Berita Selebriti

Berondong Dengan Tembakan, Gathan Saleh Malah Laporkan Balik Korban ke Polisi, Duga Ada Pelaku Lain

Gathan Saleh, mantan suami artis melaporkan balik pihak korban, Mohammad Andika ke Polda Metro Jaya.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
Youtube KH Infotainment
Gathan Saleh, mantan suami artis melaporkan balik pihak korban, Mohammad Andika ke Polda Metro Jaya. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Gathan Saleh, mantan suami artis melaporkan balik pihak korban, Mohammad Andika ke Polda Metro Jaya.

Diketahui, Gathan Saleh mantan suami Cut Keke melakukan percobaan pembunuhan terhadap Andika pada perkantoran di Jalan Jatinegara Timur, Bali Mester, Jatinegara pada Kamis (8/2) sekira pukul 02.00 WIB.

Melalui kuasa hukum Gathan Saleh, melaporkan balik Mohammad Andika ke Polda Metro Jaya.

"Kami sudah bikin laporan di Polda Metro Jaya. Ya sama, laporannya juga dari pasal 338 junto 53 Undang Undang darurat," kata Fikram, pengacara Gathan Saleh di kanal YouTube KH Infotainment, Kamis (29/2/2024).

Adapun keputusan pihak Gathan Saleh melaporkan Mohammad Andika, bukan tanpa sebab. Ini karena mereka telah melihat rekaman CCTV.

"Kalau kita lihat dari CCTV, letusan tembakan itu lebih dari tiga kali, artinya tidak mungkin hanya satu orang yang menembak," jelas Firkam.

Meski begitu, Fikram mengatakan hal ini baru sekadar obrolan mereka. Apa hasil lengkap kronologi, masih menunggu penjelasan pihak berwajib.

Baca juga: Ternyata Sang Sepupu Adalah Dalang Penganiayaan Santri Ponpes di Kediri Hingga Tewas Pemicunya Salat

Alasan Gathan Tembak Korban

Sementara ditempat lain, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly membeberkan alasan Gathan Saleh melepaskan tembakan.

"Kedua pihak, tergugat pelaku dan pelapor atau korban, melakukan chating melalui WA (WhatsApp) di situlah terjadi saling ngejek," kata Nicolas dalam jumpa pers di Polres Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024).

athan Saleh Hilabi alias GSL mantan suami artis Cut Keke dan Dina Lorenza ternyata ingin berdamai usai nyaris tembak temannya.
athan Saleh Hilabi alias GSL mantan suami artis Cut Keke dan Dina Lorenza ternyata ingin berdamai usai nyaris tembak temannya. (Tribunnews.com)

Nicolas menjelaskan penembakan itu terjadi saat Gathan datang langsung di tempat kerja korban.

"Beli nasi goreng sekembalinya korban didatangi terduga pelaku. Jadi percekcokan lanjutan, dari handphone dilanjutkan langsung di TKP (Tempat Kejadian Perkara) saat itu pelaku mengeluarkan senjata dan melakukan penembakan pertama, ditembak ke atas," tutur Nicolas.

Baca juga: Pesan Terakhir Bintang Sebelum Tewas Dianiaya Senior di Ponpes Kediri, Ngeluh Sakit dan Ketakutan

Korban yang mendengar tembakan itu langsung takut dan menutup ruko tempat kerjanya hingga lari ke lantai 2.

Namun saat korban menengok ke arah luar, Gathan kembali melepaskan tembakan.

"Korban menengok lagi ke luar terlihat, lalu melakukan penembakan lagi. Korban terkena kaca hingga pecahannya kacanya melukai korban,” tutur Nicolas.

Detik-detik Mengerikan Saat Mantan Suami Artis Berondong Tembakan di Jatinegara Percobaan Pembunuhan
Detik-detik Mengerikan Saat Mantan Suami Artis Berondong Tembakan di Jatinegara Percobaan Pembunuhan (Kolase Tribunsumsel.com/ Tribun Jakarta)

Gathan Saleh Ditangkap

Sementara Polres Metro Jakarta Timur mengamankan Gathan Saleh Hilabi, mantan suami artis Dina Lorenza dan Cut Keke, pelaku percobaan pembunuhan di perkantoran Jalan Jatinegara Timur, Bali Mester, Jatinegara.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan Gathan diamankan jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) di Tajur, Bogor Selatan pada Rabu (28/2/2024) siang.

Baca juga: Heboh Reza Arap Pamer Nota Habiskan Hampir Rp 500 Juta Untuk Party Semalam, Langsung Klarifikasi

Ia diringkus setelah sempat buron sejak Kamis (8/2/2024) lantaran berupaya menembak temannya sendiri, Mohammad Andika Mowardi (32).

"Penyidik menemukan terduga pelaku yang berada di sebuah showroom mobil. Penggeledahan di showroom tersebut kedapatan terduga pelaku berada di sana," kata Nicolas, Kamis (29/2/2024).

Namun dalam penangkapan itu Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur tak dapat mengamankan barang bukti sepucuk senjata api yang digunakan Gathan saat melakukan percobaan pembunuhan.

Berdasar hasil pemeriksaan sementara, Gathan mengaku langsung membuang senjata api yang dipakainya ke aliran kali Ciliwung usai melakukan percobaan pembunuhan.

"Memang ada sedikit kendala juga, karena setelah (keluar surat) perintah membawa. Sampai sore jam 16.00 WIB, baru terduga pelaku mau diperiksa. Dia menunggu pengacaranya," ujarnya.

Meski sudah diamankan, Nicolas menuturkan untuk sementara Gathan belum ditetapkan tersangka, atau masih berstatus sebagai saksi terduga pelaku percobaan pembunuhan.

Polres Metro Jakarta Timur menyatakan penyidik masih perlu melakukan gelar perkara terhadap status hukum Gathan untuk menaikkan status dari saksi menjadi tersangka.

"Nanti akan dilakukan gelar perkara nanti jam 12.00 WIB. Untuk melakukan langkah hukum selanjutnya, apakah terduga pelaku akan dinaikan statusnya sebagai tersangka," tuturnya.

Berdasar laporan yang dibuat Andika, Gathan diduga melakukan tindak pidana sebagaimana Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dan atau Pasal 53 KUHP tentang Percobaan Tindak Pidana.

Kemudian dan atau Pasal 1 ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang barang siapa yang tanpa hak memasukkan, memiliki dan menggunakan senjata api atau bahan peledak.

Kronologi kejadian

aksi nekat GSL itu terjadi pada Kamis (8/2/024) sekira pukul 02.00 WIB di Jalan Jatinegar Timur, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur.

Korban bernama Mohammad Andika (32) nyaris ditembak berawal dari adu cekcok soal pekerjaan.

Setelah aksi itu terjadi, ternyata keluarga GSL sempat meminta kasus penembakan ini diselesaikan secara damai.

Hal ini diungkap oleh korban, Andika Mowardi yang mengaku menolak ajakan perdamaian yang dilayangkan keluarga Gathan.

"Kemarin keluarga pelaku minta ketemu untuk damai. cuman saya nggak mau," kata Andika kepada wartawan, Selasa (27/2/2024). Dikutip dari Tribunnews.com

Hal ini, dikatakan Andika agar pihak kepolisian bisa menangkap Gathan untuk memberikan efek jera atas kasus yang hampir membuat nyawanya melayang tersebut.

"Saya mau ditangkap duku karena takutnya nanti dampaknya ke orang lain. Kalau saya main damai gitu aja, saya mau masukin dia aja (ke penjara)" ungkapnya.

Sementara Andika mengaku, sebelum penembakan berlangsung, Andika melihat GSL sedang berdiri di halaman kantornya.

"Dia kokang itu senjata ke arah saya. Saya menghindar dari tembakan, peluru kena kaca," ungkap korban ketika dihubungi, Selasa (27/2/2024). Dikutip dari Kompas.com

Korban bertanya mengapa GS ada di sana, dan mereka langsung terlibat cekcok soal pekerjaan.

"Lalu saya ditodong pistol ke kepala. Habis itu saya menghindar," ucap Andika.

Andika menghindar dan langsung masuk ke dalam kantor. Ia bergegas mengunci pintu masuk dan kabur ke lantai dua.

Di sana, ia meneriaki GSL dan bertanya ada masalah apa sehingga pelaku nekat menodong senpi ke arahnya.

Alih-alih menjawab, GSL langsung melepas tembakan sebanyak dua kali ke arah korban.

"Dia nembak dua kali ke arah saya, kena kaca. Lalu nembak sekali ke bawah, ke aspal. Habis itu dia kabur," jelas Andika.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved