Berita Selebriti
Penyebab Anak Vincent Rompies dan Anggota GT Diduga Aniaya Junior, Proses jadi Anggota
Inilah penyebab Farrel Legolas anak Vincent Rompies membully juniornya dengan geng tai di Binus School, lakukan tes untuk masuk jadi anggota...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - GENG TAI atau GT, geng sekolah yang di dalamnya ada nama anak Vincent Rompies diduga melakukan penganiayaan terhadap juniornya.
Aksi tersebut diduga dilakukan sebagai tes rekrutment untuk menjadi anggota GT.
Bahkan aksi tersebut ternyata sudah terjadi selama sembilan generasi sebelumnya.
Hal tersebut diungkap lewat akun X (Twitter) @bospurwa.
Akun tersebut menceritakan terakhir kali aksi tersebut terjadi pada Februari 2024 di mana disebut ada lebih dari 40 murid yang terlibat.
Diduga para anggota geng ini mencekik hingga memukul korban, bahkan orang yang hadir tertawa sambil merekam video bullying tersebut.
Selain itu, pengunggah juga membagikan foto korban yang terbaring di rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Korban mengalami kekerasan pada 2 Februari 2024 dengan cara dipiting, dicekik, diikat di tiang, ditendang hingga diludahi.
Bahkan korban juga disundut rokok.
Kemudian pada tanggal 13 Februari 2024, korban mengalami kekerasan kembali karena ketahuan bercerita kepada keluarganya.
Selain itu, korban juga diancam akan dibunuh bahkan adik korban yang masih kelas 6 SD juga diacam akan dibunuh juga.
Selanjutnya pada unggahan itu, pengunggah membagikan tangkapan layar cerita dari ibu korban.
Korban yang merupakan adik kelas dianiaya oleh kakak kelas yang tergabung dalam GENG TAI (GT).
"Di Sekolah Binus Serpong terdapat subkultur/ geng remaja yang dikenal dengan nama GENG TAI (GT). Subkultur ini bergaul di sebuah toko kecil di belakang sekolah bernama WARUNG IBU GAUL (WIG), dimana mereka berkumpul di toko tersebut setiap hari sepulang sekolah untuk melakukan kegiatan menyimpang yang mungkin mengandung unsur kriminal, seperti kekerasan, merokok di bawah umur, dan vaping. Dalam subkultur ini, senior/kelas 12 disebut agit, mereka mengendalikan semua yang ada di geng," tulis keterangan dalam unggahan.
Geng ini memang sudah ada sejak lama dan setiap ada anggota baru maka akan melakukan kegiatan berbau kekerasan.
Namun sejumlah siswa nekat bergabung karena akan mendapat beberapa akses menarik.
"Kelompok ini telah berlangsung selama 9 generasi dan dimulai pada masa sekolah menengah atas. Agit tersebut akan merekrut anggota untuk bergabung dengan geng-geng ini, dan imbalan untuk bergabung dengan geng-geng ini bervariasi, seperti ditawari uang untuk bergabung, memiliki akses ke tempat parkir dekat binus,"
Baca juga: Sosok Farrel Legolas Rompies Putra Sulung Vincent Rompies, Punya Hobi Sepakbola dan Taekwondo
Baca juga: Dua Artis Geram Soal Kasus Pembullyan di Sekolah Elit Diduga Libatkan Anak Vincent Rompies, Viralin

Namun ternyata, untuk bisa bergabung dalam geng ini tak mudah begitu saja.
Ada beberapa hal yang harus diterima calon anggota baru.
"Namun imbalan utama yang membujuk orang untuk bergabung adalah STATUS di sekolah. Di binus, anak laki-laki diketahui memiliki status hierarki yang lebih tinggi ketika mereka bergabung dengan geng, dan mereka juga mengalami tekanan teman sebaya dari para penghasut, yang seringkali berujung pada pemukulan jika mereka tidak mengikuti perintah yang diberikan oleh penghasut.
NAMUN, ada aturan yang harus dipatuhi untuk menjadi anggota resmi GT. Pertama, calon anggota baru akan dikumpulkan di warung-warung, di mana para orang tsb akan mengambil kendali dan meminta mereka untuk melakukan perilaku menyimpang. BEBERAPA CONTOH antara lain meneriakkan nama, membelikan makanan untuk para penghasut dan mengikuti perintah yang mereka minta, namun yang terpenting bagi mereka, MEREKA HARUS DIHUKUM SECARA FISIK. Mereka juga melecehkan calon anggota baru, untuk menunjukkan apakah mereka layak menyandang gelar anggota geng."
Kini para pelaku pun sudah dilarang sekolah sejak tanggal 15 Februari 2024.
Sebelumnya, sebuah unggahan viral di media sosial yang memperlihatkan seorang siswa SMA di kawasan Serpong, Tangerang Selatan tengah berbaring di kasur sebuah rumah sakit.
Dari unggahan yang dilihat di akun X bernama @BosPurwa disebutkan jika siswa itu merupakan korban perundungan hingga penganiayaan oleh para seniornya.
Adapun proses perundungan dan penganiayaan ini disebut sebagai syarat masuk ke dalam geng yang cukup terkenal di salah satu sekolah swasta tersebut.
Dari keterangan unggahan tersebut disebutkan para siswa yang ingin masuk ke geng itu harus melakukan hal yang diperintah seniornya seperti membelikan makanan dan lain-lain.
Parahnya, kekerasan fisik diduga juga terjadi yang saat itu, korban disebut diikat di tiang hingga dipukuli menggunakan balok kayu.
Bukan melerai, siswa senior yang lain malah menjadikan aksi kekerasan itu sebagai bahan tertawaan hingga direkam.
Masih dalam keterangannya, para siswa yang terlibat dalam aksi perundungan itu disebut juga sudah dihukum oleh pihak sekolah.
Namun, dalam kasus ini, pihak kepolisian mengusut kejadian tersebut setelah korban membuat laporan ke Polres Tangerang Selatan.
Korban Sempat Dicekik
Rekaman video pembullyan diduga melibatkan anak artis Vincent Rompies beredar luas.
Adapun diduga perundungan dilakukan para siswa dari SMA Binus Serpong Tangerang Selatan
Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Senin (19/2/2024) aksi pembullyan dilakukan oleh geng tai itu diduga berisi siswa kelas 12 SMA Binus.
Dalam video terlihat seorang remaja berkacamata yang mengenakan kaos biru dongker pasrah kala dibentak-bentak remaja di depannya.
Meskipun berpostur lebih tinggi dan besar, remaja berkaos biru itu diam saja kala dilecehkan remaja lain.
Bahkan kala disuruh melepas celana panjangnya dan hanya menyisakan celana dalam, remaja tersebut tetap pasrah.
Pun saat disuruh mengucapkan kalimat permintaan seniornya, ia pun menurutinya.
"Bilang apa," kata remaja di video.
"Sarah, Sarah," ujar korban.
"Gob**k, bokap lu tentara, lu gob***," pungkas remaja yang mengenakan kaos cokelat.
Tak cuma menghardik, remaja diduga anggota geng tai itu juga memukul dada dan mencekik leher korban.
Diperlakukan tak manusiawi, korban hanya diam.
Sementara anggota geng lainnya tampak puas tertawa melihat perundungan di depannya.
Di video singkat tersebut, publik penasaran dengan keberadaan FL anak Vincent Rompies yang diduga ikut terlibat.
Diduga saat perundungan itu terjadi, FL ikut menertawakan sembari menyemburkan asap rokok ke arah korban.
Remaja di video yang mengenakan kaos abu-abu dan celana putih dekat korban itu diduga adalah FL.
Komentar pihak sekolah
Corporate PR Binus University Haris Suhendra buka suara terkait dugaan keterlibatan anak Vincent Rompies.
Ia membenarkan jika satu dari pelajar yang melakukan perundungan adalah anak artis yakni Farrel Legolas Rompies.
"Iya (salah satu pelaku anak dari artis Vincent Rompies)," ucap Haris saat dikonfirmasi wartawan, Senin (19/2/2024).
Haris menegaskan jika pihaknya akan memanggil Vincent Rompies selaku orang tua.
"Proses pemanggilan," pungkasnya.

Polisi buka suaraSementara itu, pihak kepolisian nyatanya telah mengusut kasus dugaan perundungan di SMA Binus tersebut.
Polres Tangerang Selatan membenarkan terjadinya dugaan perundungan oleh siswa Binus School Serpong.
Namun hingga kini polisi belum menjelaskan lebih lanjut perihal perundungan yang terjadi hingga menyeret nama anak Vincent Rompies tersebut.
Kendati demikian, Kasi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Wendi Afrianto memastikan sudah ada laporan polisi terkait kasus tersebut.
Unit Pelayanan Perempuan dan Anak pun telah memeriksa lokasi dan kini dalam proses penyelidikan.
"Masih dilakukan pemeriksaan," ujar AKP Wendi Afrianto di Tangerang Selatan, Senin (19/2/2024).
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Berita Selebriti
Vincent Rompies
Anak Vincent Rompies Diduga Pelaku Bully
Anak Vincent Rompies Bully
Tribunsumsel.com
GENG TAI
Singgung Keselamatan, Aktor Ibnu Jamil Pilih Tutup Sementara Warungnya di Pejompongan Imbas Demo |
![]() |
---|
Ini Kata Nikita Mirzani Soal Tuduhan Memeras Melvina Husyanti Sebesar Rp15 M, Merasa Dikirim Hadiah |
![]() |
---|
Melvina Ungkap Tekanan Nikita Mirzani Minta Uang Rp15 Miliar, 'Cicil Aja atau Jual Ferrarinya' |
![]() |
---|
Sidang Nikita Mirzani Memanas, Ahli Bahasa Benarkan Ada Unsur Pemerasan ke Reza Gladys |
![]() |
---|
Farel Prayoga Bertemu Ibunda Setelah 14 Tahun Terpisah, Aku Nggak Tahu Tiba-Tiba Ada Ibu di Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.