Guru Dibunuh di Mesuji Lampung

Nasib Pilu Rosiya Aprilia Guru Muda di Mesuji Tewas Dibunuh Calon Suami, Leher Luka Disayat

Pilu nasib Rosiya Aprilia selaku guru muda di Mesuji, Lampung ditemukan tewas di mess sekolah dibunuh calon suami, leher luka disayat, gagal nikah..

Facebook/Rosiya Aprilia
Nasib pilu Rosiya Aprilia Guru Muda di Mesuji Tewas Dibunuh Calon Suami, Leher Luka Disayat, Gagal Nikah 

"Waktu itu dijemput pacarnya (Rosi) malahan, terus Siti itu sempat WA lagi korban tetapi tidak direspons lagi," ucapnya.

Setelah tiba di lokasi yang menjadi tempat tinggal sementara, Siti hanya diantarkan sampai depan gerbang sekolah.

Karena tidak merasa curiga, Siti pun melakukan aktivitas seperti biasanya, bersih-bersih.

Karena sudah sore hari, Siti pun mencoba membangunkan rekannya Rosi untuk mengajak salat Ashar.

Sehingga, Siti masuk ke kamar untuk membangunkan Rosi.

Namun, keadaan Rosi malah membuat Siti syok hingga lari keluar rumah mengabarkan ke warga sekitar.

Menurut Babinsa Tanjung Raya, Mesuji, Lampung, Sertu Sumarno korban tewas akibat luka sayatan di leher diduga jadi korban pembunuhan.

"Korban tewas diketahui masyarakat di mess sekolah dengan luka sayatan di bagian leher dan tergeletak di atas kasur messnya," ungkapnya.

Sosok Rosiya Aprilia (25), guru muda di SD Negeri 8 Tanjung Raya, Mesuji, Lampung ditemukan tewas di mess sekolah, baru diterima PPPK, batal menikah
Sosok Rosiya Aprilia (25), guru muda di SD Negeri 8 Tanjung Raya, Mesuji, Lampung ditemukan tewas di mess sekolah, baru diterima PPPK, batal menikah (facebook/Rosiya Aprilia)

Saat ditemukan, korban juga masih mengenakan pakaian.

Lalu posisi kedua kakinya menggantung antara tempat tidur dan badannya.

Sedangkan badannya berada di atas tempat tidur yang menempel pada dinding berjendela.

"Rekan korban memang tinggal bareng di mess, setelah tiba di sekolah Siti pun mencoba mengetuk kamar korban untuk mengajak beribadah salat Ashar," ungkapnya.

"Tapi pas dibuka kamarnya, rekan korban kaget melihat korban tergeletak bersumpah darah," sambungnya.

Sumarno pun menjelaskan untuk barang berharga milik korban tidak tidak ada yang hilang.

"Sejumlah barang berharga kaya handphone dan laptop masih tersimpan rapih di mess korban," imbuhnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved