Berita Selebriti

Pemilik Warung Ibu Gaul Ngaku Didatangi Alumni Usai Geng Anak Vincent Rompies Diduga Aniaya Junior

Pemilik warung sebut anak artis Vincent Rompies diduga tergabung dalam Geng Tai(GT) sekumpulan siswa sekolah yang tengah diduga aniaya terhadap junior

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
X/BosPurwa
Pemilik warung sebut anak artis Vincent Rompies diduga tergabung dalam Geng Tai(GT) sekumpulan siswa sekolah yang tengah diduga aniaya terhadap junior 

"Kelompok ini telah berlangsung selama 9 generasi dan dimulai pada masa sekolah menengah atas. Agit tersebut akan merekrut anggota untuk bergabung dengan geng-geng ini,"

"dan imbalan untuk bergabung dengan geng-geng ini bervariasi, seperti ditawari uang untuk bergabung, memiliki akses ke tempat parkir dekat binus,"

Namun ternyata, untuk bisa bergabung dalam genk ini tak mudah begitu saja.

Ada beberapa hal yang harus diterima calon anggota baru.

"Namun imbalan utama yang membujuk orang untuk bergabung adalah STATUS di sekolah. Di binus, anak laki-laki diketahui memiliki status hierarki yang lebih tinggi ketika mereka bergabung dengan geng,"

"dan mereka juga mengalami tekanan teman sebaya dari para penghasut, yang seringkali berujung pada pemukulan jika mereka tidak mengikuti perintah yang diberikan oleh penghasut."

"NAMUN, ada aturan yang harus dipatuhi untuk menjadi anggota resmi GT. Pertama, calon anggota baru akan dikumpulkan di warung-warung, di mana para orang tsb akan mengambil kendali dan meminta mereka untuk melakukan perilaku menyimpang.

"BEBERAPA CONTOH antara lain meneriakkan nama, membelikan makanan untuk para penghasut dan mengikuti perintah yang mereka minta, namun yang terpenting bagi mereka,"

"MEREKA HARUS DIHUKUM SECARA FISIK. Mereka juga melecehkan calon anggota baru, untuk menunjukkan apakah mereka layak menyandang gelar anggota geng."

Curhat Ibu Korban

Kronologi kasus pembullyan anak sekolah yang diduga melibatkan anak artis Vincent Rompies diungkap ibu korban.

Awalnya kasus ini mencuat setelah beredarnya foto korban terbaring di rumah sakit diduga akibat dibully seniornya di SMA Binus Intl BSD.

Sementara itu, Ibunda korban diduga juga sudah mengungkap kejadian perundungan yang menimpa sang anak, melalui instagramnya @mamaallena.

Kabarnya pelaku sudah tidak boleh masuk sekolah sejak 2 Februari lalu.

Korban diduga dianiaya hingga tubuhnya disundutkan rokok, bahkan dipukul dengan kayu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved