Bulan Syaban

Kumpulan Puisi Terbaik Menyambut Malam Nisfu Syaban 1445H/2024 Penuh Makna dan Menyentuh Hati

Dilansir dari berbagai sumber, berikut Tribunsumsel.com sajikan beberapa contoh puisi ucapan tentang malam Nisfu Syaban 1445H/2024 yang menyentuh hati

Tribunsumsel.com
Kumpulan Puisi Terbaik Menyambut Malam Nisfu Syaban 1445H/2024 Penuh Makna dan Menyentuh Hati 

TRIBUNSUMSEL.COM - Peringataman Malam Nisfu Syaban yang jatuh pada tanggal 15 Syaban 1445 Hijriyah, tahun ini bertepatan dengan hari Sabtu (24/2/2024) bada' maghrib hingga Minggu (25/2/2024) menjelang waktu maghrib.

Terdapat banyak cara yang bisa dilakukan umat muslim saat menyambut malam Nisfu Syaban ini, salah satunya dengan membagikan ucapan berupa puisi kepada sesama muslim melalui media sosial seperti IG, WA, dan FB.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut Tribunsumsel.com sajikan beberapa contoh puisi ucapan tentang malam Nisfu Syaban 1445H/2024 yang menyentuh hati dan penuh makna untuk dijadikan referensi.

Baca juga: Kumpulan Nama Bayi Laki-Laki Islami Lahir Bulan Syaban Beserta Artinya, Bermakna Bijak dan Tampan

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 23 Februari 2024 Bertema Malam Nisfu Syaban dalam Bahasa Sunda, Beserta PDF

______________

Puisi Malam Nisfu Syaban 1445H/2024

1. Nisfu Sya'ban (K.H. M. Luqman Hakim)

Mengapa masih berkhayal
tentang masa depan nafsu
yang tak puas-puasnya mencumbu
Purnama telah penuhkan janji

Harapan bulan suci
Ramadhan sebulat hati
Ridho cinta jaminan di cahaya
Kelak seperti azali

Saat bola matahati tak berkedip
Dan wajah berseri-seri
Memandang-Nya

2. Di Malam-Mu Nisfu Sya'ban

Di malam Nisfu Sya'ban
Purnama datang di malam Nisfu Sya'ban
Begitu indah, terang menyinari bumi penuh bintang
Menyinari hati yang penuh kerinduan

Datangnya ampunan dari Rabb yang menciptakan
Beribu amalan dilakukan di malam Nisfu Sya'ban
Memohon ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan
Dosa pada ayah, ibu, saudara, dan rekanan

Mata berlinang akan dosa membayang
Dimalam Nisfu Sya'ban
Memohon ampunan dan umur pun minta dipanjangkan
Berhamburan pahala dan dosa yang telah dilakukan

Memohon rezeki nan berkah dilimpahkan
Menutup dosa-dosa yang telah dilakukan
Membuka kertas putih menuju kebaikan
Berharap amal baik di masa depan
Sebagai jembatan menuju Ramadhan

3. Syaban

Semilir angin menerpa hamba
Menebarkan aroma luar biasa
Aroma Sya’ban yang sejukkan jiwa
Sya’ban telah tiba

Sya’ban…

Bulan yang diagungkan Islam
Bulannya Rasul sallallah alaih wasallam
Bulan dimana Rasul bermunajat
Mohonkan ampun bagi umat

Sya’ban...

Bulannya para pembaca al-Qur’an
Bulan kemenangan muslim di perang Badar
Bulan pertukaran kiblat umat Islam
Dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram

Sya’ban…

Bulan diangkatnya amal perbuatan
Tuk dihaturkan kehadapan Tuhan semesta alam

Sya’ban…

Bulan turunnya Allah ke langit dunia
Dan melantunkan firmanNya

“Apakah tidak ada orang yang meminta ampun,
sehingga Aku mengampuninya?”

“Apakah tidak ada orang yang meminta rezeki,
sehingga Aku memberinya rezeki?”

“Apakah tidak ada orang yang terkena bala,
sehingga Aku dapat menyelamatkannya?”

“Apakah tidak demikian, apakah tidak demikian!”

Sya’ban…

Bulan dimana Allah menyaksikan
Amalan hamba yang khusyu’ beribadah
Yang menghidupkan malamnya
dengan sujud menghamba

Yang memenuhi siangnya dengan puasa
Dan menghadiahkan syafaat sepenuhnya
Pada hamba yang mau melakukannya
Hingga fajar membayang dan terpakan sinarnya

4. Nisfu Sya'ban Penuh Berkah

Bulan purnama yang sempurna
Menebarkan sinar nan mempesona
Memberi ceria pada semesta
Di malam nisfu sya'ban yang mulia

Bertaburan banyak bintang
Berlomba tuk jadi yang paling terang

Hari mulia sebelum Ramadhan tiba
Hari kemenangan di perang Badar
Hari berpindahnya arah qiblat
Hari Allah turun tuk berikan syafa'at

Kepada hamba yang ta'at
Hai makhluk Tuhan
Hidup terus berjalan
Ke atas dan ke bawah

Berkurang dan bertambah
Jangan bilang surga tak ada
Sungainya sering jadi kata
Inilah saatnya menggapainya
Di Nisfu sya'ban nan berkah

Catatan amalmu diangkat ke langit
Tuk dihaturkan pada Sang Pencipta

Maka...
Penuhilah malammu dengan ibadah
Siangmu dengan puasa
Agar catatan amal berakhir sempurna

5. Mengharap Ampunanmu

Doa-doa
tasbih-tasbih
kulumur pada bibir
mengulum zikir menyebut asma-Mu
tiap tahun di malam nisfu.

Tak pernah reda
mengharap ampunan-Mu
kubiarkan diri terlena
dalam angan panjang
mengkhitbah ratapan-ratapan
tak sekadar jeritan,
tanpa ampunan-Mu.

Ya rabbi
bila kitab-ku berlumur nista, hapuskanlah
bila kitab-ku keridahaan-Mu, berkatilah
agar usia tak sia-sia.

6. Bulan Penghapus Dosa

Nisfu Sya’ban
Nawatul mengucap suci
Malam Nsfu Sya'ban membawanya padaMu

Membuka makna, tentang bulan penghapus dosa
Malaikat malaikat mendengar kalamMu

Seperti tafsir Al-Ikhlas
kami memurnikan keesaanMu
Surat Yaasin yang kami baca tiga kali

Mencoba meredam dosa dosa
Mengingatkan pengakhiran dipadang mahsyar
Menjejaki tapak nabi menuju surgaMu.

7. Purnama di Malam Nisfu Syaban

Bulan terang di malam nisfu sya’fan
Seterang senyum para perindu
Pertanda tamu agung akan datang
Bawa berjuta rahmat dan malam syahdu

Oh Ramadhan kau ‘kan tiba kembali
Moga umurku genaplah nanti
Bertemu dengan dirimu lagi
Bertaqorub dihadapan Ilahi

Ramadhanku.. Kini kau dekat
Tapi hati masihlah gundah
Akan aku diberi sempat
Bertemu denganmu sang pembawa rahmat

Ya Rabb.. Hanya tinggal selangkah lagi
Ku kan bertemu bulan yg kunanti
Ku pakai selimut kueratkan Mukenahq
Bersiap sambut malam2 yg suci

Ya Allah aku ini banyak dosa
Ya Allah aku ini banyak salah

Mohon maaf lahir dan bathin ya saudara2ku semua..
Malam Nisfu Sya'ban
Kali ini, orang-orang berbondong-bondong berdatangan

Memikul beban salah, saling bertukar maaf
Wajah-wajah mereka penuh rekah pengharapan
Di masjid-masjid juga mushalla

Dering nada, saling bertukar bunyi
Mengalirkan kata-kata, mengharap meluangkan kekosongan
Ini, malam jurnal amal
Negeri manusia membasuh usia
Mengoreksi sisa persepsi dalam diri

Lembaran catatan berhamburan
Malaikat sibuk dalam semesta
Menyusun laporan malam Sya’ban
Malam keramat ; pertanggung jawaban

Malam melogaritmanya amal-amal manusia
Menjadi kuadrat berpangkat
Atau, sebatas nikmat sesaat
Dari tetes air mata kental penuh dosa

Malam ini lembar terakhir bernama Nisfu Sya’ban
Penghujung kesempatan melukis amal
Besok akan ditutup pada bening matahari

Pada gigil embun di subuh sunyi
Esok, terbuka jurnal baru
Terbit dari redaksi penghambaan

**

Baca berita dan artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved