Berita Viral

Detik Detik Sebelum Santri Tewas Diduga Dianiaya di Ponpes Kediri, Sempat Minta Tolong Ibunya Jemput

Rupanya sebelum tewas, BBM(14) Santri di Polpes Kediri sempat meminta tolong ibunya, Suyanti (38) untuk dijemput, tewas dianiaya temannya

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
NU/kompas.com
(kiri) ilustrasi, (kanan) ibu korban. Sebelum tewas, BBM(14) Santri di Polpes Kediri sempat meminta tolong ibunya, Suyanti (38) untuk dijemput, tewas dianiaya temannya 

TRIBUNSUMSEL.COM- Kasus kematian BBM (14), santri di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Kediri, Jawa Timur menimbulkan kejanggalan dari pihak keluarga korban.

BBM diduga menjadi korban penganiayaan hingga jasadnya sangat memprihatinkan.

Sang santri diketahui mondok disalah satu pesantren di kawasan Kediri Jawa Timur.

Baca juga: Hotman Paris Turun Tangan, Viral Santri Tewas Diduga Dianiaya, Kondisi Jasadnya Bikin Ibunda Curiga

Kepergian BBM(14) ini membuat Suyanti sang ibu tak berhenti menangis.

Rupanya sebelum tewas, BBM sempat meminta tolong ibunya, Suyanti (38) untuk dijemput.

Permintaan itu disampaikan korban melalui pesan lewat aplikasi WhatsApp (WA) sekira seminggu sebelum tewas.

Dalam pesan itu, korban juga mengungkapkan ketakutannya saat berada di pondok pesantren.

"Sini jemput bintang. Cepat ma ke sini. Aku takut ma, maaaa tolonggh. Sini cpettt jemput," kata korban yang disampaikan melalui tulisan pesan WA kepada ibunya, dikutip Kompas.com, Senin (26/2/2024).

Suyanti mengungkapkan, beberapa hari sebelum meninggal dunia, sang anak kerap menghubunginya.

Dalam komunikasi itu, BBM meminta untuk dijemput.

Baca juga: Nasib GSL, Mantan Suami Artis Berondong Tembakan di Jatinegara, Kini Melarikan Diri & Diburu Polisi

Namun, korban tak menjelaskan alasan mengapa ingin segera dijemput orang tuanya.

"Dia minta dijemput. Tak tanya alasannya kenapa, ndak disebutkan. Intinya minta dijemput gitu," ungkap Suyanti.

Bahkan, kata Suyanti, anaknya itu juga sempat melakukan panggilan video.

Menanggapi keinginan anaknya itu, Suyanti hanya meminta BBM bersabar hingga bulan Ramadhan.

sebelum tewas, BBM sempat meminta tolong ibunya, Suyanti (38) untuk dijemput.
Isi chat BBM (14), santri di Polpes Kendiri sebelum tewas dianiaya, sempat meminta tolong ibunya, Suyanti (38) untuk dijemput.


Namun, BBM menolak dan tetap minta untuk dijemput.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved