Arti Kata Bahasa Arab

Pengertian Nisfu Syaban, Malam Nisfu Syaban dan Amalan di Hari ke 15 Bulan Syaban Berikut Sejarahnya

Malam Nisfu Syaban adalah malam ke 15 bulan Syaban, dibukanya 300 pintu rahmat dan pintu ampunan oleh Allah SWT untuk manusia, menurut hadits

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Pengertian Nisfu Syaban, Malam Nisfu Syaban dan Amalan di Hari ke 15 Bulan Syaban, berikut sejarahnya.  

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pengertian Nisfu Syaban, Malam Nisfu Syaban dan Amalan di Hari ke 15 Bulan Syaban, berikut sejarahnya. 


Malam Nisfu Syaban adalah malam pada pertengahan bulan Syaban atau malam tanggal 15 Syaban.

Pada tahun 2024 atau 1445 hijriyah ini, malam Nisfu Syaban insyaallah bertepatan pada hari Sabtu 24 Februari 2024 (saat maghrib/ tenggelam matahari ) hingga Minggu 25 Februari 2024 ( tenggelam matahari).

Malam Nisfu Syaban adalah malam ke 15 bulan Syaban, malam dibukanya 300 pintu rahmat dan pintu ampunan oleh Allah SWT untuk manusia, pengertian ini diperkuat oleh hadits Abu Hurairah RA.

Rasulullah SAW bersabda:

"Jibril telah datang kepadaku pada malam Nisfu Syaban lalu berkata.

"Wahai Muhammad, pada malam ini dibuka pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat, oleh karena itu, bangunlah dan dirikanlah sholat, serta angkatlah kepalamu dan kedua tanganmu ke langit (Berdo'a)."

"Kemudian Nabi bertanya:

Apakah arti malam ini?"

"Jibril pun menjawab:

Malam ini telah dibuka 300 pintu rahmat dan pintu ampunan, Allah SWT orang akan mengampuni dosa sekalian yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu.

"Kecuali seorang ahli sihir.

"Tukang ramal.

"Orang yang suka bermusuhan.

"Orang yang suka mengadu domba.

"Pemabuk.

"Orang yang durhaka pada kedua orang tuanya.

"Dan orang yang memutuskan silaturahim.

Mereka tidak akan di ampuni oleh Allah SWT."

Pada saat Nisfu Syaban umat muslim dianjurkan untuk mengamalkan do'a dan mendirikan sholat sunah, selain itu, umat muslim juga dianjurkan

Ibadah-ibadah yang dianjurkan tersebut merupakan kebiasaan dari Nabi Muhammad SAW ketika memasuki bulan Syaban.

Selain akan mendapat pahala, melakukan ibadah sunah juga akan meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT.

Pada malam Nisfu Syaban kita hendaknya melakukan amalan-amalan yang dianjurkan.

Berikut ini 3 amalan utama malam Nisfu Syaban yang dapat dikerjakan.

1- Memperbanyak Membaca Do'a

Do'a adalah salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan berdo'a berarti kita mengakui bahwa tiada daya dan upaya selain kuasa dari Allah SWT.

Oleh karena itu pada malam Nisfu Syaban kita hendaknya memperbanyak memanjatkan do'a.

Berdo'a lah dengan memuji nama Allah, panjatkan permintaan kita pada malam Nisfu Syaban, karena pada malam itu dipercaya do'a akan segera diijabah oleh Allah SWT.

2- Membaca Dua Kaliamat Syahadat

Dua kaliamat syahadat merupakan kalimat mulia yang paling disukai Allah SWT.

Dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat pada saat malam Nisfu Syaban, maka Allah akan mencurahkan rahmat serta hidayahnya kepada kita.

Syahadat juga menjadikan kita untuk senantiasa mengingat kebesaran Allah SWT, selain itu kita akan mengagungkan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul yang paling mulia.

3- Membaca Istighfar

Malam Nisfu Syaban menjadi momen yang paling tepat untuk meminta ampunan dari segala dosa yang kita perbuat, Allah sangat menyukai hamba-Nya yang bertaubat dengan membaca kalimat Istighfar, oleh karena itu umat muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak membaca Istighfar pada saat malam Nisfu Syaban.

Allahumma bariklana fi sya'ban wa balligna Ramadhan.


Sejarah Peringatan Malam Nisfu Syaban


Dikutip dari nu.or.id Al-Imam Al-Qasthalani menjelaskan awal mula adanya peringatan malam Nisfu Syaban dalam kitabnya Al-Mawahib Al-Laduniyah sebagai berikut:

وقد كان التابعون من أهل الشام، كخالد بن معدان، ومكحول يجتهدون ليلة النصف من شعبان فى العبادة، وعنهم أخذ الناس تعظيمها، ويقال: إنه بلغهم فى ذلك آثار إسرائيلية، فلما اشتهر ذلك عنهم اختلف الناس، فمنهم من قبله منهم، وقد أنكر ذلك أكثر العلماء من أهل الحجاز، منهم عطاء، وابن أبى مليكة، ونقله عبد الرحمن بن زيد بن أسلم عن فقهاء أهل المدينة، وهو قول أصحاب مالك وغيرهم، وقالوا: ذلك كله بدعة

Artinya: "Tabi'in tanah Syam seperti Khalid bin Ma'dan dan Makhul, mereka bersungguh-sungguh dalam beribadah pada malam Nisfu Sya'ban. Nah dari mereka inilah orang-orang kemudian ikut mengagungkan malam Nisfu Syaban.

Dikatakan, bahwa telah sampai kepada mereka atsar israiliyat (kabar atau cerita yang bersumber dari ahli kitab, Yahudi dan Nasrani yang telah masuk Islam) tentang hal tersebut.

Kemudian ketika malam Nisfu Syaban viral, orang-orang berbeda pandangan menanggapinya. Sebagian menerima, dan sebagian lain mengingkarinya. Mereka yang mengingkari adalah mayoritas ulama Hijaz, termasuk dari mereka Atha' dan Ibnu Abi Malikah. Abdurrahman bin Zaid bin Aslam dari kalangan fuqaha' Madinah menukil pendapat bahwa perayaan malam Nisfu Sya'ban seluruhnya adalah bid'ah. Ini juga merupakan pendapat Ashab Maliki dan ulama selainnya."

Peringatan malam Nisfu Syaban yang kini diamalkan itu dasarnya adalah mengikuti perbuatan segolongan ulama Tabi'in negeri Syam atau kini dikenal dengan negara Suriah. Wallahu alam.

Itulah pengertian Nisfu Syaban, Malam Nisfu Syaban dan Amalan di Hari ke 15 Bulan Syaban, berikut sejarahnya. 

Baca juga: Bunyi Doa Setelah Sholat Taubat Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Arti, Allahumma Inni Asaluka Taufiqa

Baca juga: Arti Bacaan Sholawat Nariyah Allahumma Sholli Sholatan Kamilatan Wasallim, untuk Indonesia Damai

Baca juga: Arti Muraqabah, Muraqabatullah Adalah, Pentingnya Merasa dalam Pengawasan Allah pada Setiap Keadaan

Baca juga: Arti Al-Alim, Al-Khabir, As-Sami, dan Al-Basir dan Cara Mengimaninya dalam Kehidupan Sehari-hari

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved