Guru Dibunuh di Mesuji Lampung

Penjelasan Polisi Soal Andre Armanda Tega Bunuh Calon Istri Guru SD di Mesuji, Leher Nyaris Putus

Penjelasan pihak kepolisian pelaku Andre Armanda(22), calon suami yang tega membunuh guru SD di Mesuji di kamar mess sekolah.

TribunLampung.com
Penjelasan pihak polisi, pelaku Andre Armanda(22), calon suami yang tega membunuh guru SD di Mesuji di kamar mess sekola 

Sementara berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) Satreskrim Polres Mesuji, korban ditemukan tewas oleh rekannya sesama guru yang tinggal di rumah dinas itu pada Kamis (29/2/2024) malam.

"Saksi ke kamar korban dan melihatnya telah tergeletak. Kondisinya bersimbah darah dengan luka sayat di leher yang nyaris putus," kata dia.

Baca juga: Kronologi Rosiya Aprilia Guru Muda di Mesuji Tewas Dibunuh Calon Suami, Leher Bersimbah Darah

Saksi langsung melapor ke aparat desa dan kepolisian. Korban lalu dibawa ke rumah sakit untuk visum.

Umi mengatakan, Satreskrim Polres Mesuji langsung bergerak cepat dengan melakukan olah TKP dan penyelidikan.

TKP tewasnya guru SD di Mesuji Lampung. Terungkap sosok dibalik kematian Rosiya Aprilia, guru SD Negeri 8 Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Lampung ditemukan tewas di mess sekolah, calon suami
TKP tewasnya guru SD di Mesuji Lampung. Terungkap sosok dibalik kematian Rosiya Aprilia, guru SD Negeri 8 Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Lampung ditemukan tewas di mess sekolah, calon suami (facebook/Rosiya Aprilia/)

Hasilnya, dalam kurun waktu kurang dari 24 jam pelaku pembunuhan itu telah ditangkap.

"Pelaku pembunuhannya adalah calon suami korban sendiri. Saat ini sudah ditangkap dan dalam pemeriksaan di Polres Mesuji," kata Umi.

Baca juga: Curhat Anisa Bahar Rela Jual 2 Mobil Hingga Habiskan Uang Miliaran Demi Nyaleg, Kini Terancam Gagal

Korban Berencana Akan Menikah

Menurut pamannya Ansori almarhumah bernama Rosiya Aprilia saat ini korban berstatus janda dan hendak menikah lagi dengan kekasihnya.

"Almarhumah itu statusnya masih janda dan ini baru mau menikah lagi dengan calonnya," ujarnya.

Ansori menyebut rencana menikah itu ada karena sebelumnya pihak keluarga korban dan calonnya sudah melakukan pertemuan.

Dijelaskan Ansori jika korban merupakan putri pertama dari pasangan Susila dan Rohaida yang tinggal di RK 03 / Rat 09, Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya.

Kemudian, Ansori menuturkan korban sejak masih gadis sudah mengajar sebagai guru.

Disisi lainya, warga sekitar Yanti bukan nama sebenarnya menerangkan sebelum korban ditemukan meninggal masih menjalankan aktivitasnya seperti biasa.

"Korban itu ya masih mengajar, bahkan masih bercengkrama dengan rekannya sesama guru," ungkapnya.

Yanti juga menyebut korban tinggal di mess sekolah karena jarak antara rumahnya dan tempatnya mengajar yang jauh, sehingga memutuskan untuk tinggal di sekolah.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved