Berita Selebriti

Dua Artis Geram Soal Kasus Pembullyan di Sekolah Elit Diduga Libatkan Anak Vincent Rompies, Viralin

sejumlah publik figur turut bereaksi mengecam adanya kasus perundungan yang diduga melibatkan anak artis Vincent Rompies, minta viralkan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
X/@BosPurwa
sejumlah publik figur turut bereaksi mengecam adanya kasus perundungan yang diduga melibatkan anak artis Vincent Rompies, minta viralkan 

TRIBUNSUMSEL.COM- Kasus pembullyan di sekolah diduga melibatkan anak artis Vincent Rompies kini jadi sorotan tajam.

Tak hanya dari masyarakat umum, kini sejumlah publik figur turut bereaksi mengecam adanya kasus perundungan yang menyebabkan korban dilarikan ke rumah sakit.

Adapun peristiwa kasus perundungan ini terjadi di SMA Binus School Internasional, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca juga: Heboh Anak Vincent Rompies Disebut Dugaan Kasus Bully di Sekolah, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Dugaan perundungan yang melibatkan anak Vincent Rompies ini bermula dari unggahan sebuah akun x @BosPurwa yang menyampaikan ada kasus bullying.

Kasus ini pun disorot oleh aktor Teuku Zacky, melalui akun Instagramnya, meminta agar tak ada lagi kasus pembullyan.

"Dear Ibu Bapak (Netizen Yth) Terimakasih atas concernnya terhadap cerita bullying yang saya dapatkan dan ulas.

Saya sangat concern terhadap case bullying karena hal tersebut sangat berbahaya dan akan memberikan efek yang fatal bagi anak." tulisnya.

Saya rasa sudah cukup memberikan perhatian bagi orang tua dan pihak2 yang seharusnya memberikan concern lebih terhadap hal ini.

Dengan tidak mengurangi rasa hormat sya archive postingan tersebut untuk memberikan waktu yang kondusif bagi siapapun yang berkaitan.

Saya sampaikan kembali, yang ingin disampaikan bukan ingin memojokan pihak2 tertentu sedari awal sya tdk pernah sebutkan identitas apapun.

Hal ini disampaikan untuk lebih membangun 8-24 tingkat kewaspadaan utk semua pihak tanpa harus menunggu ada korban lagi bahkan kejadian yang lebih fatal lagi dimanapun dan kepada siapapun." tutupnya dalam unggahan, Senin, (19/2/2024).

Unggahan itu pun ramai mendapat atensi dari sejumlah publik figur.

Terlihat, komentar bijak dari presenter Sarah Sechan yang meminta agar rantai kekerasan di sekolah tak berlanjut.

Pun, mengingatkan kepada orang tua agar lebih memperhaikan perkembangan anak-anaknya.

"Segala tindak kekerasan yang sengaja tidak boleh dibenarkan dgn alasan apapun. Self defense is a different story. Penting untuk mengingatkan anak2 to always speak up, jangan takut, supaya rantai kekerasan gak berlanjut. Terutama di sekolah, yang seharusnya jadi rumah kedua bagi anak2 kita. Thank you for sharing this story.

Semoga anak2 kita jauh dari tindak kekerasan; sebagai korban ataupun pelaku. Semoga pihak sekolah bisa selalu menjaga kenyamanan belajar anak2 dan melindungi anak2 di saat mereka sedang menuntut ilmu. Semoga kita sebagai orang tua bisa selalu memberi contoh dgn kelakuan dan tutur kata baik supaya anak2 bisa tumbuh jadi manusia santun dan punya empati terhadap sesama.

Semoga urusan ini cepat selesai, korban bisa sembuh secara fisik dan trauma. Semua pelaku diberi pelajaran dan pengarahan supaya bisa jadi generasi penerus yg lebih baik lagi. If any kid is reading this: gak penting masuk geng! just do your own thing!" tulis Sarah Sechan.

Baca juga: Rekam Jejak Vincent Rompies Pernah Kecam Aksi Pembully, Kini Anak Diduga Terlibat Bully di Sekolah

Selain itu, Meisya Siregar bahkan meminta agar kasus tersebut diviralkan lantaran dinilai telah meresahkan.

"Viralin," ujar Meisya Siregar.

Meisya Siregar mengklaim mendengar cerita aksi bullying serupa dari anaknya. Ia menyebut tindakan para pelaku sudah meresahkan murid-murid lain di sekolah tersebut.

"Udah meresahkan nih, anak gue juga cerita," kata Meisya Siregar.

Ia menunjukkan kemarahan dengan deretan emoji wajah berwarna merah.

"Perundungan di sekolah resikonya dikeluarin Dari sekolah. Ada regulasi Keras," kata Doddyjasman_

"Pembully itu sama jahatnya dengan pembunnuh," ujar Eddy Siswanto.

Kronologi kasus pembullyan di sekolah diduga melibatkan anak artis Vincent Rompies diungkap ibu korban. Pelaku sebut tindakanya untuk melatih mental
Kronologi kasus pembullyan di sekolah diduga melibatkan anak artis Vincent Rompies diungkap ibu korban. Pelaku sebut tindakanya untuk melatih mental (X/@BosPurwa)

Seperti diketahui, Vincent Rompies tengah jadi sorotan setelah mencuat kabar putranya terseret dalam dugaan pembullyan di sekolah.

Putra Vincent Rompies disebut bergabung dalam gengster bernama GT yang diduga kerap melakukan tindak kekerasan kepada juniornya di sekolah elit Internasionalnya.

Namun sejauh ini, bestie Desta itu memilih bungkam atas masalah itu.

Vincent Rompies sendiri rupanya sempat melayangkan kecaman terhadap pelaku tindak pembullyan.

Dugaan perundungan di Binus School Serpong ramai dibicarakan di jagat maya, khususnya di akun media sosial X.

Kabar ini mencuat setelah viral salah satu cuitan dari akun X @BosPurwa, yang menyebut ada murid SMA yang dikeroyok senior hingga masuk rumah sakit.

"Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!" tulis akun @bospurwa, Minggu (18/2/2024).

Si pemilik akun turut memposting sejumlah foto untuk menguatkan bukti tulisannya.

Mulai dari tangkapan layar kronologi kejadian, foto gerombolan remaja yang diduga pelaku dengan wajah disamarkan, hingga seseorang yang diduga korban tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

"Izin Pak Kapolri @ListyoSigitP cc @DivHumas_Polri @_poldabanten , mohon dilakukan pendalaman," tulis akun tersebut di postingan lain.

Salah satu akun warganet pun turut membalas cuitan tersebut dan menceritakan kronologi terkait dugaan perundungan di sekolah tersebut.

Ia bahkan menuliskan jika salah satu pelakunya ialah anak dari artis Vincent Rompies.

"Anak-anak itu salah satunya kalau gasalah anaknya artis V****nt R***pies namanya L*****s R****** anak kelas 12 di Binus School Serpong, mereka menghabisi anak itu tanpa ampun sampai kulitnya terbakar di sundut rokok dan tidak hanya itu di pukul pake kayu ramai-ramai divideoin," cuit akun @ErikEst23462141.

Diketahui, korban yang merupakan adik kelas dianiaya oleh kakak kelas yang tergabung dalam GENG TAI (GT).

Kronologi

Kronologi kasus pembullyan anak sekolah yang diduga melibatkan anak artis Vincent Rompies diungkap ibu korban.

Awalnya kasus ini mencuat setelah beredarnya foto korban terbaring di rumah sakit diduga akibat dibully seniornya di SMA Binus Intl BSD.

Sementara itu, Ibunda korban diduga juga sudah mengungkap kejadian perundungan yang menimpa sang anak, melalui instagramnya @mamaallena.

Kabarnya pelaku sudah tidak boleh masuk sekolah sejak 2 Februari lalu.

Korban diduga dianiaya hingga tubuhnya disundutkan rokok, bahkan dipukul dengan kayu.

Kemudian pada tanggal 13 Februari 2024, korban mengalami kekerasan kembali karena ketahuan bercerita kepada keluarganya.

Selain itu, korban juga diancam akan dibunuh bahkan adik korban yang masih kelas 6 SD juga diacam akan dibunuh juga.

Lebih lanjut, mirisnya pelaku pembullyan itu mengaku melakukan tindak kekerasan sebagai bentuk melatih mental juniornya.

Ibu korban pun kini mengaku telah mengantongi sejumlah bukti video saat putranya menjadi korban perundungan seniornya.

Baca juga: Instagram Vincent Rompies Digeruduk Usai Putranya Disebut Terlibat Bully, Fifi Sang Istri Kunci Akun

"Menjabat semua rasa kenasaran para orangtua Binus,

ya benar adanya telah dilakukan kekerasan terhadap anak saya, yg dilakukan seniornya anak anak kelas 3 SMA Binus Internasional School Serpong sekelompok genk sekolah dan mereka mempunyal peran masing masing dalam kejahatannya,

Sejak tanggal 2 Februari anak sy dihajar, dipiting dicekik, dikat ditiang, ditendangin, diludah bergantian,disundutin pake fokok badannya, dipukul pake kayu dari belakang, dihajar bagian perutya dan ditonton banyak orang.

masih banyak lagi yg gak bisa saya sebutkan dan berlanjut part ke 2, sebelum pemilu dihajar lagi dan dibakar tanganya pake korek api yang dipanasin dan tol*lnya mereka videokan.

Saya sudah dapat videonya mereka dan mereka bilang itu hanya pemanasan, dan akan dilanjut hari Kamis, untungnya keburu saya tau dan langsung bertindak malam itu juga.

Kenapa anak saya tidak bisa melawan, karena diancam kalo lapor dan melawan adiknya yg kelas 6 SD akan dianiaya juga, akan dilecehkan dan bahkan mengancam membunuh.

Saya sempat berpikir apakah anak sy ada salah duluan pernah mukul orang ato berantem kenapa? tapi ternyata itu cuma ditatar kakak kelasnya yg katanya biar mentalnya kuat, situ sehat tong natar anka gw. Sini lu pada gantian gw yg tatar sekarang, gimana perasaan orang tua lu, waras kah?

Menyedihkan, pasti hati orang tua mana yg gak akan kecewa begitu tau anak-anaknya seperti kriminal," tandasnya.

Namun, pihak kepolisian nyatanya telah mengusut kasus dugaan perundungan di SMA Binus tersebut.

Dilansir dari Kompas.id, Polres Tangerang Selatan membenarkan terjadinya dugaan perundungan oleh siswa Binus School Serpong.

Namun hingga kini polisi belum menjelaskan lebih lanjut perihal perundungan yang terjadi hingga menyeret nama anak Vincent Rompies tersebut.

Kendati demikian, Kasi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Wendi Afrianto memastikan sudah ada laporan polisi terkait kasus tersebut.

Unit Pelayanan Perempuan dan Anak pun telah memeriksa lokasi dan kini dalam proses penyelidikan.

"Masih dilakukan pemeriksaan," ujar AKP Wendi Afrianto di Tangerang Selatan, dilansir dari Tribunnews.com, Senin (19/2/2024)

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved