Berita Selebriti

Nasib Anak Vincent Rompies Diinterogasi Sekolah Tanpa Pendampingan, Diminta Keluar Imbas Pembullyan

Terkuak nasib Farrel Legolas anak Vincent Rompies diinterogasi oleh pihak sekolah Binus Serpong tanpa pendampingan, diminta keluar imbas kasus bully..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
Tribun Sumsel
Nasib Anak Vincent Rompies Diinterogasi Sekolah Tanpa Pendampingan, Diminta Keluar Imbas Pembullyan 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - Terkuak nasib dari Farrel Legolas anak Vincent Rompies diinterogasi oleh pihak sekolah Binus Serpong tanpa pendampingan.

Baca juga: Vincent Rompies Marah Besar dan Tak Terima Anaknya Dikeluarkan Dari Sekolah Imbas Kasus Bullying

Hal tersebut ternyata dilakukan pihak sekolah dengan tujuan meminta Farrel Legolas keluar imbas pembullyan yang ia lakukan bersama Geng Tai.

Vincent Rompies tak terima anak dikeluarkan sepihak dari sekolah mendekati ujian buntut kasus perundungan di Binus School Serpong.
Vincent Rompies tak terima anak dikeluarkan sepihak dari sekolah mendekati ujian buntut kasus perundungan di Binus School Serpong. (Tribunnews.com)

Pengacara Farrel Legolas, Yakup Hasibuan menyebut jika putra dari Vincent Rompies itu awalnya dipanggil pihak sekolah tanpa pendampingan orangtua atau pihak terkait.

"Bukan drop out sih, jadi awalnya anak-anak diperiksa," ujar Yakup Hasibuan di kawasan Depok Jawa Barat, Sabtu (24/2/2024) kemarin dilansir dari Tribun Seleb.

"Ini saya enggak bicara tentang anak lain, anak ini (Legolas) diperiksa tanpa pihak berwenang lainnya, iya (tanpa orang tua), tanpa psikolog," tuturnya.

Kemudian setelah diinterogasi, barulah pihak sekolah memanggil orangtua Legolas dan para siswa lainnya.

"Baru keesokan harinya dipanggil orang tua," ujar Yakup.

Di momen itu juga, pihak sekolah dikatakan oleh Yakup meminta agar Legolas mengundurkan diri.

"Terus akhirnya diminta untuk mengundurkan diri," tutur Yakup.

"Padahal bagian kuncinya tuh, minggu depannya itu ujian loh," terusnya.

Disisi lain, Yakub menuturkan bahwa Vincent Rompies mengaku tak terima atas keputusan sekolah yang mengeluarkan putranya.

"Yang saya sayangkan ada perilaku yang menurut kami itu sedikit berlebihan dan sepihak dilakukan pihak Binus sebenarnya karena meminta orangtua dari anak untuk membuat pengunduran diri," kata Yakup Hasibuan.

Yakup Hasibuan menganggap bahwa keputusan tersebut sangat disayangkan mengingat setiap anak memiliki hak pendidikan dan sosial sesuai dengan Undang Undang yang berlaku.

"Dan itu yang menurut kami sangat disayangkan karena kembali lagi Undang-Undang juga dan seluruh peraturan yang ada harus dijamin hak pendidikannya dan hak sosialnya," ujar Yakup.

Baca juga: Ramai Foto Diduga Korban Bully Geng Anak Vincent Rompies Pegang Botol Minuman

Baca juga: Alasan Arlo Rela Dibully Oleh Geng Anak Vincent Rompies, Terima Kesepakatan Demi Bisa Bergabung

Reaksi Vincent Rompies Tau Putranya Dikeluarkan dari Sekolah Imbas Kasus Bullying, Akui Tak Terima
Reaksi Vincent Rompies Tau Putranya Dikeluarkan dari Sekolah Imbas Kasus Bullying, Akui Tak Terima (Youtube/KOMPAS TV)

Apalagi Farrel Legolas diberhentikan oleh pihak sekolah jelang ujian.

"Jadi bayangkan dari kelas 1 sampai 12 di satu sekolah yang harusnya sekolah itu harusnya membimbing dan memberikan pembinaan tapi seakan-akan ini kok sepihak dan sangat buru-buru dan tiba-tiba yaudah mohon mengundurkan diri," ujar Yakup.

Padahal pihak kepolisian masih menyelidiki kasus perundungan tersebut dan belum menentukan tersangka.

"Karena kejadian ini kan sebenanrya pihak kepolisian masih dalam proses penyidikan," Ungkap Yakup.

Hal lain yang menjadi kekecewaan dimana orangtua dari para terduga pelaku baru saja dipanggil beberapa waktu lalu namun sudah diminta untuk mengundurkan diri dari sekolah.

"Dan minggu lalu pihak kami juga dipanggil ke sekolah dan diminta untuk mengundurkan diri dan ini yang kita sayangkan,"

Nasib Arlo, korban yang dianiaya geng anak Vincent Rompies kini alami trauma berat.
Nasib Arlo, korban yang dianiaya geng anak Vincent Rompies kini alami trauma berat. (Kompas.com)

Kemudian dalam pemeriksaan di sekolah beberapa terduga pelaku tidak didampingi oleh pihak-pihak tertentu seperti kepolisian.

"Iya betul (langsung diminta mengundurkan diri) jadi awalnya anak-anak diperiksa sekolah tanpa pihak-pihak berwenang, psikologi dan lain lain, dan keesokan harinya dipanggil orangtuanya dan akhirnya diminta untuk mengundurkan diri," tandasnya.

 

 

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved