Guru Dibunuh di Mesuji Lampung

Nasib Andre Armanda Pelaku Pembunuhan Guru SD di Mesuji, Calon Suami Rosiya Terancam Hukuman Mati

Nasib Andre Armanda(22), Pelaku pembunuhan Rosiya Aprilia, guru muda di sekolah SD Negeri 8 Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, calon suami korban sendiri

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
/Tribunlampung.co.id/M Rangga yusuf/instagram
Nasib Andre Armanda(22), Pelaku pembunuhan Rosiya Aprilia, guru muda di sekolah SD Negeri 8 Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, calon suami korban sendiri 

Adapun peristiwa ini terjadi di mess sekolah SD Negeri 8 Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Lampung, sekira pukul 17.00 wib.

Korban ditemukan ditemukan bersimbah darah di kamar rumah dinasnya itu dengan kondisi luka sayat di leher.

Belakangan diketahui, pelaku pembunuhan guru muda tersebut ternyata tak lain adalah calon suaminya sendiri, Andre Armanda(22).

Kematian Rosiya Aprilia ini awalnya terungkap saat rekannya mengajak untuk salat asar.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh rekannya yang bernama Siti, sama-sama tinggal di Mes SD.

Siti sempat meminta tolong kepada korban Rosi, untuk menjemputnya lewat pesan WA.

Karena saat itu Siti sedang mengikuti pelatihan di luar sekolah.

"Jadi gini mas, ibu Siti itukan lagi ikut pelatihan nah dia itu minta tolong dijemput oleh guru SD bernama Rosi itu lewat pesan WhatsApp dan sempat dijawab OTW," ujar warga sekitar, sebut saja Yanti (bukan nama sebenarnya), dilansir dari Tribunlampung.co.id.

Baca juga: Postingan Terakhir Andre Calon Suami Sebelum Bunuh Rosiya Aprilia, Ucap Janji Tak Saling Tinggalkan

Kondisi korban Rosi diketahui Siti saat dirinya hendak mengajak rekannya itu untuk menunaikan ibadah salat asar.

Awalnya, Siti mengira Rosi tidur di kamar karena tak kunjung menjawab ajakannya untuk salat.

Respons dari korban Rosi tersebut membuat Siti menunggunya datang untuk menjemput.

Namun bukannya Rosi yang menjemput Siti, pacar Rosi yang kabarnya sebentar lagi mau melangsungkan pertunangan.

Siti sempat menghubungi Rosi lagi lewat WA tapi sudah tidak ada jawaban.

"Waktu itu dijemput pacarnya (Rosi) malahan, terus Siti itu sempat WA lagi korban tetapi tidak direspons lagi," ucapnya.

Setelah tiba di lokasi yang menjadi tempat tinggal sementara, Siti hanya diantarkan sampai depan gerbang sekolah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved