seputar islam

Bulan Ramadhan Siksa Kubur Dihentikan Sejenak oleh Allah SWT? Ada 2 Pendapat Begini Penjelasannya

Dikutip dari beberapa sumber, ada dua pendapat para ulama tentang apakah benar di bulan Ramadhan siksa kubur dihentikan sejenak.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Bulan Ramadhan Siksa Kubur Dihentikan Sejenak oleh Allah SWT? Ada 2 Pendapat Begini Penjelasannya. 

TRIBUNSUMSEL.COM --Bulan Ramadhan Siksa Kubur Dihentikan Sejenak oleh Allah SWT? Ada 2 Pendapat Begini Penjelasannya. 

Dalam Alquran, Allah berfirman

Surat Al Ankabut ayat 57

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ

Arab-Latin: Kullu nafsin żā`iqatul-maụt, ṡumma ilainā turja'ụn

Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. (QS. Al Ankabut: 57).

Azab kubur adalah balasan yang diterima oleh manusia atas perbuatan buruk yang dilakukan di dunia.

Manusia akan memasuki alam kubur sebelum dibangkitkan nanti di hari Kiamat.

Sampai hari Kiamat itu tiba, manusia akan mendapat balasan atas perbuatan buruknya dengan mendapat siksa kubur.

Kebenaran adanya azab kubur terdapat dalam sebuah hadis.  Dikutip dari serambinews.com,


Diriwayatkan oleh Hannad ibnus-Sari dalam kitabnya Az-Zuhdu dari Waki’, dari Al-A’masy, dari Syaqiq, dari Aisyah ra berkata bahwa pernah ada seorang wanita Yahudi masuk menemuinya, lalu wanita Yahudi itu mengatakan, “Kami berlindung kepada Allah dari adzab kubur.”

Maka Aisyah ra menanyakan azab kubur itu kepada Rasulullah, dan beliau menjawab: Adzab kubur itu adalah haq atau benar adanya.

Demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya mereka disiksa di kuburnya sampai binatang-binatang mendengar suara mereka. Aisyah ra mengatakan bahwa tidak sekali-kali ia melihat Rasulullah sesudah selesai dari salatnya, melainkan memohon perlindungan dari azab kubur. (HR. Al-Bukhari)


Dikutip dari berbagai sumber, ada dua pendapat para ulama tentang apakah benar di bulan Ramadhan siksa kubur dihentikan sejenak.

Pendapat Pertama: karena sifat Rahman dan Rahim ANya, ada beberapa waktu dimana azab kubur dihentikan. Kapan saja itu?

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved