Berita Selebriti

Akhir Kasus Bullying Anak Vincent Rompies, KPAI dan Kemendikbud Temukan Solusi Penyelesaian Masalah

Inilah akhir kasus bullying menyeret anak Vincent Rompies, Farrel Legolas di Binus School, KPAI dan Kemendikbud Temukan Solusi Penyelesaian masalah..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
youtube/Intens Investigasi
Akhir Kasus Bullying Anak Vincent Rompies, KPAI dan Kemendikbud Temukan Solusi Penyelesaian Masalah 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah akhir dari kasus bullying yang menyeret nama anak Vincent Rompies, Farrel Legolas di Binus School Serpong, Tangerang Selatan.

Baca juga: Penghasilan Sabda Ahessa, Digugat Wulan Guritno Ganti Uang Renovasi Rumah Ratusan Juta, Dibawah UMR

Pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Hal tersebut diungkap oleh Chatarina Muliana Girsang selaku Inspektorat Jenderal Kemendikbud.

"Jadi intinya kami sudah mendapatkan satu solusi yang bisa berpihak kepada semua, baik kepada anak sebagai korban, kepada anak sebagai pelaku, dan juga kepada Binus sendiri," ungkap Chatarina, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (27/2/2024).

Meski demikian, namun Chatarina mengaku bahwa pihaknya saat ini belum dapat meyampaikan solusi yang telah disepakati.

Namun ia menyebut jika solusi tersebut juga akan mencegah terjadinya kasus pembullyan agar tak terulang lagi.

"Nanti solusinya seperti apa belum bisa kami sampaikan. Tapi intinya tujuan kami sudah tercapai bersama Binus menyelesaikan masalah ini, dan mencegah terjadinya lagi kekerasan di masa depan," ucap Chatarina.

Chatarina mengungkapkan kasus tersebut akan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan.

Hal tersebut dilakukan lantaran pihaknya ingin mengutamakan kepentingan siswa yang masih di bawah umur.

"Bisa dibilang secara kekeluargaan, artinya semua kepentingan anak menjadi atensi," ujarnya.

Selain itu ia menyebut bahwa seluruh siswa yang terlibat, baik korban serta diduga pelaku masih berstatus sebagai siswa.

Pernyataan tersebut sekaligus menjawab informasi yang sempat simpang siur terkait dugaan anak Vincent Rompies yang dikeluarkan dari sekolah.

"Sampai saat ini masih berstatus sebagai siswa Binus. Karena kan proses hukumnya masih berjalan, dan itu harus kita hormati," sebut Chatarina.

Baca juga: Curhat Sheila Marcia Saat Melahirkan Anak Kelima, Sempat Mengaku Ingin Menyerah: Merasa Tak Sanggup

Baca juga: Vincent Rompies Marah Besar dan Tak Terima Anaknya Dikeluarkan Dari Sekolah Imbas Kasus Bullying

Kemendikbud Temukan Solusi Penyelesaian Masalah Kasus Bullying Anak Vincent Rompies
Kemendikbud Temukan Solusi Penyelesaian Masalah Kasus Bullying Anak Vincent Rompies (youtube/Intens Investigasi)

Kendati begitu, sampai saat ini pihaknya masih berdiskusi terkait sanksi yang akan diberikan kepada para pelaku.

Namun dirinya berujar akan tetap menghargai, jika ada siswa dan orang tuanya yang secara sukarela mau mengundurkan diri.

"Jadi ini (sanksi) yang kita akan diskusikan untuk mencari jalan keluar dengan berpihak dengan kepentingan anak dan juga kepentingan korban."

"Kalau memang ada orang tua yang dengan suka rela (mengundurkan diri) ya tidak bisa kita larang," tutur Chatarina.

 

Vincent Rompies Tak Terima Anak Diminta Mundur dari Sekolah

Disisi lain, Vincent Rompies bereaksi tau putranya, Farrel Legolas dikeluarkan dari sekolah atau drop out imbas kasus bullying.

Bahkan Vincent Rompies mengaku tak terima atas keputusan sekolah yang mengeluarkan putranya.

Nasib Anak Vincent Rompies Diinterogasi Sekolah Tanpa Pendampingan, Diminta Keluar Imbas Pembullyan
Nasib Anak Vincent Rompies Diinterogasi Sekolah Tanpa Pendampingan, Diminta Keluar Imbas Pembullyan (Tribun Sumsel)

Melalui kuasa hukumnya, Yakup Hasibuan menyampaikan bahwa Vincent Rompies meniai keputusan sekolah untuk sang anak terlalu berlebihan dan sepihak.

"Yang saya sayangkan ada perilaku yang menurut kami itu sedikit berlebihan dan sepihak dilakukan pihak Binus sebenarnya karena meminta orangtua dari anak untuk membuat pengunduran diri," kata Yakup Hasibuan kuasa hukum Vincent Rompies saat ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat belum lama ini dilansir dari Tribun Seleb, Minggu (25/2/2024).

Yakup Hasibuan menganggap bahwa keputusan tersebut sangat disayangkan mengingat setiap anak memiliki hak pendidikan dan sosial sesuai dengan Undang Undang yang berlaku.

"Dan itu yang menurut kami sangat disayangkan karena kembali lagi Undang-Undang juga dan seluruh peraturan yang ada harus dijamin hak pendidikannya dan hak sosialnya," ujar Yakup.

Apalagi Farrel Legolas diberhentikan oleh pihak sekolah jelang ujian.

"Jadi bayangkan dari kelas 1 sampai 12 di satu sekolah yang harusnya sekolah itu harusnya membimbing dan memberikan pembinaan tapi seakan-akan ini kok sepihak dan sangat buru-buru dan tiba-tiba yaudah mohon mengundurkan diri," ujar Yakup.

Padahal pihak kepolisian masih menyelidiki kasus perundungan tersebut dan belum menentukan tersangka.

"Karena kejadian ini kan sebenanrya pihak kepolisian masih dalam proses penyidikan," Ungkap Yakup.

Baca juga: Sosok Mohammad Andika, Korban Penembakan Ghatan Saleh di Jatinegara, Ketakutan Dikejar Tanpa Sebab

Reaksi Vincent Rompies Tau Putranya Dikeluarkan dari Sekolah Imbas Kasus Bullying, Akui Tak Terima
Reaksi Vincent Rompies Tau Putranya Dikeluarkan dari Sekolah Imbas Kasus Bullying, Akui Tak Terima (Youtube/KOMPAS TV)

Hal lain yang menjadi kekecewaan dimana orangtua dari para terduga pelaku baru saja dipanggil beberapa waktu lalu namun sudah diminta untuk mengundurkan diri dari sekolah.

"Dan minggu lalu pihak kami juga dipanggil ke sekolah dan diminta untuk mengundurkan diri dan ini yang kita sayangkan,"

Kemudian dalam pemeriksaan di sekolah beberapa terduga pelaku tidak didampingi oleh pihak-pihak tertentu seperti kepolisian.

"Iya betul (langsung diminta mengundurkan diri) jadi awalnya anak-anak diperiksa sekolah tanpa pihak-pihak berwenang, psikologi dan lain lain, dan keesokan harinya dipanggil orangtuanya dan akhirnya diminta untuk mengundurkan diri," tandasnya.

 

 

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved