Berita Selebriti

Sosok Arlo Diduga Korban Bully Anak Vincent Rompies di Binus School, Disebut Sering Lecehkan Wanita

Inilah sosok Arlo yang diduga sebagai korban bullying Geng Tai di Binus School Serpong, Tangerang Selatan, disebut sebagai pelaku pelecehan wanita...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
X/fragileflynn / X/riansazyn
Sosok Arlo Diduga Korban Bullying Geng Tai di Binus School, Disebut Sebagai Pelaku Pelecehan Wanita 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM -
Inilah sosok Arlo yang diduga sebagai korban bullying Geng Tai di Binus School Serpong, Tangerang Selatan.

Baca juga: Analisa Psikolog Soal Dugaan Bullying oleh Geng Anak Vincent, Ingin Disebut Orang yang Kuat

Sosok Arlo terungkap lewat unggahan di twitter yang membahas kasus pembullyan yang dilakukan oleh geng anak Vincent Rompies.

Namun nama Arlo jadi sorotan lantaran disebut memiliki citra buruk karena kelakuannya.

Arlo disebut sebagai sosok pelaku pelecehan banyak wanita.

"banyak omongan ttg geng tai lah vincent lah. semua sorot ke pelakunya. nih baru ada info baru bahwa korbannya berkali-bali melecehkan perempuan di binus dan di luar binus. katanya sih ini kenapa si gavin ngomong gt ttg adenya si korban," tulis keterangan di akun X @korbangengtai.

Bahkan hal tersebut membuat siswi di Binus School ikut merasa resah.

"siswi-siswi binus jg sdh membenarkan bahwa si korban ini sering melecehkan perempuan secara verbal dan fisik, katanya sering megang-megang cewe dan ngejek perempuan l*nt3. gini banget keperlakuannya gak malu tak?," tulisnya.

Dalam unggahan tersebut terlihat pengakuan sosok yang diduga korban pembullyan Geng Tai saat melakukan pelecehan terhadap mantan pacarnya.

Ia beberapa kali membuat pengakuan.

"postingan 1:
kandidat no.6
gadis setengah Rusia yang berharga, Audrey kesayangan gw yang berharga, gw sangat mencintainya, gw harap gw ga selingkuh darinya, kesalahan terbesar gw, setidaknya kita masih berteman dekat sekarang :), dia sangat imut demi tuhan. baik hati, setia, pintar, dan banyak lagi. gw kangen hehehe, gw masalah satu-satunya , gw brengsek, dia merawat gw pas sakit.. yang kacau gw bilang ke dia gw selingkuh dan dia terlihat baik-baik saja., tapi kenyataannya ngga. Dia devestasi. Ya ampun, gw bego bangeg. Hari ini gw mengenang saat-saat yang kita lalui di masa lalu. Kalau bisa gw pengen balikan, tapi perbuatan yang gue lakuin padanya tidak bisa dimaafkan. i love you Audrey mwaa

Alesan putus?:
Gw selingkuh anjing

Gw make dia ga?:

Liat dia… Gw ga bisa… Dia terlalu
berharga untuk dikotori oleh gw, gw ga bisa," jelasnya.

Curhat Korban Pembullyan Geng Tai di Binus School Bangga Lecehkan Wanita Viral, Perilaku Terkuak
Curhat Korban Pembullyan Geng Tai di Binus School Bangga Lecehkan Wanita Viral, Perilaku Terkuak (X/BosPurwa / X/korbangengtai)

Baca juga: UPDATE Kasus Bullying Diduga Geng Anak Vincent Rompies, Korban Disebut Kerap Lakukan Pelecehan

Sang pelaku pelecehan yang menjadi korban pembullyan Geng Tai juga bahkan pernah melecehkan mantan kekasihnya dengan kata kata tak pantas.

"Namanya Fa***, dia pelampiasan doang si, alesan gw deketin, ternyata te***** GEDE BUAAANGET AN*** DEMI BA*****, in real life lebi cakep si, foto2 dia udah pada ilang an**** padahal dulu banyak banget yang bagus ama cakep

Alesan putus?
Gw selingkuh SDHJEH

Di i use her?
I touched her real good," ujarnya dengan bangga.

Bahkan tampak pula beberapa curhatan wanita hingga mantan pacar sang korban pembullyan geng tai yang mengaku mengalami pelecehan.

"Selain suka bikin tulisan2 kayak gini dia jg udh berapa kali ke gep fotoin rok cewek, dan nyebar nude photos cewek," kata salah satu akun.

Selain itu, akun di Twitter juga mengungkap kelakuan asli Arlo yang diduga jadi korban geng tai yang digawangi Anak Vincent Rompies.

Yakni terkait perilaku Arlo yang kerap menyelingkuhi pacar-pacarnya.

"Arlo gak cmn menyerang cewe secara verbal, dia bahkan pacaran dengan cewe cuman buat menggunakan mereka. dia berulang kali selingkuh dari cewe yang dia pacarkan sebelum dia akhirnya "mencicipinya". DIA BANGGA TENTANG JUMLAH CEWE IA BERHUBUNGAN," tulis akun korbangengtai.

Disisi lain, terkuak bahwa Arlo sebenarnya masih bisa beraktivitas usai dibully oleh geng anak Vincent.

Akun tersebut bahkan mengunggah bukti Arlo dugem setelah kejadian perundungan.

"Arlo after got bullies = dugem (Arlo setelah dibully=dugem)," tulis akun @fragileflynn.

"Im gonna spill it piece by piece yaa (Aku akan kasih bocoran sdikit-sedikit ya).

Bukti bills dia tanggal 2 februari. Di hari yg sama kejadian video itu. buat laporan ke polisi soal tataran 2 feb, but reported 13 feb," sambungnya.

Baca juga: Penyebab Anak Vincent Rompies dan Anggota GT Diduga Aniaya Junior, Proses jadi Anggota

Baca juga: Tabiat Geng Tai, Bully Junior di Binus School Disebut Sopan dan Tidak Pernah Buat Onar: Pernah Janji

Penjelasaan Binus School Serpong Soal Kejadian Bullying dilakukan siswa ke junior, akui anak Vincent Rompies terlibat.
Penjelasaan Binus School Serpong Soal Kejadian Bullying dilakukan siswa ke junior, akui anak Vincent Rompies terlibat. (IST/kolase Tribunnewsbogor)

Lebih jauh, sebelumnya diketahui jika korban mengalami pembullyan saat melakukan tes atau proses rekrutment untuk menjadi anggota GT alias Geng Tai.

Bahkan aksi tersebut ternyata sudah terjadi selama sembilan generasi sebelumnya.

Hal tersebut diungkap lewat akun X (Twitter) @bospurwa.

Lewat unggahan itu disebutkan bahwa anggota geng tai kerap melakukan aksi bullying hingga menjurus penganiayaan terhadap juniornya.
Akun tersebut menceritakan terakhir kali aksi tersebut terjadi pada Februari 2024 di mana disebut ada lebih dari 40 murid yang terlibat.

Diduga para anggota geng ini mencekik hingga memukul korban, bahkan orang yang hadir tertawa sambil merekam video bullying tersebut.

Selain itu, pengunggah juga membagikan foto korban yang terbaring di rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Korban mengalami kekerasan pada 2 Februari 2024 dengan cara dipiting, dicekik, diikat di tiang, ditendang hingga diludahi.

Bahkan korban juga disundut rokok.

Kemudian pada tanggal 13 Februari 2024, korban mengalami kekerasan kembali karena ketahuan bercerita kepada keluarganya.

Selain itu, korban juga diancam akan dibunuh bahkan adik korban yang masih kelas 6 SD juga diacam akan dibunuh juga.

Selanjutnya pada unggahan itu, pengunggah membagikan tangkapan layar cerita dari ibu korban.

Korban yang merupakan adik kelas dianiaya oleh kakak kelas yang tergabung dalam GENG TAI (GT).

"Di Sekolah Binus Serpong terdapat subkultur/ geng remaja yang dikenal dengan nama GENG TAI (GT). Subkultur ini bergaul di sebuah toko kecil di belakang sekolah bernama WARUNG IBU GAUL (WIG), dimana mereka berkumpul di toko tersebut setiap hari sepulang sekolah untuk melakukan kegiatan menyimpang yang mungkin mengandung unsur kriminal, seperti kekerasan, merokok di bawah umur, dan vaping. Dalam subkultur ini, senior/kelas 12 disebut agit, mereka mengendalikan semua yang ada di geng," tulis keterangan dalam unggahan.

Geng ini memang sudah ada sejak lama dan setiap ada anggota baru maka akan melakukan kegiatan berbau kekerasan.

Sejumlah siswa nekat bergabung karena akan mendapat beberapa akses menarik.

"Kelompok ini telah berlangsung selama 9 generasi dan dimulai pada masa sekolah menengah atas. Agit tersebut akan merekrut anggota untuk bergabung dengan geng-geng ini, dan imbalan untuk bergabung dengan geng-geng ini bervariasi, seperti ditawari uang untuk bergabung, memiliki akses ke tempat parkir dekat binus," sambungnya.

Baca juga: Video Detik-detik Diduga Geng Anak Vincent Rompies Bully Juniornya, Leher Korban Sempat Dicekik

Namun ternyata, untuk bisa bergabung dalam geng ini tak mudah begitu saja.

Ada beberapa hal yang harus diterima calon anggota baru.

"Namun imbalan utama yang membujuk orang untuk bergabung adalah STATUS di sekolah. Di binus, anak laki-laki diketahui memiliki status hierarki yang lebih tinggi ketika mereka bergabung dengan geng, dan mereka juga mengalami tekanan teman sebaya dari para penghasut, yang seringkali berujung pada pemukulan jika mereka tidak mengikuti perintah yang diberikan oleh penghasut.

NAMUN, ada aturan yang harus dipatuhi untuk menjadi anggota resmi GT. Pertama, calon anggota baru akan dikumpulkan di warung-warung, di mana para orang tsb akan mengambil kendali dan meminta mereka untuk melakukan perilaku menyimpang. BEBERAPA CONTOH antara lain meneriakkan nama, membelikan makanan untuk para penghasut dan mengikuti perintah yang mereka minta, namun yang terpenting bagi mereka, MEREKA HARUS DIHUKUM SECARA FISIK. Mereka juga melecehkan calon anggota baru, untuk menunjukkan apakah mereka layak menyandang gelar anggota geng."

Kini para pelaku pun sudah dilarang sekolah sejak tanggal 15 Februari 2024.


Rekaman Pembullyan Viral

Rekaman video pembullyan diduga melibatkan anak artis Vincent Rompies beredar luas.

Adapun diduga perundungan dilakukan para siswa dari SMA Binus Serpong Tangerang Selatan

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Senin (19/2/2024) aksi pembullyan dilakukan oleh geng tai itu diduga berisi siswa kelas 12 SMA Binus.

Video Detk Detik Perundungan Dilakukan Siswa ke Juniornya, Diduga Anak Vincent Rompies Ikut Terlibat
Video Detk Detik Perundungan Dilakukan Siswa ke Juniornya, Diduga Anak Vincent Rompies Ikut Terlibat (Tribunnewsbogor)

Dalam video terlihat seorang remaja berkacamata yang mengenakan kaos biru dongker pasrah kala dibentak-bentak remaja di depannya.

Meskipun berpostur lebih tinggi dan besar, remaja berkaos biru itu diam saja kala dilecehkan remaja lain.

Bahkan kala disuruh melepas celana panjangnya dan hanya menyisakan celana dalam, remaja tersebut tetap pasrah.

Pun saat disuruh mengucapkan kalimat permintaan seniornya, ia pun menurutinya.

"Bilang apa," kata remaja di video.

"Sarah, Sarah," ujar korban.

"Gob**k, bokap lu tentara, lu gob***," pungkas remaja yang mengenakan kaos cokelat.

Tak cuma menghardik, remaja diduga anggota geng tai itu juga memukul dada dan mencekik leher korban.

Diperlakukan tak manusiawi, korban hanya diam.

Sementara anggota geng lainnya tampak puas tertawa melihat perundungan di depannya.

Di video singkat tersebut, publik penasaran dengan keberadaan FL anak Vincent Rompies yang diduga ikut terlibat.

Diduga saat perundungan itu terjadi, FL ikut menertawakan sembari menyemburkan asap rokok ke arah korban.

Remaja di video yang mengenakan kaos abu-abu dan celana putih dekat korban itu diduga adalah FL.


Kasus Terkuak Lewat Curhat Ibu Korban

Awalnya kasus ini mencuat setelah beredarnya foto korban terbaring di rumah sakit diduga akibat dibully seniornya di SMA Binus Intl BSD.

Sementara itu, Ibunda korban diduga juga sudah mengungkap kejadian perundungan yang menimpa sang anak, melalui instagramnya @mamaallena.

Kabarnya pelaku sudah tidak boleh masuk sekolah sejak 2 Februari lalu.

Korban diduga dianiaya hingga tubuhnya disundutkan rokok, bahkan dipukul dengan kayu.

Kemudian pada tanggal 13 Februari 2024, korban mengalami kekerasan kembali karena ketahuan bercerita kepada keluarganya.

Baca juga: Sosok Farrel Legolas Rompies Putra Sulung Vincent Rompies, Punya Hobi Sepakbola dan Taekwondo

Kronologi kasus pembullyan di sekolah diduga melibatkan anak artis Vincent Rompies diungkap ibu korban. Pelaku sebut tindakanya untuk melatih mental
Kronologi kasus pembullyan di sekolah diduga melibatkan anak artis Vincent Rompies diungkap ibu korban. Pelaku sebut tindakanya untuk melatih mental (X/@BosPurwa)

Selain itu, korban juga diancam akan dibunuh bahkan adik korban yang masih kelas 6 SD juga diacam akan dibunuh juga.

Lebih lanjut, mirisnya pelaku pembullyan itu mengaku melakukan tindak kekerasan sebagai bentuk melatih mental juniornya.

Ibu korban pun kini mengaku telah mengantongi sejumlah bukti video saat putranya menjadi korban perundungan seniornya.

"Menjabat semua rasa kenasaran para orangtua Binus,

ya benar adanya telah dilakukan kekerasan terhadap anak saya, yg dilakukan seniornya anak anak kelas 3 SMA Binus Internasional School Serpong sekelompok genk sekolah dan mereka mempunyal peran masing masing dalam kejahatannya,

Sejak tanggal 2 Februari anak sy dihajar, dipiting dicekik, dikat ditiang, ditendangin, diludah bergantian,disundutin pake fokok badannya, dipukul pake kayu dari belakang, dihajar bagian perutya dan ditonton banyak orang.

masih banyak lagi yg gak bisa saya sebutkan dan berlanjut part ke 2, sebelum pemilu dihajar lagi dan dibakar tanganya pake korek api yang dipanasin dan tol*lnya mereka videokan.

Saya sudah dapat videonya mereka dan mereka bilang itu hanya pemanasan, dan akan dilanjut hari Kamis, untungnya keburu saya tau dan langsung bertindak malam itu juga.

Kenapa anak saya tidak bisa melawan, karena diancam kalo lapor dan melawan adiknya yg kelas 6 SD akan dianiaya juga, akan dilecehkan dan bahkan mengancam membunuh.

Saya sempat berpikir apakah anak sy ada salah duluan pernah mukul orang ato berantem kenapa? tapi ternyata itu cuma ditatar kakak kelasnya yg katanya biar mentalnya kuat, situ sehat tong natar anka gw. Sini lu pada gantian gw yg tatar sekarang, gimana perasaan orang tua lu, waras kah?

Menyedihkan, pasti hati orang tua mana yg gak akan kecewa begitu tau anak-anaknya seperti kriminal," tandasnya.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved