijemput Paksa Polisi

Gus Samsudin ditangkap penyidik Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur di rumahnya yang terletak di Blitar pada Kamis (29/2/2024).

Adapun penangkapan terhadap Gus Samsudin dilakukan karena dikhawatirkan dia melarikan diri setelah membuat konten soal tukar pasangan suami istri yang videonya viral beberapa waktu lalu.

Gus Samsudin sebelumnya telah dimintai keterangan oleh Polres Blitar, tetapi karena memberikan keterangan berbeda-beda kasus ini diambil alih oleh Polda Jawa Timur.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan pihaknya menjemput paksa Gus Samsudin karena adanya kekhawatiran yang bersangkutan melarikan diri atau menghambat penyidikan.

"Jadi begini, saudara Samsudin dikhawatirkan melarikan diri dan menghambat penyidikan. Dan dilakukan upaya penjemputan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim," kata Dirmanto di Surabaya, Kamis, (29/2/2024). Dikutip dari Kompas.com

Meskipun telah ditangkap, kata Dirmanto, status Gus Samsudin saat ini masih sebagai saksi.

Ia menyebut keterangan Gus Samsudin diperlukan karena kasus ini telah diambil alih oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.

"Masih saksi ya. Sampai saat ini Samsudin masih saksi," ujar Dirmanto.

Baca juga: Nasib Gus Samsudin Diperiksa Polda Jatim Imbas Sebar Video Aliran Sesat Tukar Pasangan Jaminan Surga

Selain Gus Samsudin, lanjut Dirmanto, Polda Jatim juga telah memeriksa terhadap dua orang saksi lainnya, satu di antaranya adalah pembuat atau perekam video konten tukar pasangan tersebut.

"Ada tiga saksi yang sudah diperiksa. Semuanya masih saksi. Penyidik sampai saat ini masih melakukan pendalaman," ujarnya.

Dirmanto menyampaikan, Polda Jatim telah mengambil alih kasus tersebut dari Polres Blitar lantaran keterangan yang disampaikan oleh Samsudin dianggap sering berubah-ubah.

"Bicaranya plin plan terkait lokasi pembuatan konten. Kemarin beliau ngomong dibuat di Bogor pertama kali (Diperiksa)," tutur Dirmanto.

"Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh Polres Blitar, kejadiannya di Ponggok, wilayah hukum Polres Blitar Kota."

Kendati begitu, demi kecepatan pemeriksaan, Dirmanto mengatakan, kasus ini pun diambil alih oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.

Hal itu dicurigai ada ajaran sesat saat Gus Samsudin memberikan keterangan plin-plan.

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved