Sosok Dokter Edwin Tobing, Nama Anaknya Disebut Bersama Putra Vincent Rompies Dalam Dugaan Bully

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Edwin Tobing, dokter spesialis yang nama anaknya terseret diduga terlibat kasus bullying di Binus School Serpong.

Kabar ini pun mencuat usai salah satu akun Twitter atau X @gengtaibinus, menyebutkan bahwa ada dua anak pesohor terkenal diduga terlibat.

Akun tersebut menyebutkan dua anak pesohor yang terlibat ini anak dokter spesialis dan presenter Metro TV.

"FL anaknya Vincent, TT anaknya dr edwin tobing, R anaknya presenter metro tv Arief Suditomo. Sejauh ini yg bapaknya diketahui," tulis tangkap layar yang diunggah akun tersebut.

Terseretnya nama diduga anak dokter spesialis urologi pun jadi perbincangan publik pada Selasa (20/2) pagi.

Meski begitu, hingga kini pihak kepolisian belum menanggapi soal keterlibatan dua anak pesohor terkenal.

Lantas siapakah sosok dokter spesial urologi itu ?

Dr. dr. Edwin Raja Pardamean Lumban Tobing, Sp.U ini merupakan seorang tenaga medis sekaligus dosen. Ia merupakan dokter spesialis urologi.

Edwin Tobing sendiri diketahui menyelesaikan studi kedokterannya di beberapa kampus. Gelar sarjananya didapatkan dari kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada 1994, Spesialis Urologi di Universitas Indonesia.

Baca juga: Kondisi Korban Diduga Dibully Anak Vincent Rompies dan Geng, Luka Memar hingga Bekas Besi Bakar

Selanjutnya ia melanjutkan studi spesialis urologi Universitas Indonesia dan lulus pada 2005.

Selanjutnua dirinya diketahui mendapat gelar S2 dari Universitas Hasanuddin pada 2014.

Tak hanya sebagai seorang dokter, pria berkaca mata ini diketahui juga menjadi pengajar atau dosen di Universitas Pelita Harapan.

Ia mengajar mata kuliah Introduction to Clinical Medicine I, dan Kidney and Genitourinary System.

Beliau dapat memberikan layanan medis meliputi Konsultasi sebelum pembedahan urologi atau saluran kemih.

Kini terpantau akun Instagram miliknya, Edwin Tobing tampak menutup akun.

Achievement :

2006 - Master Class Endourology & Laparascopy of Asean Society, Taiwan
2007 - Robotic and Prostate Surgery, Milan
2008 - Workshop Ureterorenoscopy & PCNL, Surabaya
2009 - AMS Greenlight Training and Live Surgery, Sidney
2010 - International Training Course in Reconstructive Urology, Egypt
2010 - Kursus Laparoscopic Urology Basic, Bogor
2012 - National Laparoscopy Urology Training, Jakarta
2016 - Supine PCNL workshop, Bandung
2019 - Advanced Course Laparoscopic Urologic, Taiwan
Pengalaman Praktek

Kepala Puskesmas Gurilla Pematang Siantar (1995 - 1998)
Dokter Umum Rumah Sakit Vita Insani Pematang Siantar (1995 - 1998)
Dokter Umum - Rumah Sakit Sarah Medan (1998 - 1999)
Riwayat Pendidikan

Dr. Doctor Universitas Hasanuddin (2014)
Sp.U - Spesialis Urologi Universitas Indonesia (2005)

Baca juga: Nasib Vincent Rompies usai Sang Anak Diduga Terlibat Kasus Bully, Dipanggil Pihak Sekolah

Dugaan Anak Vincent Terlibat

Sebelumnya, keterlibatan anak Vincent Rompies ini dibenarkan oleh pihak Binus School Serpong.

Pihak Binus School Serpong angkat bicara terkait viral aksi bullying dilakukan siswa ke juniornya.

Adapun Binus School Serpong membenarkan kejadian tersebut dan mengakui jika salah satu pelaku anak Vincent Rompies yakni Farrel Legolas Rompies.

Baca juga: Selain Anak Vincent Rompies, Beredar 2 Nama Anak Pesohor Diduga Terlibat Bullying Junior

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Corporate PR Binus University Haris Suhendra dalam keterangannya, Senin (19/2/2024) melansir Tribunnews.com.

"Ya, (anak Vincent Rompies terlibat)," kata Haris

Nantinya, kata Haris, pihak sekolah akan memanggil orang tua para pelaku bullying ini untuk dimintai keterangannya dalam kasus tersebut.

"Proses pemanggilan (orang tua pelaku termasuk Vincent Rompies)" jelasnya.

Saat ini kata dia, pihak sekolah tengah dalam upaya memanggil siswa yang diduga terlibat dalam kasus ini termaksud anak dari seleb VR.

Meski tak menjabarkan secara rinci soal keterlibatan anak seleb itu dalam kasus perundungan 'Geng Tai', namun ia mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini.

Ia pun memastikan bahwa pihak sekolah, akan sepenuhnya memberi dukungan pada korban.

Pihak Binus School Serpong menegaskan tidak akan mentoleransi tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun.

"Tujuan kami menegakkan aturan sekolah, dan mencegah hal serupa tidak terjadi lagi. Binus School Serpong tidak akan menoleransi tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun," kata Haris.

Pelaku Bully Lebih dari 1 Orang

Sementara Polres Tangerang Selatan mengungkapkan berdasarkan hasil penyelidikan sementara, terduga pelaku perundungan atau bullying di Binus School Serpong, Tangerang, Banten, lebih dari satu orang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan Ipda Galih Dwi Nuryanto.

Ia menyebut saat ini korban tengah dirawat di rumah sakit, dan telah menjalani visum untuk mengecek seluruh luka yang dialami.

"Kondisi korban luka sudah visum akibat kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari satu pelaku yang masih dalam penyelidikan," kata Galih, Senin (19/2/2024), seperti dilaporkan jurnalis Kompas TV, Eka Marlupy.

Meski demikian, ia belum dapat memastikan berapa jumlah pasti pelaku perundungan.

Galih menegaskan, pihaknya saat ini tengah mendalami para terduga pelaku perundungan, termasuk dugaan keterlibatan anak dari artis berinisial VR dalam kasus tersebut.

"Untuk itu siapa-siapa pelakunya atau yang berbuat terhadap koban, kami masih proses penyelidikan," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Galih mengatakan perundungan tersebut terjadi di warung dekat sekolah.

"TKP ini di salah satu warung yang berlokasi di depan sekolah menengah atas (SMA) tersebut,” jelasnya.

Pihaknya, lanjut Galih, juga telah melakukan pengecekan ke warung tersebut sebagai tempat kejadian perkara (TKP).

Tak hanya itu, penyidik juga telah memeriksa korban dan sejumlah saksi lain terkait kasus tersebut.

Detik-detik Korban Dianiaya

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Senin (19/2/2024) aksi pembullyan dilakukan oleh geng tai itu diduga berisi siswa kelas 12 SMA Binus.

Dalam video terlihat seorang remaja berkacamata yang mengenakan kaos biru dongker pasrah kala dibentak-bentak remaja di depannya.

Meskipun berpostur lebih tinggi dan besar, remaja berkaos biru itu diam saja kala dilecehkan remaja lain.

Bahkan kala disuruh melepas celana panjangnya dan hanya menyisakan celana dalam, remaja tersebut tetap pasrah.

Pun saat disuruh mengucapkan kalimat permintaan seniornya, ia pun menurutinya.

"Bilang apa," kata remaja di video.

"Sarah, Sarah," ujar korban.

"Gob**k, bokap lu tentara, lu gob***," pungkas remaja yang mengenakan kaos cokelat.

Tak cuma menghardik, remaja diduga anggota geng tai itu juga memukul dada dan mencekik leher korban.

Diperlakukan tak manusiawi, korban hanya diam.

Sementara anggota geng lainnya tampak puas tertawa melihat perundungan di depannya.

Di video singkat tersebut, publik penasaran dengan keberadaan Legolas anak Vincent Rompies yang diduga ikut terlibat.

Diduga saat perundungan itu terjadi, Legolas ikut menertawakan sembari menyemburkan asap rokok ke arah korban.

Remaja di video yang mengenakan kaos abu-abu dan celana putih dekat korban itu diduga adalah Legolas.

Sebelumnya diberitakan, kasus pembullyan ini mencuat setelah curhatan pilu diduga ibunda korban tersebar di linimasa.

Dalam ceritanya, sebuah akun bernama Mama Allena mengurai kisah menyayat hati saat sang putra dianiaya secara sadis oleh para senior di SMA.

Tak cuma cerita, akun tersebut menyertakan bukti foto sang putra terbaring lemas di rumah sakit akibat penganiayaan dari sebuah geng di sekolah swasta, Binus.

Viralnya kasus pembully-an dan pengeroyokan di SMA Binus Serpong pertama kali diungkap akun Twitter @BosPurwa.

Melalui cuitannya di laman X, akun tersebut menyebarkan isu perihal anak artis membully teman sekolah.

Kendati begitum cuitannya tersebut, sontak menyeret nama Vincent Rompies hingga trending di Twitter hari ini, Senin (19/2/2024).

"Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!" tulis akun @BosPurwa

Kendati tak menyebutkan identitas sama sekali, unggahan akun tersebut memantik dugaan mengejutkan soal sosok terduga pelaku.

Disinyalir salah satu pembully adalah anak artis Vincent Rompies berinisial LR (18).

Gara-gara namanya tersangkut kasus dugaan pembullyan di Binus, akun Instagram Vincent Rompies banjir komentar.

Terlihat netizen menanyakan kebenaran dari isu tersebut kepada Vincent.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com