Berita Selebriti
Reaksi Angger Dimas Saksikan Rekonstruksi Kasus Kematian Dante, Sebut Yudha Arfandi Kejam: Nilai Aja
Angger Dimas selaku ayah kandung dari Dante, anak Tamara Tyasmara yang tewas tenggelam kini bereaksi, sebut aksi Yudha Arfandi kejam...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Angger Dimas selaku ayah kandung dari Dante, anak Tamara Tyasmara yang tewas tenggelam kini bereaksi.
Baca juga: Tamara Tyasmara Bereaksi Bertemu Yudha Arfandi Pembunuh Dante, Wajah Penuh Kesal Lihat Tersangka
Dengan penuh emosi, Angger Dimas yang menyaksikan rekonstruksi kematian Dante menyebut Yudha Arfandi yang menenggelamkan sang anak sangatlah kejam.
Angger Dimas tampak tak menyangka jika nasib putra semata wayangnya itu sangat tragis.
"Ya teman-teman nilai aja seperti apa. Kalau dari saya sih ya itu kejam," ungkap Angger, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Bahkan Angger Dimas meyakini jika pembunuhan Dante memang sudah direncanakan pelaku.
Meski demikian, ia menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
"Itu (kemungkinan pembunuhan berencana) biar polisi yang jawab," ujarnya.
Sementara itu, dikatakan Angger bahwa terkait motif Yudha menenggelamkan Dante hingga saat ini masih belum terungkap.
"Motif belum ada. Ya kita akan melihat bagaimana polisi dapat menyelesaikan lah (kasus kematian Dante)," katanya.

Sementara itu sebelumnya diketahui jika Tamara dan Yudha melakukan dua hingga 12 adegan rekonstruksi kasus kematian Dante pada Rabu, (28/2/2024).
Dikutip darin Kompas.com, rekonstruksi diawali ketika Yudha dan Tamara berkirim pesan Whatsapp.
Lalu, adegan selanjutnya Tamara menyiapkan perlengkapan Dante.
Tamara lalu menuju ke rumah Yudha untuk mengantar Dante. Ia kemudian menghubungi Yudha bahwa ia sudah sampai dan menitipkan Dante.
Tamara kemudian berangkat ke lokasi syuting.
Setelah itu Yudha memeragakan saat ia pulang ke rumahnya dari petshop bersama anaknya.
Baca juga: Yudha Arfandi Bantah Cek CCTV Kolam Renang Sebelum Tenggelamkan Dante, Polisi Sudah Punya Bukti Kuat
Baca juga: Nasib Tamara Tyasmara Dituding Terlibat Kasus Kematian Dante, Pakar Hukum Singgung Kesalahpahaman
Di sana ia bertemu Dante yang dititipkan Tamara ke asisten rumah tangga Yudha.
Dante sempat bermain dengan anak Yudha. Sementara Yudha mengecek kelengkapan alat renang Dante.
Karena menemukan kacamata Dante tidak ada, Yudha kemudian menghubungi Tamara.
Tak lama, adegan berlanjut ketika Yudha bersama anaknya dan Dante menuju ke kolam renang di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.
Yudha mengajak Dante untuk berenang. Tersangka menghubungi Tamara, agar membawa Dante ke rumahnya.
Kemudian di adegan terakhir yakni saat tersangka membawa Dante dan anak perempuannya, MMA (6) menuju kolam renang dengan menumpangi mobil. Rekonstruksi lalu dilanjutkan di lokasi kejadian.
"Rekonstruksi ini diharapkan bisa memberikan gambaran tentang peristiwa yang terjadi mulai dari awal sampai nantinya korban masuk kolam renang," papar Wira di Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024) dilansir dari Kompas.com.
"Kemudian ditenggelamkan, dan akhirnya diangkat sampai kemungkinan nanti menuju ke rumah sakit," imbuh dia.

Saat itulah Yudha Arfandi tak mengetahui jika aksinya yang mengakses CCTV di kolam renang di ponselnya melalui website diketahui polisi.
Sedangkan diketahui jika pihak kepolisian mengetahui aksi Yudha Arfandi lewat analisis digital bahwa fakta Yudha mengakses CCTV kolam renang saat perjalanan ke sana.
"Rekonstruksi dilakukan berdasarkan keterangan ada dan di adegan 13 di mana posisinya menuju kolam renang.
Ada satu adegan di mana tersangka tidak mengakui telah mengakses CCTV melalui browsing di internet untuk mengecek apakah ada CCTV atau tidak," ujar Wira.
Wira mengatakan bahwa fakta tersebut sudah dibuktikan oleh analisis digital bahwa fakta Yudha mengakses CCTV kolam renang saat perjalanan ke sana.
"Pada faktanya tersangka mengecek CCTV melalui browsing, ini telah dibuktikan dari analisis digital," ucap Wira.
"Tersangka YA mengakses CCTV melalui handphone, ini berdasarkan analisis digital," lanjut Wira.
Wira juga menyebut bahwa bukti tersebut dapat menguatkan Pasal 340 KUHP terkait pembunuhan berencana.
"Ini bisa diterapkan Pasal 340 soal pembunuhan berencana," kata Wira.
"Dengan rekonstruksi ini bisa memberikan gambaran sampai akhirnya korban masuk kolam renang sampai ditenggelamkan dan dibawa ke rumah sakit," tutur Wira.
Baca juga: Kesedihan Guru Dante Tahu Muridnya Tewas Tenggelam, Sebut Anak Tamara Tyasmara Trauma Berenang
Setelah rekonstruksi selesai di Polda Metro Jaya, rekonstruksi adegan 14 hingga 49 C dilanjutkan ke kolam renang Duren Sawit.
Disisi lain Yudha melakukan pengecekan CCTV lokasi melalui website kolam renang di Duren Sawit, Jakarta Timur, menuju perjalanan ke sana.
Seperti diketahui Yudha melakukan itu melalui website kolam renang di Duren Sawit, Jakarta Timur, menuju perjalanan ke sana.
Namun, adegan 13 ini tidak diakui oleh Yudha.
"Rekonstruksi dilakukan berdasarkan keterangan ada dan di adegan 13 di mana posisinya menuju kolam renang. Ada satu adegan di mana tersangka tidak mengakui telah mengakses CCTV melalui browsing di internet untuk mengecek apakah ada CCTV atau tidak," ujar Wira.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Nikita Mirzani Bongkar Harga Endorse Fantastis, Heran Dilaporkan Reza Gladys Cuma Karena Rp4 Miliar |
![]() |
---|
Doktif Sindir Pedas Kuasa Hukum Reza Gladys, Soroti Dugaan Kekerasan Terhadap Sunan Kalijaga |
![]() |
---|
Harga Modal Kosmetik Reza Gladys Diungkap Doktif di Sidang Nikmir, Rp70 Ribu Dijual Rp1,5 Juta |
![]() |
---|
Tangis DJ Panda Nangis Peluk sang Ibu Saat Perform Perdana setelah Permasalahan dengan Erika Carlina |
![]() |
---|
Jonathan Frizzy Disidang Kasus Vape Etomidate, Klaim Tak Tahu Isi Barang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.