Anak Kembar Tenggelam di OKU Timur

Korban Kedua Anak Kembar Tenggelam di OKU Timur Ditemukan, 500 Meter dari Tempat Tenggelam

Korban kedua anak kembar tenggelam di Sungai Komering OKU Timur berhasil ditemukan setelah melalui proses pencarian hampir 24 jam.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/CHOIRUL RAHMAN/DOK BPBD OKU TIMUR
Korban kedua anak kembar tenggelam di Sungai Komering OKU Timur ditemukan setelah melalui proses pencarian hampir 24 jam, Jumat (16/2/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Korban kedua anak kembar tenggelam di Sungai Komering OKU Timur berhasil ditemukan setelah melalui proses pencarian hampir 24 jam.

Dua saudara kembar berusia 13 tahun tenggelam di Sungai Komering Desa Betung Kecamatan Semendawai Barat, OKU Timur, Kamis (15/2/2024).

Korban kedua Angga Ronaldo berhasil ditemukan Tim SAR dan BPBD Kabupaten OKU Timur serta personel polisi jarak 500 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kepala BPBD OKU Timur H, Mgs Habibullah, SIP, MM, mengatakan kedua korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia Angga dan Rangga merupakan saudara kembar.

Korban pertama ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dengan jarak satu kilometer dari lokasi tenggelam.

Baca juga: Daftar Sementara 10 Besar Caleg DPRD PALI Dapil 1, Real Count KPU Hingga Pukul 17.17 WIB

Sedangkan untuk korban kedua ditemukan sekitar pukul 14.05 WIB dengan jarak 500 meter dari lokasi tenggelam.

"Pencarian kita lakukan secara marathon dari Kamis 15 Februari 2024 setelah pencarian cukup lama kedua korban kita temukan. Lalu jenazah korban kita serahkan kepada keluraga korban dan pak bupati mengucapkan turut berduka cita atas musibah yang terjadi," katanya Jumat (16/02/2024).

Diberitakan sebelumnya, kronologi tenggelamnya korban, awalnya korban Rangga Ronaldo dan Angga Ronaldo yang merupakan saudara kembar, pergi ke sungai yang tidak jauh dari rumahnya untuk memancing ikan di sungai pada Kamis 15 Februari 2024 sekira pukul 16.00 WIB.

Ketika memancing tersebut, pancing Rangga tersangkut lalu pancing tersebut hendak dilepaskan oleh korban namun karena tanah licin akhirnya Rangga terpleset masuk ke sungai. Lalu Angga berusaha menolong dengan menggunakan stick pancingnya.

Namun karena stik pancing tersebut kecil dan tidak sanggup menahan berat badan Rangga, lalu Angga juga ikut terjatuh kedalam sungai.

Kedua korban sempat beteriak minta tolong dan didengar oleh saksi Bila dan saksi Sintia dari seberang sungai.

Selanjutnya saksi berteriak minta tolong dan akhirnya warga sekitar langsung berupaya menolong kedua anak yang tenggelam tersebut, tetapi tidak memperoleh hasil.

Kronologi dua anak kembar tenggelam di Sungai Komering OKU Timur, salah seorang berusaha menolong saudaranya yang jatuh terpeleset saat memancing. Petugas mengevakuasi satu dari dua anak kembar tenggelam yang ditemukan meninggal, Jumat (16/2/2024).
Kronologi dua anak kembar tenggelam di Sungai Komering OKU Timur, salah seorang berusaha menolong saudaranya yang jatuh terpeleset saat memancing. Petugas mengevakuasi satu dari dua anak kembar tenggelam yang ditemukan meninggal, Jumat (16/2/2024). (TRIBUN SUMSEL/CHOIRUL RAHMAN)

Kemudian peristiwa tersebut dilaporkan oleh Kades Betung ke Unsur Tripika dan kemudian Anggota Polsek tiba di TKP dan bersama warga berupaya melakukan pencarian terhadap korban.

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kapolsek Cempaka AKP Aston L. Sinaga mengatakan, serelah menerima laporan anggota Polsek Cempaka langsung menuju ke lokasi untuk mencari korban.

"Anggota langsung ke lapangan setelah menerima laporan dari masyarakat. Namun belum mendapatkan hasil," katanya Jumat (16/02/2024).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved