Berita Selebriti
Gelagat Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante, Paksa Anak Tamara Tyasmara Masuk Air 30 Detik 12 Kali
Manager Tamara Tyasmara, Dianita Tiastuti kini mengungkap gelagat Yudha Arfandi saat tenggelamkan Dante paksa masuk air 30 detik sebanyak 12 kali...
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Manager Tamara Tyasmara, Dianita Tiastuti kini mengungkap gelagat Yudha Arfandi saat tenggelamkan Dante.
Baca juga: Rekam Jejak Kasus Yudha Arfandi Tak Hanya Tersangka Tewasnya Dante, Sempat Terlibat Pengeroyokan
Saat itu Yudha Arfandi rupanya memaksa anak Tamara Tyasmara sang kekasih masuk ke air 30 detik sebanyak 12 kali.
Bahkan hal tersebut dilakukan Yudha Arfandi saat kondisi di kolam renang sepi.
"Ritmenya dia melakukan tindakan keji itu udah kebaca, ngeliat kanan kiri kosong celupin, ngeliat kanan kiri kosong celupin. 12 kali," kata Diana dilansir dari TribunNewsBogor.
Diana mengaku menghitung satu persatu adegan Yudha Arfandi menenggelamkan Dante di kolam renang.
"Aku ngitungin berapa detik dia di dalam air, total ada 12 (adegan) aku yang lihat," kata Diana manager Tamara Tyasmara.
"Ada yang 13 second, 14 second kalau aku gak salah hitung, ada yang 30 second, paling lama 30 second," kata Diana.
Baca juga: Penyesalan Tamara Tyasmara Titipkan Dante ke Yudha Arfandi, Kecewa Orang Kepecayaan Buat Anak Tewas
Baca juga: Reaksi Pakar Soal Dante Tewas, Soroti Petugas Kolam Renang Saat YA Tenggelamkan Anak Tamara Tyasmara
Disisi lain, para pengunjung lain sebenarnya menyadari tindakan Arfandi terhadap Dante.
Para saksi sebelumnya menyangka Dante memang sedang latihan berenang.
"Itu banyak orang, orang ngeliat 'oh mungkin latihan renang'. Sampai akhirnya ada orang 'itu kayanya ada sesuatu deh anak itu muntah-muntah terus tapi kok dicelupin terus ke air'. Ada saksinya," kata Diana saat diwawancara Cumi-cumi.
Bahkan ada sepasang suami istri yang berprofesi sebagai pengacara memergoki tindakan Arfandi.
Sehingga saksi menyebut bahwa metode latihan perpasan dalam air tidak seperti itu caranya.
"Kalau latihan pernapasan gak kaya gitu," katanya.
Alasan Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante Saat Berenang
Lebih jauh, sebelumnya Yudha Arfandi mengaku dirinya hanya memberikan latihan pernapasan ke Dante namun tak menyangka bahwa anak sang kekasih berujung meninggal dunia.
Pengakuan tersebut diungkap pihak kepoliaan setelah melakukan pemeriksaan terhadap Yudha Arfandi.
Saat itu Yudha menyebut dirinya mebenamkan wajah Dante di kolam renang agar tak takut dengan air.
"Tersangka mengakui berenang di air selama 2,5 jam dan diduga menyelamkan korban bertujuan latihan pernapasan," kata Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.
"Ya alasannya biar lebih kuat, tidak terlalu panik dan tidak takut air," tutur dia dilansir dari TribunnewsBogor.
Namun pihak kepolisian kini kembali mendalam pernyataan Yudha Arfandi dalam kasus kematian Dante.
Sebab terekam dalam cctv bahwa Yudha melakukan hal tersebut kepada Dante sebanyak 12 kali.
"Rekaman tersebut memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," ucap Wira.
Baca juga: Angger Dimas Bersaksi Soal Kematian Dante, Sebut Ada Luka Lebam Tangan Kiri Anak: Saya Akan Berjuang
Sementara itu, terungkap rekaman CCTV saat Dante tewas.
Saat itu Dante bersama YA alias Yudha Arfandi tengah berenang bersama.
Namun kala itu YA sempat melihat keadaan sekitar sebelum mengenggalamkan Dante, anak Tamara Tyasmara sang kekasih.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, YA alias Yudha Arfandi diduga melakukan kekerasan terhadap Dante.
Awalnya Dante tampak berada di sisi kolam renang bersama Yudha dan seorang bocah wanita.
Dari situlah gelagat aneh Yudha mulai muncul dengan jelas.
Yudha saat itu diketahui sempat celingak celinguk melihat ke sekitar sebelum akhirnya menghampiri Dante.
Arfiandi lalu berenang ke arah Dante dan sempat melirik ke arah kanan dan kiri.
Kemudian Yudha Arfandi menarik tubuh Dante ke dalam air.
Selang sekitar 20 detik kemudian, barulah terlihat kepala Dante menyembul dari dalam air.
Saat itu Dante masih mencoba menggapai sisi kolam renang.
Namun YA tampak membiarkan Dante yang sedang kesulitan dan wajahnya berada di dalam air.
Baru setelah itu kemudian memegang tangan Dante yang sepertinya sudah kelelahan.
Sampai akhirnya Dante pun lemas dan terlihat tak sadarkan diri di pinggir kolam renang.
Mengetahui kondisi itu, Yudha Afandi lantas menaikkan tubuh Dante ke luar kolam renang.
Namun tubuh Dante saat itu sudah lemas.
Diduga unsur kekerasan terjadi saat tubuh Dante dimasukkan ke dalam air.
Polisi pun menetapkan pasal berlapis kepada Yudha Arfandi.
Tak hanya kelalaiannya, Arfani pun dijerat pasal pembunuhan berencana.
"Yang bersangkutan diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak, kemudian dilapis juga dengan pasal pembunuhan, dilapis dengan pasal pembunuhan berencana, dan juga pasal karena lalainya menyebabkan meninggal dunia," jelasnya.
Bahkan terkini, Yudha Arfandi dijerat pasal berlapis dalam kasus kematian Dante dan terancam hukuman mati.
Yudha Arfandi disangkakan Pasal 76c juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
"Kemudian, Pasal 340 (KUHP tentang pembunuhan berencana) maksimal hukuman mati, kemudian Pasal 338 (KUHP) dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun, sedangkan untuk Pasal 359 (KUHP) dengan ancaman maksimal 5 tahun," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, dikutip dari Kompas.com, Jumat (9/2/2024).
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
| Janji Julia Prastini usai Akui Berselingkuh dari Suami, Minta Maaf ke Na Daehoon dan Ketiga Anaknya |
|
|---|
| VIDEO Detik-detik Atap Lapangan Padel Ambruk Diterjang Angin, Desta hingga Tasya Farasya Panik |
|
|---|
| 'Saya Sadar Mengecewakan' Selebgram Julia Prastini alias Jule Akhirnya Akui Selingkuhi Na Daehoon |
|
|---|
| Sudah Bisa Ketawa, Kondisi Terbaru Tukul Arwana Usai 4 Tahun Idap Stroke, Vega Darwanti: Happy |
|
|---|
| Cerita Dwi Andhika Alami Infeksi Jaringan Lunak, Mental Sempat Terguncang Hingga Jalani Operasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.