Berita Selebriti
Adik Yudha Arfandi Sentil Angger Dimas, Dante Justru Lebih Dekat Kekasih Tamara Tyasmara Bukan Bunuh
Adik Arfandi, Mutia menegaskan jika sang kakak bukanlah seorang pembunuh yang tega menenggelamkan anak usai 6 tahun tersebut, sentil Angger Dimas
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM- Adik Yudha Arfandi tersangka kematian Dante, anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas kini muncul pasang badan.
Adik Arfandi, Mutia Rahmadani S menegaskan jika sang kakak bukanlah seorang pembunuh yang tega menenggelamkan anak usai 6 tahun tersebut.
Pasalnya, Mutia memiliki bukti jika Yudha Arfandi dan anak Tamara Tyasmara itu menjalin kedekatan.
Baca juga: Kakaknya Bukan Pembunuh, Adik Yudha Arfandi Ungkap Kedekatan Dante Hingga Dianggap Anak Sendiri
Bahkan, Mutia justru mempertanyakan peran Angger Dimas sebagai ayah kandung Dante justru tak pernah terlihat menemani putranya.
"Ayahnya yang berkoar membinatangkan pelaku tapi ternyata anaknya lebih dekat dengan pelaku. Bahkan pelaku yang menemani anaknya untuk berenang.
Pernah gak kalian bertanya kenapa gak dititipin ke bapaknya saja? kenapa gak bapaknya saja yang ngaharin berenang?" ujar Mutia Rahmadani dalam unggahan Instagramnya, Sabtu (10/2/2024).
Disisi lain sang adik sepakat jika Yudha Arfandi menerima hukuman polisi.
Namun, bukan hukuman atas pembunuhan, melainkan karena kelalaian.
"Jaga mulut dan jari kalian dengan tidak menyebarkan fitnah terlalu keji sampai semuanya benar terungkap, itu lebih baik dari pada kita berkomentar dengan hal yang belum terbukti pasti.
Baca juga: Trauma Melihat Yudha Arfandi, Tamara Tyasmara Pilih Putus Dengan Sang Pacar Setelah Dante Meninggal
Bang Pandy memang harus di hukum tapi karena kelalaian BUKAN karean PEMBUNUH!" tulisnya.
Sebatas informasi, Arfandi merupakan duda yang sudah memiliki anak kandung dari istri sebelumnya.
Yudha Arfandi pacaran dengan Tamara Tyasmara yang juga bercerai dengan Angger Dimas, selama 2 tahun.
"Abang saya sudah sangat sering main bersama almarhum Dante, dengan anaknya sendiri.
Tolong yah mas Angger Dimas jangan karena masalah rumah tangga anda yang belum selesai, abang saya memang lalai, tapi bukan pembunuh," tulis Mutia Rahmadani S di akun Instagramnya.

Kedekatan Dante dengan Arfandi juga diakui oleh Tamara Tyasmara.
Menurutnya Dante sama sekali tidak menolak hubungan antara dirinya dengan Arfandi.
"Dante sangat dekat. Gak ada penolakan sama sekali. Baru dengar (tentang penolakan). Selama ini baik-baik saja," kata Tamara Tyasmara.
Desak Tamara Tyasmara Speak Up
Kini, keluarga Arfandi berharap Tamara Tyasmara bisa lebih mengungkap fakta lain tentang tersangka kematian Dante.
"Harapan bisa lebih speak up bagaimana bonding antara abang saya dengan anak anda. Ini salah satu video bukti bahwa yang menjadi tersangka sudah sangat dekat dengan almarhum. Sudah menganggap seperti anak sendiri," kata Mutia.
Menurutnya, Yudha Arfandi sudah sangat sering bermain dengan Dante.
"Abang saya sudah sangat sering main bersama almarhum Dante, dengan anaknya sendiri.
Tolong yah mas Angger Dimas jangan karena masalah rumah tangga anda yang belum selesai, abang saya memang lalai, tapi bukan pembunuh," tulis Mutia Rahmadani S di akun Instagramnya.
Sementara dalam story selanjutnya, Mutia membeberkan sosok Yudha.
Menurutnya, sang kakak tidak pernah sengaja menyakiti anak kecil apa lagi sampai mencelakai.
Baca juga: Isi Surat Pernyataan Keluarga JND, Pelajar SMK Bunuh Satu Keluarga di PPU Usai Rumahnya Dirobohkan
Bahkan diakuinya, Dante sudah dianggap Yudha bak anak sendiri.
"Kami keluarga dan orang terdekat beliau yang menjadi tersangka paling tau gimana beliau, diluar manusia yang tidak pernah luput dari salah abang saya tidak pernah sengaja menyakiti anak kecil apa lagi sampai mencelakai anak yang sudah dianggap seperti anak sendiri," tegas Mutia lewat storynya, Sabtu (10/2/2024).
"Saya bukan siapa-siapa kami orang biasa dan tidak punya power suara kami tidak mampu mengubuah opini dan asumsi publik, selayaknya kelaurga apapun yang kami usahakan sekalipun hasilnya nihil ketika suara kami dihujat.
Hubungan yang terjalin bersama alm dante bukan baru sebulan atau 2 bulan berjalan seluruh keluarga besar, yang bersangkutan sudah kenal baik dengan Dante," sambungnya.
Kendati begitu, ia menegaskan bahwa Yudha tidak membunuh Dante.
"Abang saya manusia tidak luput dar kesalahan, saya tidak pernah bilang kakak saya tidak bersalah atas kelalaianya pada saat bermain/mengajar renang anak dante hingga ajal menjemput,
Saya hanya menegaskan fitnah atas tuduhan beliau sebagai pembunuh. Allah mengatur sebaik-baiknya hidupan ummatnya," tegasnya.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya menetapkan kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante.
Yudha terbukti sengaja tenggelamkan Dante hingga meninggal dunia.
YA Tenggalamkan Dante 12 Kali
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkap bagaimana tersangka Yudha Arfandi membenamkan Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6) kedalam air.
Menurut Wira, Yudha Arfandi membenamkan anak semata wayang Tamara Tyasmara tersebut sebanyak 12 kali di kolam renang.
Wira menyatakan aksi YA membenamkan Dante terekam kamera CCTV di lokasi kejadian.
"Di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," ujar Wira di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024). Dikutip dari Kompas.com
Namun, Wira belum memberikan keterangan berkait kronologi peristiwa tersebut. Dia memastikan bahwa polisi bersama analisis digital Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dan kedokteran forensik bakal mengungkap detail kasus kematian Dante.
"Untuk tindak lanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa ahli, untuk mendukung dari pada pembuktian dalam kasus yang sedang kami tangani," kata Wira.
Sementara ini, penyidik juga masih menunggu hasil pemeriksaan dokter untuk mengetahui penyebab kematian Dante.
"Penyebab kematian nanti akan disampaikan lebih lanjut oleh tim dari kedokteran forensik," imbuhnya.
Untuk diketahui, YA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap pada Jumat pagi.
Penangkapan didasarkan pada bukti berupa forensik digital rekaman kamera CCTV dari kolam renang.
Selain itu, penyidik sudah mengantongi hasil pemeriksaan forensik jenazah korban setelah proses ekshumasi dilakukan dan keterangan para saksi.
"Berdasarkan bukti yang cukup dan hasil gelar perkara, maka dasar penangkapan saudara YA adalah karena yang bersangkutan patut disangka atau diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak," papar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Yudha Arfandi Dijerat Pasal Berlapis
Tersangka Yudha Arfandi dijerat dengan pasal berlapis dalam kasus meninggalnya Dante.
"Kemudian dilapis dengan pasal pembunuhan, dilapis dengan pasal pembunuhan berencana, dan juga pasal karena lalainya menyebabkan orang meninggal dunia sebagaimana di laporan polisi awal," ungkap Ade.
YA terancam dijerat dengan Pasal 76C juncto Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan atau Pasal 340 KUHP, dan atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebabkan Kematian.

Rekaman CCTV Terkuak
Dugaan pacar Tamara yang berinisial YA melakukan pembunuhan, kini semakin kuat.
Kini muncul video detik-detik Dante tenggelam di kolam renang.
Dari video tersebut jelas terlihat Dante yang tengah berada di pinggir kolam renang, ditenggelamkan kepalanya oleh YA, pacar Tamara Tyasmara.
Sebelum menenggelamkan Dante, YA tampak menoleh ke kanan dan kiri, seolah ingin memastikan perbuatannya tidak diketahui orang lain.
YA kemudian berjalan mendekati Dante dan langsung menekan kepala bocah enam tahun itu ke dalam air.
Kemudian tersangka bergerak mendekati lalu diduga menenggelamkan tubuh Dante kedalam air hingga tidak terlihat pada permukaan air.
Setelah terlihat lemas, YA lalu menaikkan tubuh Dante ke pinggir kolam renang, seolah-olah memberikan bantuan kepada Dante.
Sementara seorang anak perempuan yang berada di dekat Dante dan YA hanya tampak mengamati.
Terlihat tubuh Dante yang sudah lemas hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Namun nyawa Dante tak terselamatkan dan meninggal dunia.
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihak kepolisian sudah mengantongi adanya bukti-bukti kekerasan yang diduga dilakukan YA kepada anak artis Tamara Tyasmara, Dante.
YA diketahui adalah kekasih Tamara Tyasmara.
"Polisi telah mengantongi bukti keterangan-keterangan sementara hasil pemeriksaan digital forensik terhadap CCTV. Kemudian, hasil dari pemeriksaan oleh tim dokter forensik karena sebelumnya telah dilakukan kegiatan ekshumasi," ucap Ade Ary di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024).
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Soimah Tuai Kritikan Gegara Ngaku Wajib Ospek dan Maki-maki Pacar Anaknya |
![]() |
---|
Nikita Mirzani Bongkar Harga Endorse Fantastis, Heran Dilaporkan Reza Gladys Cuma Karena Rp4 Miliar |
![]() |
---|
Doktif Sindir Pedas Kuasa Hukum Reza Gladys, Soroti Dugaan Kekerasan Terhadap Sunan Kalijaga |
![]() |
---|
Harga Modal Kosmetik Reza Gladys Diungkap Doktif di Sidang Nikmir, Rp70 Ribu Dijual Rp1,5 Juta |
![]() |
---|
Tangis DJ Panda Nangis Peluk sang Ibu Saat Perform Perdana setelah Permasalahan dengan Erika Carlina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.