Berita Polres Muara Enim

Sudah Curi 30 Motor, Tiga Pelaku Curanmor Ini Ngaku Baru 2 Tahun Beraksi, Uang Dipakai Nyabu

Tiga pemuda berstatus bujang asal Mara Enim akhirnya harus masuk penjara lantaran melakukan tindakan pencurian mtoro (curanmor) di wilayah provinsi Su

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Moch Krisna
Tribunsusmel.com/Ardani Zuhri
Tampak tiga pelaku komplotan Curanmor antar Kabupaten/Kota di Sumsel ditangkap Polres Muara Enim 

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARA ENIM,-- Tiga pemuda berstatus bujang asal Mara Enim akhirnya harus masuk penjara lantaran melakukan tindakan pencurian mtoro (curanmor) di wilayah provinsi Sumsel.

Tiga pemuda tersebut bernama Alpin Pansnya (21) didampingi M. Dani Aji Padila (21) Muhammad EP (16) ketiga warga Kabupaten Empat Lawang ini.

Dalam pengakuannya, ketiga menyebut melakukan curanmor baru sekitar dua tahun terakhir.

Sebelumnya ia hanya melakukan pencurian di Kabupaten Empat Lawang.

"Kalau saya sekitar 30-an motor yang dicurinya. Motor tersebut ia jual dan uangnya untuk beli sabu, main judi slot dan kebutuhan sehari-hari," ujar Alvin.

Dikatakan Alvin, setiap melakukan aksinya, biasanya mereka bertiga sengaja naik bus ke Palembang dengan niat memang untuk mencuri motor.

Setelah sampai di Palembang, mereka istirahat sebentar ditempat keluarganya.

Setelah malam hari, barulah mereka beraksi dengan berbekal peralata yang telah disiapkan sebelumnya untuk mencuri.

Dan setiap melalukan aksinya mereka akan menyisir melihat motor yang berada diluar rumah, dan jika dapat langsung mencari lagi yang lain hingga masing-masing mendapatkan motor dan dibawa ke Kabupaten Empat Lawang untuk dijual.

"Kadang-kadang langsung ada yang belinya, tapi jika belum ada disimpan dulu dirumah sampai ada yang beli.

Kalau harga tergantung jenis dan kondisi motornya rata-rata Rp 4-6 juta perunit tanpa surat-surat. Pembeli sudah banyak paham dengan kondisi motor," ujarnya.

Masih dikatakan Alvin, setiap melakukan aksinya mereka tidak pernah survei pokoknya jalan saja sambil mencari motor yang bisa diambil. Namun setiap melakukan aksinya tentu ada temannya yang bertugas untuk mengawasi situasi dan standby dimotor jika suatu saat kepergok atau ketahuan mencuri.

Dan ketika ditanya motor jenis apa yang paling sulit dicuri, Alvin mengatakan jenis N-Max karena kuncinya agak susah namun masih bisa juga dicurinya. Sedangkan motor yang paling mudah dicurinya jenis Revo dan sejenisnya.

Tapi dari semua jenis motor tersebut yang paling dihindari atau ditakutinya adalah motor yang menggunakan alarm sebab berisik dan ia biasanya memilih kabur.

Sedangkan M. Dani Aji Padila mengaku jika ia melakukan pencurian motor ini karena terpaksa sebab ayahnya sudah meninggal dunia dan ibunya masuk rumah sakit sehingga otomatis dirinya menjadi tulang punggung adik-adiknya yang masih sekolah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved