Pemilu 2024

Viral Timses Caleg Minta Kembalikan Uang 'Serangan Fajar', Ngamuk Karena Jagoannya Tak Dicoblos

Video memperlihatkan dua orang wanita tim sukses caleg itu mengamuk meminta sejumlah uang serangan fajar dari calegnya yang kalah dikembalikan.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/lambe_turah
Video memperlihatkan dua orang wanita tim sukses caleg itu mengamuk meminta sejumlah uang serangan fajar dari calegnya yang kalah dikembalikan. 

Caleg itu lalu marah dan mengancam salah satu KPPS, bernama Robin Delmi.

Video Robin dibentak sampai nametag-nya ditarik putus oleh si caleg viral di Tiktok @mertiriaa hingga Jumat (16/2/2024) sore telah ditonton sebanyak 4,5 juta kali.

Dalam video berdurasi 21 detik itu terlihat seorang pria dewasa mengenakan kaus hitam memegang nametag seorang petugas KPPS berkaus abu-abu.

video memperlihatkan aksi arogan seorang calon legislatif (caleg) membentak petugas KPPS di TPS saat pencoblosan pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).
video memperlihatkan aksi arogan seorang calon legislatif (caleg) membentak petugas KPPS di TPS saat pencoblosan pemilu 2024, Rabu (14/2/2024). (Tiktok/mertiriaa)

Raut wajah pria berkaus hitam itu terlihat marah sambil mengarahkan ponselnya seperti memotret.

Terlihat juga di belakang pria itu beberapa orang lain.

Momen keributan terjadi saat si petugas KPPS juga hendak memotret pria berkaus hitam itu.

"Ini ada caleg..," kata petugas KPPS, kemudian nametagnya ditarik oleh caleg tersebut.

Caleg itu naik pitam lalu menarik nametag petugas KPPS hingga putus.

Dalam video lain, akun Merti menuliskan kronologi peristiwa yang terjadi pada Rabu (14/2/2024) itu. Dia menulis, kejadian itu dialami oleh adiknya.

"Kami sebagai anggota KPPS menjalankan tugas dan arahan dari PPS. Saat itu kami diminta untuk memberitahukan kepada saksi yang hadir kalau mereka adalah perwakilan dari caleg siapa, karena perlu untuk penginputan Sirekap," kata dia.

Ketika itu ada salah seorang saksi yang melapor ke caleg yang diwakilinya terkait hal tersebut.

"Saksi ini lapor ke caleg itu kalau si itu nggak diterima padahal dia (saksi) sudah duduk anteng di dalam TPS. Dan tiba-tiba si caleg datang bersama yang lain, datang tiba-tiba marah," tulisnya.

Menurut akun Merti, dalam bimtek sudah diberi arahan bahwa siapapun tidak boleh masuk ke TPS tanpa surat mandat, termasuk caleg bahkan polisi.

"Nah, caleg itu datanglah dan marahin linmas karena menghadang. Katanya dia adalah orang penting di Tubabar. Semua yang ada di sana dimarahin sama dia," tulisnya.

Korban Trauma

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved